22. Hope

0 0 0
                                    

Ditulis oleh Suci Oktavia

"Apakah hidup tenang, damai dan bahagia sangat mustahil bagiku?" 

Orang tua ku adalah seorang mafia yang sangat kejam mereka tidak akan segan untuk menyiksa dan menghabisi korbannya dengan cara yang tidak manusiawi, maka dari itu orang-orang pun pada takut kepadanya 

Penjara?apa itu? Mereka tidak akan mempan akan hal itu, bagaimana tidak selain menjadi mafia ayahku adalah seorang jaksa yang handal dan ibuku adalah seorang polisi yang disegani. Permainan mereka sangat rapi dan bersih hingga tidak ada yang mencurigai hobi gila mereka itu
 
"BAGAIMANA BISA SEORANG ANAK RENO WIRDANTARA MEMPUNYAI ANAK BODOH SEPERTI MU!!?" 

Plakk 

Tamparan yang sangat keras mengenai pipi manis remaja itu 

"Ayah aku sudah berusaha semaksimal mungkin lagipula nilai B bukan nilai yang bisa dikatakan jelek, tidak bisakah ayah menghargai usahaku?" jawab remaja itu 

Plakk 

"SIAPA YANG MENGAJARKAN MU MEMBANTAH UCAPAN AYAHMU HAH!? IBUMU!? IBUMU YANG MENGAJARKAN MU!?" Sembari menunjuk wanita yang sedang bermain hp di sofa 

"TUTUP MULUT DASAR SIALAN!! KAU SENDIRI BAHKAN TAU BAHWA AKU SANGAT SIBUK MANA MUNGKIN AKU BISA SEMPAT MENGAJARI ANAK BODOH ITU!!! DASAR AYAH YANG TIDAK BECUS!!!" marah wanita itu 

"JIKA AKU TIDAK BECUS KAU APA!!?" balasnya kepada wanita itu 

"Kalian memang tidak becus" gumam gadis itu lalu pergi meninggalkan mereka 

Ini adalah hal yang biasa bagi Kaitlin Dewantara anak dari orang tua gila itu. Sejak kecil ia selalu di didik untuk mendapatkan nilai yang sempurna jika mendapat kan nilai B siap-siap lah Kaitlin akan dipukuli oleh orang tuanya, maka dari itu Kaitlin tumbuh menjadi anak yang ambis, dingin, dan tidak berperasaan. Maka dari itu teman-temannya menjauhi Kaitlin 

"AAAAAA" tiba-tiba saja Kaitlin diculik saat sedang ditaman sendirian oleh seseorang dan dibawa ketempat yang kumuh, sepi dan terpencil 

Byarrr 

Segayung air dingin di siram kepada Kaitlin 

"Hai cantik sudah puas tidur mu?" Ucap salah satu pria disana 

"Kalian musuh orangtuaku?" Tanya Kaitlin santai kepada mereka 

"100! tepat sekali ternyata berita itu benar anak mafia ini sangat cerdas" 

"Kalian jangan menyesal" smirk Kaitlin 

"Kalian bisa pergi, biar dia aku yang urus" ucap seseorang 

Plakkk 

Tamparan yang sangat kencang itu mengenai Kaitlin hingga ia terpental 

"Menyesal katamu gadis jalang!? Seharusnya orangtua mu yang menyesal karena sudah bermain-main dengan Denis Alaskar , sebentar lagi anak semata wayangnya akan hanya tinggal nama saja" sinis orang itu sembari melepaskan tali yang diikat ditubuh Kaitlin 

DORRR 

"AKHHH" 

Satu tembakan mengenai tepat disebelah mata kanan Denis Alaskar pemilik bar narkoba serta ketua mafia, Kaitlin Dewantara kalian tidak bisa meremehkan nya hanya karna dia memiliki tubuh mungil 

TAKDIRWhere stories live. Discover now