BAB 6

45 6 1
                                    

Archie mendengar kabar Serra berada di Toronto segera menyusul istrinya dan dia sangat berterima kasih kepada Anthony yang sudah membantunya. Kedekatan Anthony, Archie, Ares, Habibie, Rudolph dan Wilson dimulai ketika mereka bersama-sama mengambil gelar master mereka di Harvard University. Kelimanya berada di asrama yang sama kecuali Anthony. Pria itu menetap di apartemen nya. Tentu saja Anthony dapat melakukan itu, dia adalah penduduk Amerika yang tinggal di Amerika selama hidupnya. Tidak seperti teman-temannya yang lain kebanyakan dari mereka adalah pendatang, dan jikapun membeli apartemen pada saat itu mereka masih berpikir bahwa akan ada penyelamat diantara mereka, dan benar Anthony bersedia menampung teman-temannya di apartemennya.

"Anthony," sapa Archie memasuki gazebo mereka.

"Archie, aku tidak pikir kamu sampai secepat ini?"

"Aku naik penerbangan pertama secepat mungkin, pesawat pribadiku sedang dalam maintenance dan kamu katakan bahwa maskapaimu memiliki jadwal penerbangan tercepat dari semua jadwal. Aku sangat berterima kasih, Anthony."

"Itulah yang seharusnya teman lakukan, Archie. Ekonomi pun tidak apa-apa kan?" Anthony memberikan anggur kepada Archie. Pria itu terlihat kacau, jasnya di tentang dengan dua kancing kemeja yang sudah lepas, dan dasi yang entah melayang kemana. Kedua lengan kemejanya tergulung. Anthony melayangkan candaan yang membuat Archie tersenyum.

"Ya, apapun itu aku ambil, Anthony."

"Maafkan aku, Archie. Sebelumnya aku menabrak istrimu dan dia terlihat sangat marah." Ares berkata tertawa, mengenang kembali rawut wajah Serra yang meyebalkan tetapi di saat bersamaan dia puas.

"Apa kamu menyakitinya, Ares?!" tanya Archie tidak suka. Ia hampir saja menarik kerah pria itu jika Rudolph yang diam saja sedari tadi tidak menahannya.

"Calm down, Mallory." Suara dalam dan mengintimidasi membuat Archie dan yang lainnya menatap Rudolph dengan tercengang.

"Akhirnya satu kalimat di bulan ini," ujar Habibie bertepuk tangan. Menarik leher Rudolph dan menggoyangkan kepala pria itu.

Rudolph menyesali perbuatannya dan hanya dapat pasrah ketika yang lainnya juga mengikuti Habibie kecuali Archie.

"Dia tidak terlihat kesakitan, Archie. Kamu seharusnya khawatir dengan dirimu sendiri." Ares menjawab Archie dengan mengisap cerutunya.

"Apakah hatimu sudah siap, Archie?" tanya Wilson serius. Archie mengerutkan dahinya dan menatapnya temannya satu persatu.

"Dia bersama dengan Lucas Trevor," ucap Anthony kepada Archie.

Dan disaat itu juga Archie menangkap Serra yang tengah meliukkan tubuhnya dengan seksi dan sangat menggoda di hadapan Lucas Trevor. Archie diam, matanya fokus memperhatikan akan sejauh apa perbuatan Serra.

"Matamu akan keluar jika terus memandanginya, Archie," ucap Habibie menepuk bahu Archie dan menyuruh pria itu untuk bergabung bersama mereka tidak perlu lagi melihat Serra yang semakin liar.

Serra mencium Lucas, dan Archie melihatnya sampai wanita itu menyadari tatapan Archie kepadanya.

-

Serra mengikuti Lucas ke lantai dansa dan mereka mengikuti irama musik yang sedang di putar oleh Dj di atas panggung. Serra meliukkan tubuhnya dengan nakal, Lucas tersenyum senang dengan minuman ditangannya. Serra sama seperti wanita lainnya yang tengah menggoda pria. Dia tidak memperdulikan dirinya adalah seorang istri dari Archie, dia juga lupa bahwa dia adalah seorang putri bangsawan. Serra melepas semua itu untuk bebas dan menikmati hidupnya. Puncak dari kesenangannya adalah dengan mencium pria itu sedalam cintanya. Bibir mereka menyatu dengan lembut, Lucas melumat bibir Serra yang lembut dan penuh kenikmatan. Tangan terulur meraih tengkuk Serra dan wanita itu meraba jarinya kepada rambut Lucas yang lebat.

SERCHIEWhere stories live. Discover now