18.

7.2K 656 71
                                    






"Cepet Tian, kamu bawa istri kamu dulu minta tolong di obatin sama dokter, jangan sampe dia ikut kenapa Napa"ucap Gracio tegas.

"Iya pah"jawab Christian.

"Cepet bangsat! Istri Lo pingsan lelet banget jadi orang. jangan sampe udah bego jadi ayah, bego juga jadi suami!"ucap Zeean penuh amarah.

"Gausah bacot bisa ga! Gue juga ga mau kaya gini bang!"ucap Christian marah.

"Kalian bisa diem dulu ga! Jangan bikin makin rusuh! Kamu juga Zee ngertiin situasi bisaa?"marah Fiony, Zee yang mendengar itu hanya mengalihkan pandangannya ke sembarang arah.

"Kamu cepet bawa istri kamu ayo Mama temenin, nanti biar mama yang tungguin dia sampe sadar. Kamu urus Christy biar bisa cepet di makamin"ucap Shani lembut.

"Iya maa"jawab Christian membawa Chika untuk segera di tangani, karna istrinya itu dengan tiba tiba pingsan.

"Tian minta tolong titip Christy ya pah, nanti Tian balik sini lagi Tian anter Chika bentar"ucap Christian.

"Iya gapapa de, kamu yang kuat yh. Jangan ikut drop juga ada papa di sini yang tungguin Christy. Nanti kalo udah selesai semua kita langsung bawa pulang"ucap Gracio menepuk pelan pundak Christian.

"Ayoo Tian"ucap Shani.

"Ayoo maa"

🥀🥀

"Dee, Dede, Christy sini pulang sayang"racau Chika.

"Chik, bangun heyy. Ini mama sayang, chikaaa"ucap Shani mencoba membangun kan Chika yang sedari tadi belum sadar dari pingsan nya.

"Huh, mama Christy mana maaa?"tanya Chika terengah engah bangun dari pingsan nya.

"Kamu tenang dulu ya, mau minum ga? Minum dulu ya"tawar Shani.

"Gamau maa, Chika mau Christy. Christy mana, anak Chika dimana maaa hiks"ucap nya mulai menangis.

"Kamu ikhlas yaa sayang, Christy udah tenang. Kamu gaboleh nangisin dia nanti dia ikut sedih liat bunda nya sedih"ucap Shani memeluk Chika yang duduk di brankar rumah sakit.

"Mama apaan si maa! Anak aku masih ada"

"Christy udah di pulang sayang, tadi kamu masih pingsan makanya mama tungguin kamu disini, suami kamu sama papa udah duluan, kita pulang yaa. Kita anterin Dede ke rumah baru nya"ucap Shani mencoba sebisa mungkin membuat Chika mengerti.

"Ngga ma! Christy Masi ada, dia ga pergi kemana mana, ayo temuin aku sama Christy aku mau ketemu anak aku hiks"

"Iya iya ayo kita pulang, kamu kuat ga jalan nya. Kalo ga kuat biar mama panggil Bimo dulu"ucap Shani, sebenarnya ia juga merasa iba pada menantu nya itu.

"Aku kuat maa, ayo cepet maa"desak Chika.

"Iya ayoo, pelan pelan sayang"

🥀🥀

Di suana sore yang sangat cerah, namun tidak dengan suasana hati sebagian orang yang baru saja di tinggal kan oleh gadis kecil nan cantik si pemilik hati yang sangat baik.

Teman teman Christy serta keluarga sudah berkumpul di tempat pemakaman yang akan menjadi rumah baru gadis kecil itu, gadis kecil yang selalu menanti kasih sayang seorang ibu, namun ketika ia mendapat kan nya takdir tak mengijinkan ia berlama lama merasakan itu semua.

Sedari tadi Chika menangis tak henti, ia merebahkan tubuhnya memeluk makam sang putri yang masih basah.

Hati seorang ibu mana yang tak hancur, ia bahkan belum memberikan sepenuhnya kasih sayang pada putri kecilnya itu. Ia belum sempat memberi pelukan hangat pada nya setiap saat seperti yang gadis itu mau. Namun ia sudah meninggal kan dunia nya lebih dulu.

"Dee bangun, Kamu kenapa pergi sekarang, kamu gamau tunggu bunda de hiks, kenapa ga bunda aja yang pergi duluan. Kamu belum bahagia di sini sayang, ayoo kembali na, bunda minta maaf hiks"tangsi Chika memeluk batu nisan sang putri, bahkan ia sudah tak perduli bajunya kotor oleh tanah pemakaman.

