27) Who's Wrong? ! !

3.7K 281 15
                                    

Apa sih yang nggak Yuta lakuin buat anak semata wayang sama menantunya? Desain interior kantor benar-benar megah, dan sulit di percaya oleh kedua netra legam Jeno yang mulai berjalan menyusuri karpet merah. Jeno berjalan sendiri, karena Jaemin masih berada di lantai ruang kerja. Ada sedikit urusan katanya. Kalo kata winwin, ini keterlaluan!

Begitu Jeno membuka sebuah tirai yang menjuntai ke bawah, Jeno kembali di kejutkan oleh kehadiran teman-temannya yang sudah berkumpul memakai pakaian formal khas kondangan para bujang yang visual nya nggak main-main tentunya.

Yuta sengaja memberikan fasilitas non alkohol, khusus untuk teman-teman Jeno. Jangan lupakan kalo mereka masih duduk di bangku sekolah.

Tubuh Jeno di tuntun laksana primadona oleh Haechan. Begitu Jeno duduk di sofa empuk ruangan itu, perutnya langsung di usap gemas oleh Bangchan.

"Wah, makin manis aja kamu Jen" ucap Bangchan, masih dengan ngusap perut bulat Jeno. Pada saat itu, usia kandungan Jeno sudah dua bulan. Yuta sengaja memberi jarak pesta pernikahannya lumayan jauh dari tanggal pengucapan sumpah.

"Jeno maaf ya aku bawa personil baru, kenalin namanya Seulgi. Dia temen sebangku aku" ucap Yeri, tidak kalah gemas. Seneng banget nyubitin pipi Jeno.

"Hai seulgi?" Jeno mah sama siapa aja ramah.

Sambil menunggu mempelai dominan datang, mereka tampak berbincan-bincang.

Jeno : udah lama nggak dengerin kalian cerita nih, aku kangen suasana sekolah.

Hendery : tenang woy, aku kan nunggak lagi jadi nggak ada bahan

Bangchan : materi semakin susah, otak semakin mesum

Yeri : nggak heran aku sama bangchan

Guanlin : kemaren kan ulangan ipa, itu ada soal gini 'zat hijau pada tumbuhan disebut??' Nah, lo tau kagak jen? Si haechan jawab apa???

Jeno : jawab apa emang Lin?

Guanlin : yodium. Buset, dia pikir tuh daun gondokan kali

Renjun : yang lebih parah lagi noh si han-jisung

Han : demen banget buat buka aib orang

Guanlin : paling demen nyontek, tapi salah nomornya

Seulgi : yeri lebih parah

Haechan : ulangan biologi belajarnya fisika

Jeno : (tertawa lepas hingga kedua matanya tidak terlihat)

Tanpa mereka sadari, seorang pria bersurai hitam memasuki ruangan mereka. Karena kegaduhan bersumber dari ruangan bernuansa hijau neon yang mereka tempati.

Jeno tampak terdiam, seperti nya orang tersebut pernah ia jumpai tapi di mana? Dalam hatinya bertanya-tanya, apakah pria itu termasuk salah satu dari tamu undangan? Kalau iya, kenapa Jaemin merahasiakan semua ini.

Pria itu membawa dua gelas wine, langkahnya tertuju pada seorang Jeno yang semakin terpojokkan duduknya.

Semua menatap kagum pada paras tampan pria itu. Tak terkecuali Jeno yang masih menggali ingatannya kembali.

Ah, kini Jeno tau. "Jaehyun oppa!"

"Hyung kali Jen! Hyung, lo tuh laki!" Bisik haechan, dirinya menebak pasti dia salah satu orang penting yang berhubungan dengan perusahaan suami Jeno.

"Hai manis, sangat senang bisa bertemu denganmu di sini" entah mengapa tiba-tiba tangan Yeri mendarat di perut Jeno. Seperti melarang Jeno untuk tetap duduk dan tidak tergiur dengan sapaan orang itu.

Mr Simple ( JAEMJEN ) end Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin