walk with you

3 2 0
                                    

-


"Dokumentasi kan moment sebanyak-banyaknya, mungkin suatu saat kamu bakalan merindukannya."

_aiquasaid_

"Karena bersamamu, semua terasa lebih indah"

_Nestapa Auralyn_

"Sampai kapanpun, moment yang telah kita lakukan akan abadi dalam ingatan"

_Anagata Dhyanta_

-


Setelah mereka berdua kembali ke kelas, semua orang sedang berganti baju  menggunakan pakaian batik. Nestapa lebih memutuskan untuk mengganti pakaian di kelas dengan Anagata yang membantu menjaga agar Nestapa aman mengganti pakaian.

Nestapa mengganti nya di salah satu pojok tembok, sedangkan Anagata menjeberkan samping miliknya untuk menutupi seluruh badan Nestapa. Banyak sorakan dari temannya di belakang, mereka mengira jika keduanya sedang melakukan hal yang tidak senonoh, percayalah isi otak mereka sedikit miring.

"Heh kalian berdua lagi ngapain?" Alina berteriak heboh. Sedangkan Nestapa terkekeh sembari melakukan ritual gantinya.

"Buset bercocok tanam" Regita menimpali.

"Gata makin kesini makin gila ya" Permana ikut nimbrung.

"Maksimal jangan disini lah ya"

"Dunia berasa milik berdua"

"Yang lain ngontrak"

"Pindahlah ke mars"

"Aing ek pindah ka Jupiter ambeh eweuh NU bobogohan"

"Baracot" saut Anagata sedikit meninggi,  namun ia tidak marah.

Selesai Nestapa mengganti pakaian, ia tidak bisa mengresleting yang berada di belakang punggung nya, jadi mau tidak mau Nestapa meminta tolong kepada Anagata.

Ngomong-ngomong Nestapa juga membantu Anagata untuk berganti pakaian meski dirinya harus berjinjit menyamai tingginya.

Kelas yang tadinya sepi kini telah menjadi ramai, mereka itu berisik namun sangat menyenangkan. Lelucon yang di bawakan Regita beserta kawan-kawan tidak ada yang tidak berhasil untuk tidak tertawa.

Melihat Regita menggendong Alina membuat Anagata berinisiatif menghampiri Nestapa untuk memintanya seperti mereka. Awalnya Nestapa menolak, namun setelah di pikir-pikir kembali jika moment ini tidak akan pernah ada lagi. Nestapa tersenyum senang lantas ia langsung mengiyakan dan mulai naik ke punggung kokoh milik Anagata.

Anagata membawa Nestapa berjalan mengelilingi kelas saja, tangan Nestapa dirinya lingkarkan ke ceruk leher milik Anagata, ia membawa gadisnya berputar-putar, meloncat hingga berlari sampai membuat Nestapa terjatuh dan berakhir dirinya panik sendiri.

Jelas, manusia mana yang tidak merasakan pusing saat di putar-putar bak kelincir? Bahkan Nestapa ingin muntah rasanya, kepalanya pusing dan nyaris pingsan. Anagata sialan.

He Anagata [END]✓Where stories live. Discover now