Lelah

9 2 0
                                    

"Pada akhirnya, akan selalu ada kata semoga pada hal-hal yang ingin aku ajak selamanya, dan kamu salah satunya"

- QofJ -

~♥~

Nestapa baru saja menenangkan Anagata yang ntah kenapa kemarin. Anagata tiba-tiba ingin break dulu dari tugasnya. Ntah ada masalah apa, tapi Nestapa harus mensufort nya bagaimanapun keadaan pria itu.

Sekarang baru saja Anagata mengabari jika dirinya sudah berada di depan kelasnya. Ntah mau apa dia, yang jelas hanya sekedar melihat lalu menghilang lagi.

Nestapa sedikit melongo, hah lantas untuk apa dirinya keluar jika Anagata nya masuk lagi?

Untung Nestapa sabaran orang nya, jadi gakpapa berhubung Anagata adalah cowonya jadi harus sabar:)

Anagata
Bade di jemput pramukaana?

Notif itu kembali datang, namun sialnya Anagata memakai khas sunda nya.

Nestapa sungguh geram sekarang, Jika tidak dengan nya lantas Nestapa berangkat sama siapa?

Nestapa
Kalo gak sama kamu, nanti sama siapa lagi

Anagata
Iya maaf sayang, takutnya kan kamu ada halangan gitu.

Nestapa
Engga lah.

Anagata
Aku mau jum'atan dulu

Neatapa
Yaudah sana

Anagata
Jangan kangen ya

Nestapa
Apa sih Gata, nanti juga ketemu dih

Anagata
Dah aku berangkat dulu

Nestapa
Iya Hati-hati

Anagata
Mesjid di depan Alyn

Nestapa
Ya intinya Hati-hati lah.

Sudah tidak ada balasan lagi dari laki-laki itu, Mungkin sudah berangkat. Yah sepi lagi dong Whatsapp milik Nestapa sekarang.

Satu jam pun terlewatkan, waktu sudah menunjukan pukul 12.35 pertanda bahwa sholat jum'at pasti sudah selesai. Nestapa sudah rapih sejak beberapa menit tadi, dia hanya tinggal menunggu Anagata menjemput nya.

Sembari menunggu Anagata, Nestapa memutuskan untuk makan siang terlebih dahulu, karena Nestapa yakin Anagata tidak akan sampai hanya dengan waktu 30 menit saja.

Dengan di iringi musik kesukaan Nestapa yang berjudul 'asmalibrasi' yang sedang di putarnya.

Bias kita jadi taksu,
Gairah kalbu mendayu,
Sabda diramu....

Jadikan hanya ku satu-satunya,
Sang garwa pembage sang pelipur lara,
Nyanyikan ku kidung setiaa....

Alunan indah itu mengalun indah di ponsel Nestapa. Bait kata yang di nyanyikan sangat lah persis seperti apa yang di rasakan Nestapa sekarang. Indah dan sangat berbunga-bunga.

Andai saja, rasa ini akan tetap sama sampai akhir. Nestapa terus berharap.
Makanan yang sedang ia makan kini habis, perut nya pun sekarang sudah lumayan kenyang.

He Anagata [END]✓Where stories live. Discover now