Tanggal yang Cantik

8 2 0
                                    

"perlu kamu tahu, aku tidak pernah bercanda ketika sedang mencintai seseorang"

- Nestapa Auralyn -

~♥~

S

etelah lelah kemarin melakukan aktivitas seperti biasa, sekarang Nestapa sedang bersiap-siap untuk berangkat sekolah.

Begitu pula dengan Anagata, laki-laki itu sedang rebahan di kasur menunggu kamar mandinya bergilir lalu dirinya akan segera mandi.

Banyak yang harus Anagata fikirkan sekarang, di mulai mengurus ambalan dan bagaimana membuat lebih maju lagi.

Menjadi pemimpin memanglah sangat tidak gampang, namun ntah kenapa semua orang malah memilih dirinya. Ah, sebenarnya tidak. Seharusnya yang menjadi pemimpin itu Regita bukan dirinya.

Ntah lah,  jika harus membahas ini sangatlah rumit dan mempusingkan.

"Anagata cepatlah mandi, kakakmu sudah keluar tuh" sahut sang ibu di ruang tamu.

Anagata tidak membalas sama sekali, namun ia langsung berdiri dan memasuki kamar mandi.

20 menit telah berlalu, Anagata sudah sangat rapi dan ia menyambar tas di pinggiran kasur lalu bergegas pamitan kepada sang ibu jika dirinya akan segera pergi.

~♥~

Nestapa dan Wulan baru saja memasuki altar sekolah, mereka tidak langsung bergegas masuk ke kelas melainkan mereka pergi ke kantin dulu untuk membeli sarapan pagi.

"Nes, lo mau beli apa?"

Nestapa terdiam dan berfikir, "Eum, nasi aja kali ya? Tapi males mau nya gorengan"

"Mie aja yuk"

"Masih pagi gila, lo mau sakit perut hah?" Nestapa menggerutu.

"Ya tergantung perut lo juga sih, gue mah masih kuat"

"Yaudah deh pesen mie aja dua"

"Yeh, katanya gamau"

"Hehe."

15 menit mereka berdua menunggu, akhirnya mie yang mereka pesan datang juga. Mereka tidak memakanya di kantin, melainkan membawa mie itu ke dalam kelas dan memakanya di sana.

Sebenarnya Nestapa sangat malas jika harus naik tangga di pagi hari seperti ini, kalo bisa ia ingin merequest ruangan, ia hanya akan meminta untuk di bawah saja. Sungguh ini menyusahkan menurut nya.

Nestapa boleh saja jika masih di lantai ke 2, tapi sialnya kelas yang mereka tempati sekarang berada di lantai ke 3. Rasa ingin pindah sekolah 100%.

"Lo bisa gak sih, jalan nya santai?" seru Wulan kepada Nestapa yang sudah meninggalkanya duluan.

"Gak, gak bisa gue mau cepat sampai"

"Sialan."

~♥~

Anagata
Jangan lupa sekarang latihan.

Nestapa
tau 😊

Anagata
Mau pulang dulu gak?

He Anagata [END]✓Where stories live. Discover now