Part: 11

39.1K 4.5K 104
                                    

Vote and comment juseyo...
....

Leo sedang rebahan di kamarnya setelah seharian berkeliling kota New York dengan sepupu kembarnya itu. Ketika hendak terlelap, dering ponselnya berbunyi pertanda ada panggilan yang masuk.

Leo mencoba mengabaikannya, tapi ponselnya terus saja berdering bahkan sampai beberapa kali. Hingga akhirnya dia menghela nafasnya pelan dan mengangkat panggilan itu, apalagi setelah melihat nama yang tertera di sana.

"Ada apa?" Tanya Leo dengan mata yang setengah terbuka melihat panggilan video itu.

"Ada apa, lo yaa"

"Kenapa sih susah banget dihubungi" kesal pemuda diseberang telpon siapa lagi kalau bukan Rian dan Aldi.

"Ck kalian itu nelpon gue nggak tau waktu apa, kalian nelpon gue selalu waktu gue istirahat"

"Gue mau tidur tau" kesal Leo menatap kedua temannya itu.

"Ya kita mana tau, lagian kita udah perhitungin waktunya juga, dan di sana pasti belum malam-malam banget" ujar Aldi dan diangguki oleh Rian.

"Iyaa sih lo benar, tapi gue capek banget seriusan, besok lagi ya nelponnya" ucap Leo kemudian menguap.

"Ehh tunggu dulu Leo, kita kangen tau sama lo" ucap Aldi

"Nggak ada lo di sini terasa sepi banget seriusan, makanya lo balik ke sini lagi dong"

"Enak banget lo ninggalin kita berdua di sini" ucap Rian, Leo menghela nafasnya pelan dan menyandarkan ponselnya di bantal sampingnya supaya bisa berdiri.

"Elhh, sok kesepian kalian di sana nggak ada gue, sedangkan kalian sudah ketemu teman baru pengganti gue"

"Enak ya senang-senang sama dia dan lupain gue" ujar Leo menatap malas layar ponselnya itu melihat Rian dan Aldi cengeesan.

"Lo tau dari mana hehe?" Tanya Rian

"Gue punya mata-mata di sana" ucap Leo

"Wahh jadi sekarang lo cemburu nih ceritanya, sampe mata-matain kita juga"

"Lo tenang aja Leo, lo nggak akan tergantikan di hati kita" ucap Aldi mendramatis

"Dihh Jijik gue dengarnya" ucap Leo kemudian terkekeh pelan.

"Ohh ya kalian bolos ya?" Tanya Leo melihat jam di kamarnya, kalau di indonesia sekarang waktunya jam belajar pikirnya, tapi kenapa duo kuncur itu bisa menghubunginya, kalau tidak bolos bukan?...

"Nggak ada guru di kelas, makanya kita ngadem di rooftop" jawab Aldi, Leo manggut-manggut saja sebagai jawaban.

"Nah udah istirahat nih, kita mau ke kantin dulu ya Leo"

"Nanti kita hubungi lagi"

"Iyaa"

Leo terkekeh pelan setelah sambungan terputus, dia menatap langit-langit kamarnya mengingat ekspresi kedua temannya itu saat dia memberitahu mereka, kalau dia akan ikut dengan Oma dan Opa nya.

I'm Not Leonard (Tersedia Versy E-book)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang