10) Hole-Day 🔞

11.2K 499 7
                                    

Fanfiction by Masbongshik
Enjoy

Pukul 02 dinihari, Jeno masih bergerak rusuh di atas ranjang. Jaemin yang udah merem kini melek lagi, keguncang bak gempa bumi dadakan yang melanda kamar mereka. Oya disini mereka tidur satu ranjang ya.

Ini karena Jeno udah ketiduran pasca perjalanan, jadi buat merem lagi sangatlah susah. Makan kenyang dengan keadaan tubuh yang udah bersih dan segar, itu tidak mempengaruhi Jeno yang di landa insomnia saat ini.

Jaemin menukik tajam ke arahnya, Jeno duduk kemudian menunduk.

"Mau kemana?" Seakan di cegah Jaemin, tangannya narik baju bagian belakang Jeno.

"Mau bobo di sofa, takut mass Nana ke ganggu"

"Di kasur nyaman gini aja kamu nggak bisa tidur, gaya Lo mau tidur di sofa!" Jaemin memang benar, tapi nggak gini juga caranya ngungkapin pendapat. Jeno mudah rapuh.

Perlu di ingat kalau Jeno cengeng orang nya. Jeno memutar tubuhnya, menghadap Jaemin yang masih megangin bajunya. Kemudian tangan itu merenggang. "Yaudah sonoh tidur di sofa" sedikit nggak ikhlas, karena Jaemin kalo tidur di tempat asing begini suka parno sendiri.

Mana kasur itu mepet sama kaca seluas jendela tanpa kain penutup. Jaemin emang sengaja mesen kamar hotel yang bisa menjangkau pemandangan luar angkasa. Menempati lantai tertinggi di hotel itu.

"Nggak mau mass,,"

Jeno kembali meringkuk di depan Jaemin dengan mata sedikit berkaca. Nggak bohong, jeno nahan tangis saat ini.

Agaknya Jaemin mulai ngulurin tangan. Jemari rampingnya mengusap kepala Jeno.

"Tidur, besok kita jalan"

"Nono nggak mau jalan"

"Lah???? Percuma dong holiday?" Jaemin menyangga kepala nya dengan satu tangan, bisa di katakan saat ini mereka saling berhadapan.

Jeno menghimpit bantal dengan peluknya untuk menyamarkan bunyi jantungnya yang berdetak kencang.

"Nono mau disini aja"

"Yaudah besok gue tinggal jalan" Jaemin menggulir badan dengan perasaan kesal.

"Nono mau Morning Sex sama Mass Nana?!"

Boom!

"Nono!!!"

"Kali ini Jeno maksa!!!" sangkal Jeno.

Jaemin tidak tau bahwa Jeno mulai acuh dengan hawa dingin malam itu. Jeno membuka seluruh kancing piyama yang ia pakai, setengah telanjang.

"Mass, mau kan?"

Jaemin berbalik badan, dengan dua mata membulat sempurna menyaksikan Jeno yang sedang berusaha menurunkan celana nya.

"Nono!"

"Yeaahh, thats my name"

Jeno cukup cekatan dalam menanggalkan pakaiannya. Kini tubuh telanjangnya mulai merayap, ke arah Jaemin yang terusudutkan pada pinggiran kaca. Membiarkan penisnya menggantung di udara.

"Jen!! Jeno!!" bukan morning sex lagi, krisis di malam hari namanya.

Semakin kencang Jaemin berteriak, Jeno semakin liar. Menggigit bibir bawahnya sambil menggerayangi tubuh Jaemin dan, yeaaahhhh Jeno merobek bajunya.

Lidah jaemin begitu kelu, mungkin sebentar lagi keperjakaannya lah yang hilang.

"Mass Nana, apa yang kamu takutkan hmmm? Show me, if you are gentle man??" Jeno mulai mengecup setiap inchi jenjang leher Jaemin.

Mr Simple ( JAEMJEN ) end Where stories live. Discover now