•S2°°21

8.3K 987 22
                                    

~Happy Reading~
.

.

.

Seminggu berlalu setelah Adrian demam, Kehidupan nya juga kembali normal tidak ada lagi kejadian seperti di mimpi Adrian waktu itu

Malah sekarang keluarga Wilson sedang bersiap untuk berlibur ke pantai

"Sayang udah semua?" Tanya Riani pada suaminya yang sedang memasukkan koper berisi keperluan mereka ke bagasi mobil

Keluarga Wilson memang tidak memiliki pekerja yang banyak, mereka hanya memiliki sedikit bodyguard dan maid untuk membantu mereka

Bukan karena tidak mampu membayar banyak pekerja, hanya saja Wilson dan Riani tidak terlalu suka jika keperluan keluarga nya di urus orang lain.

Jika bisa di kerjakan mereka sendiri kenapa harus menggunakan tenaga orang lain kan?

"Sudah, ayo berangkat"

Dan mereka pun berangkat ke pantai menggunakan mobil dengan tingkat keamanan khusus
.

.

.

.

"LAUT I'AM COMING~" seru Adrian ketika sudah melihat hamparan laut di depan nya

Dia bahkan sudah berlari meninggalkan anggota keluarga nya yang lain

"Jangan berlari kak!" Ray ikut berlari menyusul Adrian

"Ravi susul mereka" Ravi mengangguk dan segera menyusul kedua adik nya

Sedangkan Wilson dan Riani tengah menyiapkan keperluan piknik mereka di bantu pelayan yang ada disana.

" Wahh~ indah banget" takjub Adrian melihat pemandangan laut yang begitu indah

"Kak.." Ray sampai di dekat Ian dengan nafas terengah-engah

"Kenapa Ray?"

"Kakak cepet bgt larinya"

Ian hanya cengengesan kemudian mendudukan dirinya di hamparan pasir yang bersih itu

Ray juga mengikuti Adrian

"Indah ya Ray.." Ray mengangguk

Pantai ini memang sudah di sewa oleh Wilson, jadi hanya ada keluarga nya disini. Udara nya juga sangat cerah tapi tidak panas, itu membuat pemandangan laut yang asri terpampang jelas..

"Kakak senang?" Ray menatap Adrian yang masih menatap kedepan

"Hmm, seneng bgt" Adrian tersenyum manis

'kayanya gue terlalu takut sama mimpi itu, buktinya sekarang keluarga gue masih lengkap Dan bahagia..'

"Hai kak.." Adrian dan Ray menoleh ke arah suara yang menyapa mereka

"Hai?" Jawab Adrian ragu

"Rian boleh duduk disini gak?"

"Ahh boleh aja.." Adrian tersenyum menatap anak sepantaran Ray yang bernama Rian itu

Sedangkan Ray, dia menatap tak suka interaksi mereka

Rian akhirnya duduk ,kini Adrian berada di tengah-tengah Ray dan Rian

"Btw Lo sendirian kesini?" Tanya Adrian menatap Rian

"Nggk kok Rian sama Daddy dan abang tapi mereka lagi sibuk. Jadinya Ian kesini sendiri"

"Nanti klo keluarga kamu nyariin gimana? Mending kamu balik ke keluarga kamu aja sana" timpal Ray dengan nada yang berusaha biasa saja

"Ray gak boleh gitu, dia pasti kesepian kan sendiri.." Adrian mencoba memberi pengertian pada Ray

 TUAN MUDA (ADRIAN) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang