WHY? [CH²]

22.

"Di makan cee"ucap Chika pada Fiony di hadapan nya.

"Iya Chik, nanti di makan ko"jawab Fiony tersenyum.

"Ada gue di sini! yang di tawarin Fiony doang" sindir Zee.

"Ya makan tinggal ambil! Manja banget pake pengen di tawarin!"balas Chika, Chika dan Christian ini sepertinya sama saja, sama sama emosian ketika berhadapan dengan Zeean.

"Tamu adalah raja, setidaknya hormatin dikit. Adik ipar gaada akhlak Lo!"sinis Zeean.

"Mau banget di hormatin heran! ambil aja sendiri"balas Chika sinis.

"Zee udah ga, ribut Mulu ih"ucap Fiony kesal.

Siang ini Fiony dan Zee sedang berkunjung ke kediaman Chika, sedari pagi Fiony terus memaksa Zee ingin bertemu Christy. Karna beberapa hari belakangan ia sudah jarang sekali menemui anak itu.

Tapi ketika sampai di rumah Chika, ia harus menunggu karna anak yang ia rindukan masih berada di sekolah.

"Ck Mana si anak gue ga balik balik"ucap Zeean mulai lelah menunggu.

"Siapa anak Lo?"ucap Chika bingung.

"Christy lah! Siapa lagi, anak gue satu nya udah di tanem"jawab Zee ngegas.

"Zeean gelap banget sumpah"ucap Fiony.

"Dih! Enak aja. Gue yang hamil, gue yang lahirin. Enak aja anak Lo!"ucap Chika tak terima.

"Tapi ga ngurusin kan?"ucap Zeean sedikit menyindir.

"Yaudah si Zee, masa lalu"ucap Chika pelan.

"Gausah di dengerin Chik, aga aga emang dia mah"ucap Fiony.

"Kenyataan nya begitu"gumam Zeean.

"Hobi Lo selain mancing emosi, ngungkit masa lalu juga yaa!?"ucap Chika menatap Zeean sinis.

"Udahlah yang, aku balik kantor aja lah. Nanti sore aku ketemu Dede nya sekalian jemput kamu"ucap Zeean.

"Ya terserah kamu, aku mah mau nunggu aja di sini"ucap Fiony.

"Yaudah, aku ke kantor yaa. Semoga mood Kitty hari ini baik di ajak main sama kamu, aku si yakin kalo sama kamu mah dia mood mood aja. Emang sama emak nya"ucap Zeean melirik Chika sinis.

"Apasi Lo! Bawa bawa gue Mulu! sono lo pergi"usir Chika.

"Tanpa Lo suruh juga gue mau pergi, dasar nenek lampir. Mau mau an ya adek gue nikah sama Lo"ucap Zeean, sebenarnya semua yang ia lontarkan tak semua serius, terkadang hanya gurauan semata hanya untuk membuat suasana menjadi hidup.

"Pergi ga Lo!"ucap Chika yang siap melemparkan bantal sofa pada Zeean.

"Dah yang, nenek lampir udah ngamuk. Aku pergi yaa"ucap Zeean pada Fiony, lalu berlari keluar.

"Hati hati"teriak Fiony ketika Zeean berlari cepat.

"Darah tinggi aku ce, bisa bisa nya kamu kuat ngadepin tuh manusia setiap hari"ucap Chika lelah.

"Haha udah biasa Chik"ucap Fiony terkekeh.

"Untung ga stres kamu"ucap Chika.

"Jangan di ambil hati ya Chik ucapan Zeean, maaf kalo nyakitin hati kamu"ucap Fiony tak enak.

"Gapapa ce sanatai aja, aku juga gapapa ko"ucap Chika.

🥀🥀

"Aku pulangggg"teriak Christy saat membuka pintu.

"Pulang ke kuburan"jawab Ashel enteng menatap Christy.

"Ih mulutnya"ucap Christy tak santai.

"Lagian berisik!"sinis Ashel.