See You Unsap

3 2 0
                                    


-
"

Momen yang paling di nantikan adalah sebuah kebersamaan"

.Qia.

-

Malam ini adalah malah pengumuman pemenangan dari semua sangga yang mengikuti lomba. Semua orang sudah berkumpul di tempat yang sama saat akan menjalankan misi, dan sekarang mereka disini.

Mereka kumpul per pangkalannya masing-masing. Tidak terhitung berapa pangkalan yang ada. Dari kota Majalengka saja yang ikut lomba LKP lebih dari tujuh pangkalan yang mengirimkan antar sekolah.

Semua orang deg-degan dengan hasil yang mereka capai. Semoga saja lelah yang mereka rasakan mendapatkan hasil yang bagus. Percayalah karena usaha tidak akan pernah mengkhianati hasil.

Waktu sudah menunjukkan jam set delapan malam, pengumuman masih belum di mulai karena panggung sedang di isi oleh pentas seni dari setiap daerah.

Nestapa sedari tadi sudah menahan sakit yang ada di perutnya namun ia belum berani memberi tahu Anagata soal itu. Melihat Alina yang berada di belakang Regita, Nestapa cukup merasa lega.

Sungguh Nestapa tidak mau melihat Alina terus-menerus menangis karena sikap Raphel terhadapnya. Dan sekarang plot twist nya Raphel dan ceweknya berpegangan tangan di pinggir nya Anagata? Kalo tidak karena gara-gara ada Anagata, cewe baru Raphel sudah habis sama Nestapa.

Melihat Alina yang menangis membuat hatinya ikut sakit, sahabat mana yang tega melihat sahabatnya di sakiti. Tidak ada kan??

"Ngantuk?" Tanya Anagata.

Nestapa yang sedang melamun pun menatap Anagata dengan sorot mata sayu. Dan iya menggeleng.

"Terus?" Nestapa tidak menjawab pertanyaannya, melainkan dirinya membawa tangan Anagata untuk memegang perutnya yang sedang sakit.

Jelas Anagata mengerti, ia membiarkan gadinya untuk bersandar di bahunya dengan menselonjorkan kakinya itu.

"Kalo capek tiduran aja"

"Kamu juga dih padahal"

"Aku mah gakpapa, asalkan jangan kamu."

Semua orang berhenti berbincang saat MC sudah mulai ingin mengumumkan pemenangnya.

"Woi, urang meunang teu?" tanya Raphel kepada anggotanya.

"Bismillah ajalah" Ibda pun membalas.

"Berdoa guys" Regita menambahkan.

Setelah banyak pangkalan yang berhasil memenangkan piala, mereka sedikit sedih karena pangkalan global belum di sebut sama sekali.

Namun tidak untuk berhenti berdoa, piala di depan masih banyak. Mungkin di antaranya mereka akan dapat. Sekarang giliran lomba jelajah kota yang di ucapkan, di mulai juara terakhir hingga pertama.

"Untuk juara pertama lomba jelajah kota adalah.." ujar MC perempuan.

"SM.." lanjutnya lagi.

"SMK global Jatitujuh" lanjut Mc laki-laki.

Lantas mereka yang sedang lemas terkejut saat pangkalan yang mereka bawakan tersebut sebagai juara pertama jelajah kota.

He Anagata [END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang