29.

6.2K 668 73
                                    

Tok

Tok

Tok

"Sebentar"teriak Shani.

"mama buka pintu dulu ya"lanjutnya pada Chika.

"Iya mah"

-------

Ceklek.

"Hihi omaa"cengir Christy saat Shani membuka pintu.

Tubuh anak itu sudah di penuhi oleh lumpur, bahkan baju yang ia kenakan sudah tak terlihat seperti apa warna dan wujudnya. karna tertutup oleh lumpur.

"ASTAGA"teriak Shani memegang dada nya kaget.
"Kamu apain itu cucu nya ih!"marah Shani menatap Gracio tajam.

"Main di sawah"jawab Gracio santai, lalu mendudukkan tubuhnya di bangku yang berada di depan rumah.

"Kotor banget Dee yaampun! munduran munduran! Takut ih Oma liat nya, udah kaya mandi lumpur kamu, kaya orang orang di tiktok Oma"ucap Shani bergidik.

"Tiktok teross"gumam Gracio yang tentunya tak terdengar oleh Shani.

Ia tak se berani itu untuk mengatakan nya langsung.

"Seru tau Oma, nanti aku mau lagi"ucap Christy semangat.

"Ngga ngga! item nanti kamu ih"

"Kamu lagi pah! bukan nya di jagain cucu nya malah di biarin kotor kotoran gitu!"omel Shani pada Gracio yang tengah asik duduk di bangku.

"Di larang juga ga mempan, awal nya dia kecebur Empang basah doang baju nya, terus minta main di sawah. Udah aku omelin tapi keukeuh, yaudah aku biarin"ucap Gracio.

"Kecebur ke Empang?! Bisa bisa nya. Untung ga kenapa kenapa kamu, bandel banget ya!"omel Shani menatap galak wajah Christy.

"CHIKAA, CHIK sini Chik! Liat anak kamu nih"teriak Shani memanggil Chika.

Chika yang merasa terpanggil dari luar pun segera beranjak untuk menghampiri Shani.

"Kenap- YAAMPUN"
"Kenapa kaya gitu si!"ucap Chika menatap Christy dengan ekspresi yang tak bisa di deskripsikan.

"Aku main sawah bundaaa, seruuuu"ucap Christy dengan ekspresi senang dan polos nya.

"Bersihin sana cepet, sekalian Mandi!"ucap Chika yang kini sudah menunjukan wajah datar nya.

"Bunda marah?"tanya Christy pelan.

"Kan tadi bunda bilangin apa?! Gaboleh main kotor kotoran. Gasuka bunda liat nya kotor kaya gitu!"ucap Chika marah.

"Maafin"ucap Christy menundukkan kepalanya.

"Bener bener ga pernah di denger ya kalo bunda bilangin! Udah sana cepet mandi!"titah Chika.

"Maafin duluu"mohon Christy, ia ingin sekali mendekat pada Chika. Namun keadaan nya yang penuh dengan lumpur itu tak mungkin mengotori rumah Shani, yang ada ia bukan hanya di marahi oleh Chika saja tetapi Shani juga.

"Mandi cepet!"ucap Chika lagi, dengan nada tegas nya.

"Bunnn"

"Bunda bilang mandi! Masih ga denger?! Di pikir ga cape cuci baju! Kalo di bilangin ngerti dikit gitu de"ucap Chika dengan nada yang sedikit meninggi.

Ia tengah emosi, di tambah dengan melihat Christy sekarang. Bertambah lah sudah emosi Chika, dan Christy lah pelampiasan nya.

"Gausah di marahin, gapapa biarin aja namanya juga anak anak. Di bilangin pelan pelan gausah di bentak bentak, kasian. Papa yang minta maaf sama kamu"ucap Gracio menatap Chika.

WHY? [CH²]Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu