Baby [SELESAI] | Lee Jeonghyeon

tujuh

flashback, panjang, dan gak ramah anak.

and not puasa friendly

Sore itu sekolah terpaksa dipulangkan lebih awal karean cuaca yang begitu buruk. Lian berjalan keluar dari gerbang sekolah menuju halte bus bersama anak sekolah yang lainnya.

Lian duduk pada bangku halte, tasnya ia pangku untuk menutupi rok pahanya yang tersingkap sebab rok sekolah yang pendek. Ia membuka tasnya, mengambil ponsel dari dalam sana untuk menghubungi seseorang.

Baterai ponsel Lian hanya tinggal 15% namun telponnya tidak kunjung terhubung dengan orang yang di seberang.

Angin terkadang bertiup dengan kencang membuat Lian memeluk dirinya sendiri karena dingin. Bus sebentar lagi datang, tapi Lian tidak ingin pulang menaiki itu karena rasanya akan sangat tidak nyaman.

Ia tidak ingin berdesakan dengan orang-orang yang terkadang menyebalkan. Tidak heran juga kadang ia bertemu dengan orang cabul di dalam bus yang membuatnya semakin enggan menaiki kendaraan umum.

Ponsel Lian berdenting tanda pesan yang masuk. Segera ia kembali mengecek ponselnya. Ia sedikit merasa lega karena notifikasi tersebut berasal dari Lijeong.

room chat
Kakak😧

missed voice call  📞

"Kenapa sayang??"
"Kakak masih ada kelas."

"Yahhh... Gak jadi deh kak."

"Kenapa?? Bilang aja, gak papa."

"Tadi mau mintak jemput."
"Gak bisa ya?? :("
Read.

Lian menunggu agak lama karena pesan terakhirnya hanya dibaca oleh Lijeong. Hujan sudah mulai gerimis. Dari kejauhan bus pun sudah terlihat. Lian mengecek sekali lagi baterai ponselnya yang tinggal 11%.

Lian berdiri dari duduknya hendak bersiap berebut kursi di dalam bus. Namun ia mengurungkan niatnya karena denting ponsel miliknya kembali menyapa telinga.

Lian mengetikkan balasan pada ponselnya. Tanpa ia sadari kalau pintu bus sudah tertutup. Ia baru sadar saat bus tersebut telah melaju pergi. Tak lama kemudin hujan deras pun mengguyur jalanan membuat beberapa pengendara motor memutuskan untuk meneduh sebentar.

Kakak😧

"Tadi mau mintak jemput."
"Gak bisa ya?? :("

"Gak sempet sayang."
"Pulang naik bus aja."

"Busnya baru aja pergi."

"Orang rumah gak ada yang
bisa jemput?"

"Kalau ada aku gak mintak
tolong kakak."

"Ya terus mau gimana??
kakak belum bisa jemput"

"Gak tau..."

"Kakak pulang jam 5.
Mau nunggu emang?"

"Hujan kak. Gak mau"