WHY? [CH²]

32.

"Bundaaa"

"Bunnn"

"Bundaa pusingggg"rengek Christy sambil memegang kepalanya nya.

Kini jam menunjukan pukul setengah dua dini hari, namun anak itu tiba tiba terbangun dari tidur nya di tengah tengah Christian, Chika, dan Ashel yang begitu lelap.

"Bundaa"panggil nya lagi menggoyangkan tubuh Chika pelan.

"Nghhh"lenguh Chika terusik dari tidurnya.

"Pusingggg"rengek Christy yang masih berusaha membangunkan bunda nya itu.

"Bunda bangun hiks"ucap nya mulai terisak.

"Eh kenapa Dee? ada yang sakit. Kenapa nangis sayang"ucap Chika dengan suara serak nya, karna baru saja terbangun. Ia langsung terduduk dan mengecek suhu tubuh sang anak.

"Apa yang sakit hmm?"tanya Chika dengan mata yang masih berusaha untuk ter buka lebar.

"Pusing hiks"tangis Christy.

"Ko Anget lagi badan nya, minum obat lagi ya. Biar ga pusing? Mau?"tawar Chika mengusap dahi Christy yang terasa hangat.

"Gamauuuu hiks, pusing bundaa"tangis nya semakin menjadi.

"Shttt gaboleh nangis, nanti malah makin pusing. Sini bunda peluk"ucap Chika kembali merebahkan tubuhnya dan memeluk Christy.

"Bobo lagi yaa, masih malem. Takut"ucap Chika mengusap punggung Christy agar anak itu cepat tertidur kembali.

"Kepala nya pusing"adu Christy pelan.

"Makanya gausah bandel, minum obat lagi yaa?"ucap Chika

"Gamau, yang tadi aja masih pait"rengek nyaa.

"Lebay kamu mah, gausah di rasain makanya kalo minum obat"ucap Chika.

"Udah kalo gamau minum obat jangan nangis, bobo lagi masih malem"lanjut nya.

"Ayah bobo dimana?"Yanga Christy mendongak menatap Chika.

"Tuh di bawah sama Kaka"jawab chika.

"Kenapa ngga sama sama aja di sini sama aku sama bunda?"ucap Christy.

"Ya ngga cukup kasur nya dongg"jawab Chika dengan mata terpejam namun tangan nya masih setia mengusap punggung Christy, dirinya kini sangat merasa ngantuk dan lelah menjadi satu.

Benar benar seperti mempunyai bayi, ketika mengurus Christy Yang sedang sakit seperti ini. Ia jadi merasakan bagaimana yang Christian rasakan dulu.

"Aku gabisa bobo bundaa"Adu nya menatap Chika yang sesekali mencoba terpejam.

"Merem aja merem nanti juga bisa, masih pusing ga kepalanya?"tanya Chika.

"Pusingg, aku gabisa bobo. Bunda temenin akuu"ucap Christy.

Dengan cepat Chika membuka matanya, dan melepaskan pelukan nya dengan Christy. Lalu ia sandarkan tubuhnya pada kepala ranjang sambil mengusap mata nya.

"Bunda cuci muka bentar ya, biar ga ngantuk, bunda ngantuk banget soalnya. abis itu bunda temenin kamu"ucap Chika.

"Yaudah deh, bunda bobo aja kalo ngantuk. Aku coba merem aja nanti juga bobo, bunda kalo cape gausah temenin aku"ucap Christy lesu.

"Gausah cemberut gitu, bunda temenin. Tapi Cuci muka dulu sebentar yaa"ucap Chika lembut, lalu beranjak menuju kamar mandi.

------

Setelah mencuci wajahnya, Chika pun kembali merebahkan tubuhnya dan memeluk Christy erat.

"Gamau bobo lagi, hmm?"tanya Chika, di usap nya rambut lembut anak itu. Ber maksud agar cepat tidur, namun hingga kini mata bulat Milik Christy itu tetap saja terjaga.