Chapter 12

3.7K 231 3
                                    

"Debutante"

"Focus on the step in front of you, not the whole staircase

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Focus on the step in front of you, not the whole staircase."

-o0o-

"Yang mulia ratu, ada undangan upacara debutante dari keluarga Marquess Casio," ujar Mary sambil memberikan surat undangan itu.

"Debutante? Marquess Casio punya anak perempuan?" Tanya Rosalie dengan heran karena setahunya hanya memiliki anak laki-laki.

"Ya, yang mulia, putri beliau tahun ini berumur 17 tahun. Apakah anda akan datang bersama yang mulia raja?"

"Sepertinya aku akan datang sendiri, raja sangat sibuk akhir-akhir ini," jawab Rosalie, padahal sebenarnya dirinya ingin menghindar dari Lucas semenjak insiden di taman kemarin.

"Sepertinya aku akan datang sendiri, raja sangat sibuk akhir-akhir ini," jawab Rosalie, padahal sebenarnya dirinya ingin menghindar dari Lucas semenjak insiden di taman kemarin

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Selamat datang di pesta debutante putri saya , Yang mulia ratu," sambut Marquess Casio pada Rosalie.
"Terimakasih telah mengundang diriku, Marquess."
Marquess Casio memutar kepalanya
seperti mencari seseorang dan bertanya,"Ratu, saya tidak melihat raja. Dimana beliau?"
"Raja tidak bisa datang karena memiliki pekerjaan yang penting."

Kemudian Marquess Casio undur diri dan meninggalkan Rosalie sendirian di tempat yang ramai itu. Saat Rosalie sedang mencoba makanan yang ada disana tiba-tiba seseorang menghampiri dirinya.

"Salam untuk cahaya kerajaan," hormat wanita itu pada Rosalie.
"Perkenalkan saya adalah Countess Tessa yang mulia," ujar wanita itu sambil memperkenalkan dirinya.
Lalu, mereka berbincang-bincang sampai ada segerombolan wanita yang menghampiri mereka dan memulai menyerbu Rosalie dengan berbagai pertanyaan. Mulai dari alasan Lucas tidak datang, desainer mana yang merancang gaunnya, dan berbagai pertanyaan lainnya. Sampai ada seorang wanita yang berkata," apakah hubungan kalian berdua seburuk itu sampai kalian tidak datang di acara sepenting ini bagi Marquess Casio? Bukankah kalian sebaiknya datang bersama untuk menghargai putri pahlawan perang kita yang sedang melakukan perayaan menuju usia dewasanya?"

Perkataan wanita itu membuat semua orang yang ada disana terdiam, beberapa orang mulai saling berbisikan dan tertawa sambil menatap Rosalie dengan tatapan mengejek. Rosalie yang berada di situasi canggung.

"Lucas tidak datang karena ia sibuk,  dan memiliki urusan yang harus dia urus, seorang raja memiliki pekerjaan yang banyak wajar jika dia tidak bisa datang," ujar Rosalie dengan suara tenang dan tidak goyah sedikit pun.

"Benar-benar!" Seru Countess Tessa.

Wanita yang tadi mengatakan hal tersebut hanya berdengus kesal dan menutup mulutnya dengan kipas.

Tak lama kemudian, pintu terbuka dan pengawal mengumumkan kedatangan seseorang.

"Yang mulia Lucas Caesar Smythe memasuki ruangan!"

Semua orang terdiam melihat sang raja yang masuk, suara langkah kakinya yang tegas memenuhi ruangan itu.

"Ratuku, kenapa kamu meninggalkan aku, padahal aku sudah menyuruhmu untuk menungguku," ucap Lucas pada Rosalie.

"Oh halo Baroness Haliton, sepertinya anda harus pulang sekarang, karena suami anda ditangkap atas kasus korupsi yang ia lakukan," ujar Lucas sambil memeluk pinggang Rosalie dengan erat.

Mendengar itu semua orang lansung heboh mengingat sang Baroness yang hobi memamerkan kekayaannya itu ternyata merupakan hasil korupsi suaminya.

Dengan wajah yang memerah karena malu wanita itu berlari keluar dari aula.

Rosalie yang melihat itu pun tertawa kecil. "Sudah puas tertawanya?" Tanya Lucas sambil mengusap rambut Rosalie.
Rosalie yang terkejut dengan aksi tiba-tiba yang dilakukan Lucas pun langsung menjauhkan dirinya dari Lucas.

"Apa yang kau lakukan?!" Pekik Rosalie dengan wajah memerah seperti tomat dan jantung yang berdebar kencang seakan-akan ingin meledak.

Lucas tersenyum tipis melihat wajah merah Rosalie yang terlihat lucu dimatanya.

'Sepertinya aku menemukan hobi baruku,' ujarnya dalam hati.

'Sepertinya aku menemukan hobi baruku,' ujarnya dalam hati

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
marry me (Tamat)Where stories live. Discover now