Chapter 20

3.3K 191 1
                                    

"Tell me the truth"

"It beatsIt breaksIt lovesIt achesFor you Only you"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"It beats
It breaks
It loves
It aches
For you
Only you"

-o0o-

Setelah mendengar cerita dari kakaknya, Rosalie dengan terburu-buru menuju ke ruangan Lucas, ia tidak peduli dengan waktu yang telah menunjukkan tengah malam itu.

'tuk-tuk'

Suara sepatu hak tingginya memenuhi lorong yang sepi itu, saat langkahnya semakin mendekat ke arah kamar Lucas, dirinya semakin mendengar seseorang yang sedang berdebat, dan suara itu berasal dari kamar Lucas.

Rosalie sampai di depan kamar Lucas dengan pintu yang sedikit terbuka sehingga dirinya bisa menguping apa yang dibicarakan di dalamnya.

"Yang mulia anda telah berjanji akan membalaskan dendam dengan kerajaan Theodore! Kenapa anda malah bekerja sama dengan mereka?" Ujar suara seorang pria yang Rosalie kenali. Dia adalah Joseph.

"Aku tidak ingin balas dendam lagi, balas dendam hanya membuat kita semua hancur," ujar Lucas dengan bijak.
"Anda egois, yang mulia. Anda berubah. Apakah anda telah jatuh cinta dengan anak sulung Theodore?" Tanya Joseph dengan tatapan tajam.

"Rosalie tidak ada hubungannya dengan semua ini, dia juga korban dari Theodore!" Ujar Lucas membela istrinya.
Joseph berdecih mendengar hal itu.
"Kita harus merelakan semua ini Josh, kita juga membutuhkan bantuan dari Theodore untuk berperang melawan kerajaan Geovany," lanjut Lucas.

"Aku tidak peduli, aku akan membalaskan dendam Olivia apapun yang terjadi!"

"Josh! Sadarlah Olivia tidak akan bahagia melihat kita membalaskan dendam dengan cara seperti ini!"

"Kau mungkin bisa hidup bahagia bersama istrimu, tetapi aku tidak! Aku tidak rela Olivia mati dengan cara yang mengenaskan."

Setelah mengucapkan itu Joseph meninggalkan kamar Lucas. Dengan cepat Rosalie bersembunyi di balik dinding.

"Olivia?" Gumam Rosalie.

Rosalie membongkar seluruh kamarnya untuk mencari sebuah buku yang sangat penting sekarang

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Rosalie membongkar seluruh kamarnya untuk mencari sebuah buku yang sangat penting sekarang.

"Dimana aku meletakkannya?" Tanya Rosalie dengan Frustasi sambil mengacak-acak rambutnya.

Ketika Rosalie tak sengaja menyandar pada sebuah lemari, sebuah buku terjatuh.

Rosalie melihat buku itu lalu tersenyum.
'Akhirnya ketemu!'

Rosalie duduk di pinggir ranjangnya dan membuka buku sebuah buku diari yang ia yakini milik Olivia, mantan tunangan Lucas.

Halaman pertama tertulis dengan tulisan tangan yang lumayan berantakan, sepertinya ini adalah tulisan Olivia saat masih kecil.

-o0o-

Aku sangat kesal hari ini! Kakak pergi ke akademi dan meninggalkan aku sendirian. Aku sangat bosan. Ayah dan ibu bahkan tidak ada di rumah. Aku ingin terlahir miskin saja daripada ayah dan ibu tidak punya waktu untuk aku dan kakak. Aku harap suatu hari nanti mereka akan memiliki banyak-banyak waktu untuk kami.

-o0o-

Rosalie kemudian membalikkan halaman buku itu dan membacanya sekilas. Halaman bagian depannya berisi banyak sekali cerita masa Olivia. Rosalie berhenti di halaman saat Oliva bertunangan dengan Lucas.

-o0o-

Hari ini adalah hari pertunanganku dengan Lucas, dia terlihat sangat tampan dengan setelan bajunya. Rasanya aku kembali jatuh cinta padanya. Aku yakin setelah ini kami akan hidup bahagia. Oh iya sebentar lagi aku juga akan bersekolah di akademi seperti kakak! Lucas juga ada di sana tetapi saat aku mulai berada di sana dia berada di tahun terakhir nya di akademi.

-o0o-

Hari ini adalah hari pertamaku di akademi aku banyak bertemu teman-teman! Ada dua orang yang dekat denganku saat hari pertama. Mereka adalah Briella dan Gideon. Aku sangat senang berteman dengan mereka. Hari ini Lucas juga memberikan aku sebuket bunga sebagai tanda selamat karena telah masuk ke akademi! Hatiku berdebar sangat kencang ketika menerimanya!

-o0o-

Hari ini aku dan Lucas bertengkar, karena Lucas tidak suka aku dekat dengan Gideon. Katanya Gideon adalah pria yang jahat. Aku tidak percaya padanya. Karena selama ini Gideon baik padaku. Saat aku menangis di taman tadi Gideon menemaniku dan menghiburku.

-o0o-

Aku sangat terkejut hari ini, Gideon bilang padaku bahwa dia menyukaiku dan aku menolaknya. Wajahnya terlihat sangat marah. Aku tidak berani bertemu dengannya. Aku tidak bisa bercerita dengan Lucas karena kami sedang bertengkar.

-o0o-

Hari ini aku merasa sangat tidak nyaman karena aku merasa seseorang sedang mengikutiku. Aku takut. Tolong aku Lucas, Briella! Ada yang mengetuk pintuku! Aku akan menyambungnya lagi nanti.

-o0o-

Rosalie membalikkan buku diari Olivia ke halaman selanjutnya, dan wajahnya lansung pucat karena terkejut. Halaman ini dihiasi dengan bercak-bercak darah, dan halaman ini adalah yang terakhir. Bercak darah itu membuat Rosalie sedikit pusing dan mual.

-o0o-

Lucas, apakah kau tahu apa yang aku sesali sampai detik ini?
Aku menyesal karena kita tidak sempat berbaikan.

Lucas kau adalah pria paling sempurna dari semua pria yang pernah aku temui. Aku bahkan tidak pernah bermimpi untuk menjadi pendampingmu. Maafkan aku, Lucasku. Aku tidak bisa mendampingi dirimu di masa depan. Aku harap kamu dapat menemukan wanita yang lebih pantas untuk mendampingimu. Aku merasa sangat jijik pada diriku sendiri. Aku merasa sangat tidak pantas untukmu.

Jika kamu membaca buku ini itu artinya aku sudah tidak ada di dunia ini.

-o0o-

Dada Rosalie terasa sangat sesak setelah membaca buku diari Olivia. Dia tak menyangka kakaknya akan sebrengsek ini.

 Dia tak menyangka kakaknya akan sebrengsek ini

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
marry me (Tamat)Where stories live. Discover now