•Bab°°17 (✓)

12.8K 1.2K 47
                                    

~Happy Reading~
.

.

.

.

"Eungh..shh" lenguh dan ringis seorang pemuda ketika merasakan sakit di kepalanya..

Setelah sakit nya reda dia membuka matanya perlahan dan menatap tempat dia berada sekarang

"Rumah sakit.." gumam nya setelah menebak dimana dia sekarang

Lalu matanya melebar ketika mengingat sesuatu

"KAKAK..Hiks kakak dimana, kak Ravi hiks " pemuda itu histeris bahkan posisi nya sudah duduk sekarang

Dia hendak mencopot infus yang tertancap di lengan nya tapi sebuah tangan mengehentikan aksinya

"Ya ampun sayang apa yang kamu lakukan.." suara seorang wanita membuatnya membeku

"Mama..." Wanita itu kemudian membawa dia kepelukan nya

"Iya ini mama sayang.."

Sedangkan pria yang menghentikan tangan nya tadi menatap nya haru

"Papa..."

"Iya boy..."

"Ini pasti mimpi..."
.

.

.

.

"ian sayang..kenapa kamu bengong hmm?"

Pemuda yang di panggil Ian atau bernama panjang Adrian Andanios itu menoleh ke arah wanita yang tadi dia sebut mama

Jujur dia masih mencerna semuanya

'sumpah gue puyeng busett' batin nya frustasi ketika mendengar penjelasan kedua orang tua di depan nya ini

"Mama jadi Adrian koma selama 2 tahun?" Wanita itu mengangguk

'2 tahun coyy, pantes gue bisa mimpi sepanjang itu kek sinetron aja..kalo di bikin novel kayanya abis berapa bab tuh '

Udah Ngerti ?

Hihi aku jelasin yaaa:)

Adrian atau Ian adalah anak ke dua pasangan tuan Wilson dan nyonya Riani, kakak dari Rayyan dan adik dari Ravi..

Dia koma 2 tahun lalu saat berusia 16 tahun setelah jatuh dari tangga, hingga di alam bawah sadarnya ternyata dia mengalami mimpi menjadi seorang asisten pribadi dan bertransmigrasi ketubuh adik nya sendiri..

Hah.. sungguh hal yang tak terduga:)

"Ian,,papa senang kamu sudah sadar" Wilson mengelus rambut Ian sayang

"Ian juga seneng bgt bisa ketemu papa, mama lagi~" adrian atau sekarang kita panggil Ian memeluk erat papa nya itu

'huhu untung itu cuma mimpi, gue gak bisa bayangin klo itu beneran terjadi, papa mama udah meninggal hiii~'
Batin Ian ngeri membayangkan kisah di mimpinya dia menjadi yatim piatu..

Ian melepas pelukan nya

"Kak Ravi sama Ray kemana pa, ma?

"Ah mereka.."

"KAKAK.."

"ADEKK ..."

teriakan dari dua orang yang baru datang di ruangan rawat Ian membuat semua terkejut termasuk Ian

Dia menatap berbinar kakak dan adiknya

"KAKAK,,ADEKKK HUHUU IAN KANGEN~"

.

 TUAN MUDA (ADRIAN) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang