14.

7.7K 710 62
                                    


"ASTAGA, YESSICA! kamu ngapain naik naik kesitu, balik sini ga!"ucap christian, saat dirinya baru saja memasuki kamar, ia di kagetkan oleh Chika yang sudah menaikan satu kaki nya pada pembatas balkon kamarnya.

"Mas mas! tolongin aku mas, pliss"ucap chika memohon.

Christian pun berjalan, berniat Ingin menghampiri Chika di ikuti Christy. namun ia berhenti karna teriakan Chika.

"DIEM! DIEM! Kamu diem di situ, jangan gerak. Dia ngikutin, plis tolongin mass, akuu mauu nangisss"ucap nya dengan mata berkaca kaca.

"Kamu kenapa si, ngomong nya pelan pelan coba? Tolong apa? ini aku kesitu kamu ga bolehin, atau kamu nya yang kesini. Itu kaki nya balikin ke sebelah sini ga! Bahaya astaga, kalo jatoh gimana itu!"ucap Christian panik dan marah menjadi satu.

Christy yang berdiri di dekat ayahnya hanya bengong dengan wajah polos nya.

"Tolongin mass hiks"tangis Chika.

"Iya tolongin apaa?! Jangan coba coba bunuh diri kamu! masih muda ko pikiran nya pendek! Punya masalah apa emang kamu!"ucap Christian marah.

"Apaansi kamu! siapa yang mau bunuh diri! Itu anak kamu pegang kecoa Tian! Suru buang plis, geliii huaa"ucap Chika histeris.

Christian dengan reflek menoleh ke arah Christy, dengan polos nya anak itu menenteng kecoa di hadapan wajahnya yang tampak tak berdosa.

"Dede ngapain pengeng pegang kecoa! buang buang. Baru ngeh lagi astaga"ucap christian menatap lelah pada putri bungsunya itu.

"Apasi? Orang lucu gini, aku Nemu di atas meja rias bunda tadi. Lucu kan yah? Bunda juga ngapain si disitu, nyari bahaya aja kerjaannya"ucap Christy enteng sambil mengusap lembut tubuh bagian atas kecoa yang ia pegang.

"Buang de buang, kotor itu kamu pegang pegang itu. Bunda takut sama kecoa, ayo buang. Kasian itu loh bunda nya nanti jatoh"ucap Christian.

"Lah? Bunda takut kecoa? Haha bilang dong dari tadi, ngapain jerit jerit doang. Tau gitu kan aku kasih ke bunda, eh maksud nya aku buang yahhh"ucap Christy, yang tadinya tertawa menjadi panik saat menatap wajah Christian yang melotot.

"Malah ketawa! Buang gaa hiks, mas Tian aku takutt"tangis Chika menatap Christy dan Christian dengan bergantian.

"Dee, ayo cepet buang. Kasian bunda nya loh, itu kan kotor nanti kamu makan pegang pegang makanan ada kuman nya hayoo"tucap Christian menakut nakuti.

"Yaudah nih aku buang"ucap Christy lemah, lalu mengarahkan kecoa itu pada tong sampah kecil yang ada di dekat meja rias bunda nya.

"Jangan buang di situ Angelina Christy Natama! Buang di luar ga!"ucap Chika marah.

"Iya iya maaf, ini mau buang di luar"ucap Christy merasa bersalah.

"Yaudah sana Dede bersih bersih gih, jorok itu tangan nya pegang pegang kecoa, barang barang kamu udah ayah taro di kamar kamu semua tadi"ucap Christian.

"Iya iya ayah, Bunda maaf"ucap Christy menatap Chika dengan tatapan sendu nya, namun Chika mengalihkan tatapan nya dari putrinya itu.

"Gapapa, ayo cepet sana mandi"titah Christian pada Christy yang terlihat tak enak pada bunda nya.

Setelah itu, Christy pergi menuju kamarnya dengan langkah gontai. Dan Christian segera menghampiri sang istri yang masih setia di atas pembatas balkon dengan sesegukan nya.

"Turun sini"ucap Christian, menjulurkan kedua tangan nya.

"Gamau! Mau Gendong, kaki aku gamau nyentuh lantai, takut ada kecoa nya lagi"rengek Chika.

WHY? [CH²]Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon