Karmaşik

30 6 4
                                    

Halo halo Assalamualaikum

Kangen gak nih??

seperti biasa jangan lupa tinggalin jejak yaw
vote dan komen

Happy Reading!!!

•🍂🍂🍂•

Harsa melirik jam tangan yang menunjukkan pukul empat sore. Mereka sudah setengah jam berada di kedai sate milik Pak Mamat. Harsa menunggu Lia yang belum selesai makan. Lama memang mereka, keasikan ngobrol jadi lupa makan.

"Harsa di bahasa sansekerta artinya bahagia ya?" ujar Harsa.

Lia mengangguk. "Iya," sahutnya sembari memakan sate yang tinggal beberapa tusuk.

"Tapi kok gue gak pernah bahagia?"

"Bukan gak pernah, tapi belum, siapa tau pernah tapi lo gak ngerasa," ujar Lia sembari memegang perutnya yang kenyang.

Selesai Lia memakan satenya. Harsa mengajak Lia pulang kerumahnya terlebih dulu, guna mengobati kaki Lia yang lecet.

Suasana jalanan masih sangat ramai. Hari semakin gelap di tambah awan yang mendung di sertai rintik hujan.

Hujan yang awalnya hanya gerimis, kini semakin menjadi butiran butiran air yang sangat deras. "Aduh, gue gak bawa mantel," ujar Harsa sedikit berteriak.

"Mau neduh dulu gak?" ujar Harsa sembari sedikit berteriak akibat deru motor dan hujan bersatu. "Tapi dikit lagi sampe rumah."

"Gak usah, lanjut aja," sahut Lia sembari berbisik di telinga Harsa.

"Gapapa?, kena hujan dikit?" ujar Harsa semakin menancap gasnya. Agar tidak terlalu lama sampai rumah.

Sesampainya di rumah Harsa sampai di rumah jam setengah lima. Harsa di sambut Yura dan Tiyo yang sedang menonton TV. Tak lupa Harsa menyuruh Lia masuk ke dalam rumah.

"Assalamualaikum," ujar Harsa dengan badan yang basah kuyup akibat kehujanan.

"Waalaikumsalam, ya Allah Bang, darimana? sampe basah kuyup kayak gini," ujar Yura yang melihat Harsa dan Lia basah kuyup. Bukannya di suruh bersih bersih malah di tanya tanya. "Sana bersih bersih dulu, ajak temenmu itu," sambungnya.

Harsa mengangguk. Harsa memberikan Lia sebuah handuk yang dia ambil dari lemari kamarnya. Kemudian Harsa memasuki kamar mandi. Lia membersihkan dirinya dengan handuk pemberian Harsa. Tak butuh waktu lama, Harsa keluar kamar mandi dengan pakaian simpel dan nyaman baginya.

"Lo, mandi aja dulu, bawa hp gak?" tanya Harsa sembari mencoba mengeringkan rambutnya dengan handuk. Lia mengangguk menyodorkan ponselnya ke Harsa, kemudian dia memasuki kamar mandi.

Harsa menerima ponsel Lia, kemudian Harsa membuka salah satu aplikasi untuk mengabari orang tua Lia.

Ibu❤
Online

Assalamualaikum tante, ini harsa temen lia

mau ngabarin lia ada di rumah harsa, izin pulang telat.

Waalaikumsalam

iyaa

•🍂🍂🍂•

"Bang, ini kasih ke temenmu," ujar Yura menyodorkan sepasang baju tidur milik Yura yang dulu. Bajunya masih bagus kok, baru di pake dua kali eh gak muat.

Karmaşık [END]Where stories live. Discover now