Chapter 2

6.3K 377 1
                                    

"Please help your sister"

"Kata orang kebahagiaan pertama datang dari keluarga, tetapi mereka lupa bahwa sakit hati pertama juga datang dari keluarga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kata orang kebahagiaan pertama datang dari keluarga, tetapi mereka lupa bahwa sakit hati pertama juga datang dari keluarga."

-o0o-

"Ayah, Bagaimana bisa ayah memberikan aku pada iblis itu!" Ujar Rosalie dengan kesal.

"Ayah! Katakanlah sesuatu!" Ujar Rosalie yang semakin kesal melihat ayahnya diam saja.

"Pokoknya aku tidak akan mau menjadi budak pria itu!" Ujarnya lalu bangkit dan berjalan meninggalkan ayahnya Samapi sebuah tangan mencegahnya pergi dari ruangan itu.

"Ayah mohon kali ini tolong selamatkan adikmu Rosalie, dia terlalu baik untuk pria kejam sepertinya. Ayah terlalu menyayangi adikmu Rosalie, bisakah kau menolong ayah kali ini saja?" Ujar sang ayah sambil menyatukan kedua telapak tangannya sebagai tanda permohonan.

Rosalie menyentakkan tangannya, dan menatap dingin pada sang ayah,"Cukup! Aku sudah cukup bersabar selama ini! Aku sudah bilang aku tidak ingin membantu putri kesayanganmu! Kenapa kau mengorbankan aku?! Apa karena aku tidak sepintar dan secantik Isabella?! Lihat bagaimana kau memohon padaku sekarang, bahkan dulu kau selalu mengabaikan ku!"

"Memuakkan!" Bentak Rosalie yang tak kuasa menahan amarahnya.

'Plak' sebuah tamparan keras melayang pada pipi putih nan halus milik Rosalie.

"Kakak?" Rosalie menatap tak percaya pada sang kakak yang baru saja menamparnya.

"Cukup Rosalie, kau sudah keterlaluan pada ayah! Cepat minta maaf padanya!"

"Apa yang akan kau lakukan jika aku tidak meminta maaf padanya?! Apa kau akan mengusirku dari sini?" Ujar Rosalie menantang sang kakak.

'Brukk!'

Suara tersebut mengalihkan atensi kedua saudara itu.

"Ayah!"

"Yang mulia raja mengalami serangan jantung karena tekanan darahnya tinggi, Sepertinya yang mulia terlalu stress menghadapi masalah yang ada

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Yang mulia raja mengalami serangan jantung karena tekanan darahnya tinggi,
Sepertinya yang mulia terlalu stress menghadapi masalah yang ada."

"Jika yang mulia stress terus-menerus maka dapat berbahaya bagi nyawanya," lanjut sang dokter yang memeriksa ayahnya.

Rosalie menatap kosong taman bunga indah yang ada dihadapannya. Padahal setiap dia sedang dalam masalah taman bunga ini bisa meredakan stress nya. Tetapi, entah mengapa kali ini perasaannya tidak membaik saat melihat bunga-bunga indah itu.

Rosalie menghela nafas lelahnya dan menatap bintang-bintang yang ada di langit.

'Apa yang harus aku lakukan kali ini ibu?'

Rosalie merindukan ibunya, ia merindukan seseorang yang dapat menenangkan dirinya hanya dengan pelukan hangat. Ia merindukan orang yang selalu mendengarkan keluh kesahnya.

Rosalie terisak ditengah taman bunga yang indah itu. Dia merasa sangat sesak di dadanya. Dia sangat menbenci kondisinya sekarang. Rosalie benci dirinya yang selalu menyayangi ayahnya.

Ia meluapkan semua kekesalannya dengan memetik bunga yang ada disana, dan mencabut kelopaknya. Tanpa ia sadari aksinya diperhatikan oleh seseorang dibalik jendela.

"Lihat saja Lucas Caesar Smythe! Aku akan membunuhmu suatu hari nanti!" Teriak Rosalie pada langit malam.

Pria dibalik jendela itu hanya menyeringai mendengar hal itu.

"Yang mulia, apa yang anda pikirkan dengan menikahi putri sulung George?" Tanya orang disampingnya yang bingung memahami pola pikir rajanya.

"Awalnya aku ingin membuat kerajaan Theodore hancur perlahan melalui putri kesayangannya Theodore tua itu, tapi entah kenapa putri sulungnya sangat menarik," ujar pria itu menatap lurus ke jendela.

"Akan aku pastikan Olivia mendapatkan keadilannya."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
marry me (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang