Issue 17 : Great Expectations

715 97 4
                                    

Sebuah kursi di samping pintu kaca ruang intensif Draco duduki, ia memandang lurus lewat sekat yang satu jam lalu ia masuki. Draco sudah mendengar dari Nix, bila sampai dua bulan ke depan tidak ada perkembangan dari keadaan Harry,  tim dokter yang menangani Harry sudah sepakat akan melepas semua alat yang menopang kehidupan pria itu selama satu tahun belakangan ini.

Bukan tanpa alasan Nix mengambil keputusan itu, secara perlahan organ tubuh Harry mulai mengalami kemunduran fungsi, semua peralatan yang menempel di tubuh Harry tidak akan bisa terus-menerus menyokong kehidupannya. Pria itu hanya akan terus tersiksa, apalagi dengan semua nutrisi dan vitamin yang di masukkan langsung ke dalam tubuhnya seolah tidak membuat Harry terlihat sehat, yang ada tubuh itu makin kurus dan pucat layaknya mayat. Nix tidak tega membiarkan rekan sekaligus agen hebat yang dimiliki WMI menderita seperti itu, ia menginginkan sebuah keajaiban melalui datangnya Draco ke tempat ini. Setidaknya begitu.

Nix menyentuh bahu Draco lembut, arah pandangnya mengikuti kemana Draco melihat. Pria ini tak terusik oleh gerakan pelan Nix, "apa aku bisa membawanya ke Inggris?" Draco membuka suara setelah cukup lama diam.

"Kami akan memastikan sisa-sisa mafia yang mengintai rumah mu benar-benar tidak ada, setelah mendapat kabar dari Sir. Regulus Black kau bisa membawanya pulang bersama mu." Sahut Nix.

Draco mengangguk kecil, "bolehkah aku meminta tolong padamu, Malfoy?"

"Apa?"

"Jangan pernah menyebutkan nama Harry James Potter, dunia bawah mengenal pria itu sudah mati. Sekarang, hanya ada Harrison Radcliffe."

"Harry Potter, memiliki rekam jejak terlalu gelap dalam dunia kriminal. Mungkin, banyak musuh yang sedang berpesta setelah tahu satu anjing pemerintah dunia telah mati."

"Tapi, bisakah aku tetap memanggilnya Harry?"

"Kau bisa,"

"Bagaimana dengan jejak karirnya setelah semua yang terjadi?"

"Pemimpin menolak surat pengunduran diri yang di rekomendasikan Sir. Sirius untuk Harry,"

"Itu artinya, Harry masih menjadi bagian WMI?"

"Ya. Dia agen non-aktif, dalam perlindungan WMI sebagai Radcliffe."

"Apa dia sewaktu-waktu bisa aktif kembali?"

"Bila dalam keadaan terdesak, Harry akan di turunkan kembali ke lapangan. Itu yang di putuskan pimpinan tertinggi,"

Draco merasa telah kehilangan seluruh emosinya, kedua tangan terkepal di atas paha. "Apa Harry tidak bisa pensiun saja?"

"Agen WMI akan pensiun ketika mereka sudah mati."

"Tapi, Harry sudah mati bukan?"

"Secara harfiah, namanya saja yang sudah mati."

"Kalian juga telah mematikan eksistensinya sebagai Harry Potter di dunia."

Nix tertawa kecil, "sejak setelah kematian orang tuanya, Harry Potter tidak memiliki eksistensinya di dunia ini. Kehidupannya berhenti bergerak setelah mendapatkan kelulusan SMA nya."

Nix diam sebentar sebelum melanjutkan, "kami melindungi orang-orang, dan kami merelakan kehidupan kami sendiri."

"Kalian kejam."

"Banyak yang menghakimi kami seperti itu, aku sendiri bukan orang yang baik."

"Bagaimana kau bisa terjebak di tempat ini?"

"Ayah ku seseorang yang memiliki beberapa saham di pasar penjualan manusia, ibuku— huh... She just a bitch, dia seorang dokter pecandu yang surat izin praktiknya telah di cabut. Apa yang bisa kau harapkan dari orang tua seperti itu, mereka di tangkap WMI ketika usiaku 11 tahun. Aku dalam perlindungan WMI sampai berusia 17, kemudian aku di biarkan untuk hidup bermasyarakat. Sayangnya, aku memilih untuk tidak menjadi orang normal and then, as you can see... I'm here, being a doctor."

Mille Fleur | DrarryWaar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu