WHY? [CH²]

7.

"Acell"

"Ayah boleh masuk gaa kaa?"ucap christian menyembulkan kepalanya di pintu kamar Ashel.

Ashel memalingkan kepalanya ke arah pintu, lalu terkekeh melihat tingkah sang ayah.

"haha, ayah ngapain kaya gitu si, Masukk yahh"jawab Ashel saat melihat hanya kepala saja yang ayah nya tunjukkan.

Christian menghampiri Ashel Yang sedang duduk di meja belajarnya, ia tarik kursi meja rias milik Ashel agar bisa duduk di dekat anaknya itu.

"Ada apa yah?"tanya Ashel, menolehkan kepalanya ke arah christian.

"Gapapa, pengen liat anak gadis ayah aja, udah bobo apa belum"ucap christian.

"Bunda udah bobo? Ko ayah kesini"ucap Ashel.

"Ada ko di kamar"

"Mau ke bunda ah nanti, abis ini"ucap Ashel.

"Eh jangan dulu, ayah bobo sini ya malam ini aja. Kamu jangan samperin bunda dulu"ucap christian.

"Lah emang kenapa?"ucap Ashel penasaran.

"Mau tau sesuatu ga kaa?"ucap christian semangat.

"Apasi ayah, kenapa?"

"Bunda lagi boboin Ade"ucap christian dengan senyuman lebar nya.

"Lah, ko bisa. bukan nya dia kalo sama bunda selalu gamau, kan biasanya mau nya harus sama ayah"ucap Ashel bingung.

"Yaa makanya, mumpung dia mau. Bunda nya juga mau, kita biarin aja, ayah bobo sini sama Kaka, biarin bunda sama Ade berdua dulu"ucap christian.

"Kenapa ga ber empat aja di kamar ayah sama bunda?"ucap Ashel.

"Jangan dulu deh, ayah mau mereka berduaan dulu"

"Gapapa kan kaa?"ucap nya mengusap bahu Ashel.

"Yaa gapapa dongg, tapi nanti bobo ber empat yaa"pinta Ashel.

"Iyaa siap"jawab chritian dengan hormat.

"Semoga setelah ini bunda bersikap sama tanpa membeda bedakan kalian"ucap christian dalam hati.

🥀🥀

"Sinii"

"Mau berdiri terus emang di situ kamu?" Ucap Chika menatap Christy.

"Mauu ayahhh"gumam Christy pelan namun Chika masih bisa mendengar itu, anak itu menundukkan kepalanya dengan mata yang sudah berkaca kaca.

"Kan tadi ayah bilang ada kerjaan yang harus dikerjain, sini sama bunda. Kamu gamau sama bunda?"tanya Chika berjalan menghampiri Christy yang masih setia berdiri di dekat pintu.

"Mau di peluk bunda gaa?"ucap Chika, menyelipkan rambut Christy ke belakang telinga anak itu.

Kaget sekali Christy, kesambet apa bunda nya itu tiba tiba bersikap baik padanya. Ah mungkin bunda nya itu sedang dapat hidayah, pikirnya.

"Takutt"cicit Christy.

"Ko takut sii? Sini liat bunda"ucap Chika mengangkat dagu Christy agar menatap nya.

"Udah gede ih, ko bunda sampe ga ngeh yaa kamu udah Segede ini. Bener bener kelewat banget berarti bunda, momen momen tumbuh nya kamu"ucap Chika lirih.

"Mau bobo sekarang?"tanya Chika yang hanya di balas anggukan oleh Christy.

Chika membawa anaknya itu untuk segera merebahkan dirinya di kasur milik nya dan Christian.

Dengan tiba tiba Chika memeluk Christy, hingga posisi mereka berdua sudah sama sama menyamping karena saling berpelukan. Christy yang awalnya kaget ia hanya terdiam namun setelah nya ia membalas pelukan bunda nya itu dengan mata yang sudah di pastikan akan keluar butiran air hanya dengan satu kedipan, kapan lagi ia bisa di peluk oleh bunda nya tanpa ia yang minta. Pikirnya.