"Chik udah yaa, kamu harus ikhlas"ucap Christian lirih.

"Christy bangun hiks"

-------

"Om, kita pamit pulang yaa. Nanti malem kita ke rumah om Tian lagi nemenin ka Acell sama Tante Chika"ucap muthe.

"Iya om, nanti mama papa juga mau ke sana nemuin Tante Chika, tadi kesini tapi ijin pulang duluan"ucap Kathrin.

"Iya gapapa, kalian pulang aja dulu, makasih ya udah Dateng ke pemakaman Chrsity. Maafin ponakan om kalo ada salah, salam juga buat mama papa kalian"ucap Zeean.

"Iya omm, om kuat kuat yh. Aku juga ga nyangka tapi ini takdir, aku sama atin minta maaf yh om"ucap Muthe.

"Iyaa gapapa ini udah takdir nya dia, kalian hati hati yaa"

"Iya omm"jawab Muthe dan Kathrin beranjak dari sana, sebelum mereka berdua melangkah kan kaki nya, mereka sempat mengucap dalam hati untuk sekedar mengucap perpisahan pada sahabat nya itu.

--------

"Shell, kuat yaa. Lo Gaboleh kaya gini"ucap Olla memeluk Ashel.

"Hiks adek gue llaa, adek gue satu satunya. Nanti siapa lagi yang selalu ngertiin gue, siapa yang selalu Dateng pertama pas gue butuh dia hiks"tangis Ashel.

"Ada kita shel, Lo Gaboleh nangisin dia kaya gini, Lo sayang dia kan? Lo harus ikhlas. Masih ada mama papa Lo yang harus Lo kuatin juga, Lo boleh nangis tapi jangan berlebihan, dia berat nanti ninggalin nya"ucap Marsha mengusap pundak Ashel.

"Hiks bahkan gue belum sempet bilang apa apa sama dia, pantes belakangan ini dia selalu senyum terus setiap liat gue hiks, padahal gue nyoba jailin dia tapi dia ga bales apa apa cuma senyum hiks, gue nyesel belum buat dia bahagia karna gue hiks"tangis Ashel.

"Ngga ngga, Lo Gaboleh kaya gitu. Gue yakin dia bahagia banget punya Kaka kaya Lo"ucap Olla.

Sedangkan Zeean hanya terdiam dan termenung melihat gundukan tanah di depan nya, ia sedari tadi berusaha sebisa mungkin menenangkan Fiony yang tak berhenti menangis di dekapan nya.

--------

"Chika sayang pulang yuu"ajak Shani, bahkan Shani dan Gracio saja kini matanya sudah sama sama membengkak karena menangis.

"Gamau maa, aku mau temenin Ade disini, dia pasti takut kalo sendirian. Iyaa kan de?"

"Chika sadar, kamu gaboleh kaya gitu. Aku tau Kamu sedih tapi jangan kaya gini"ucap Christian yang membuat Chika seketika ingat kembali bahwa anak nya sudah benar benar pergi

"Christy pulangg hiks, aku udah kehilangan mama papa dan kamu tega tinggalin bunda Dee hiks, bunda belum puas peluk kamu, sekarang bunda mau bobo sama Ade setiap hari. Ayoo pulang de pliss hiks"tangis nya semakin histeris.

"Chik, udah yaa. Kamu kuat kamu bisa, ayoo pulang, kamu harus ikhlas"ucap Gracio.

"Christy pulangg"ucap nya mulai melemah.

Christian bangun dan menarik paksa Chika agar bangun, namun ketika ia angkat tubuh istrinya itu seperti tak ada tenaga.

Dan ternyata Chika kembali pingsan di atas pemakaman anak nya.

"Chik"

"CHIKAAA"

"Astaga pingsan lagi pa"ucap Christian panik menatap Gracio.

"Chika, hey bangun"ucap Christian menepuk kencang pipi Chika, menyadarkan wanita itu.

"Chika bangun Chika"

"Paa, gimana paa. Ga bangun bangun" panik Christian.

"Ayo bawa ke rumah sakit"ucap Gracio cepat.



















Haii🐟❤️

Jgn lupa vote komen nya!

Selamat malming mblo

Canda astaga!

Kalian bosen gasi gays?

WHY? [CH²]Where stories live. Discover now