1. Kamu Pemilik Hatiku

10 1 0
                                    

Ditulis oleh Nasywa Anindita

Sepasang sahabat yang terjebak oleh perasaan. Namun, salah satu perasaan tersebut harus mereka tahan karena salah satu di antaranya sedang berjuang untuk bertahan hidup, bukan hanya itu salah satu teman dekatnya juga memiliki perasaan pada orang yang sama.

Sebut saja mereka berdua adalah Kamila dan Rafi. Kamila adalah gadis yang cantik, lemah lembut, ramah serta ceria. Namun di balik keceriaannya terdapat luka yang pedih tersimpan. Ya dia adalah salah satu dari perasaan yang terpendam itu. Sedang berjuang demi bisa hidup lama. Penyakit cardiac neoplasma atau tumor jantung, yang telah di derita sejak umur 6 tahun hingga sekarang. Meskipun begitu sikap cerianya tak pernah hilang.

Rafi, pria yang memiliki sejuta pesona yang membuat siapapun yang menatapnya akan jatuh hati padanya. Sikap friendly terhadap siapapun membuat dirinya semakin sempurna. Dari sekian banyaknya hati yang ingin singgah padanya, namun hanya ada 1 nama yang tersimpan dalam hatinya hingga saat ini. 

"Fi," panggil Kamila.

"Heum?," Balas seseorang yang di panggil olehnya, yaps dia adalah Rafi.

"Gue nggak bisa sembuh ya?," Ujar Kamila dengan wajah senduh sembari menatap ke arah depan dengan tatapan kosong.

"Kenapa gitu? Lo pasti bisa sembuh, gue yakin itu," balas Rafi yang terlihat tidak suka dengan sifat pesimis Kamila.

"Itu nggak mungkin Fi. Lo tau penyakit gue sudah separah apa," balas Kamila.

"Nggak ada yang nggak mungkin Mil. Kalau Lo mau berusaha, usaha nggak akan mengkhianati hasil Mil," balas Rafi menyakinkan Kamila agar tidak pesimis lagi. 

"Tapi kalau dia berhianat gimana Fi?," Tanya Kamila dengan mata yang menatap mata Rafi dengan serius.

"Nggak akan, percaya sama gue. Apa Lo nggak kasihan sama orang tua Lo, sama kakak-kakak Lo, sama Sasa Lo, nggak kasihan sama gue?," Balas Rafi.

"Gue sayang sama Lo Mil, cuman Lo satu satunya orang yang bisa membuka hati gue lagi, gue nggak mau kehilangan orang yang gue sayang untuk kedua kalinya." lanjutnya.

Kamila menatap mata Rafi, terlihat ketulusan didalamnya. Apakah saat ini ia harus mengungkapkan perasaannya?
 
"Rafi, gue mau ngomong sesuatu," ujar Kamila dengan serius. 

"Apa?," Balas Rafi.

"Gue...." 

"Hem?"

"Gue, sa..." Ucapan Kamila terputus ketika seseorang memanggilnya.

"Kamila!" Panggil seseorang dari arah belakang keduanya.

Rafi dan Kamila menoleh ke belakang, untuk melihat siapa yang memanggilnya. Ternyata dia adalah Sasa teman dekat dari Kamila. Rafi dan Kamila bangkit berdiri kemudian menyapa Sasa.

"Hai Kamila, Rafi," sapa Sa.

"Hai Sa," balas keduanya.

"Kalian sudah lama ya di sini?," Tanya Sasa.

"Hem udah lumayan, belum lama lama juga," balas Kamila.

"Oh gitu," balas Sasa dengan menganggukkan kepalanya.

"Oh iya, gimana kalau kita jalan jalan bareng. Keliling keliling gitu, ke mall atau ke mana aja," usul Sasa.

TAKDIRWhere stories live. Discover now