19

11.5K 1.2K 60
                                    

.











.











.












Akhirnya mereka semua turun dari bis dengan para bodyguard yang setia berjajaran.

Para anak berjalan sambil menunduk sedangkan para orang tua mereka berjalan biasa saja.

Toh mereka sudah berpengalaman dengan hal seperti ini, jadi apa yang harus di takut kan?.

Cekrek

Cekrek

Cekrek

Cekrek

Suara jepretan dari kamera mengiringi langkah mereka, bagi reporter ataupun para media.

Hal ini adalah hal yang sangat langka, bagaimana tidak? Mereka mendapati Alrendra family tengah berlibur.

"Bangsat, siapa sih yang bocorin jadwal penerbangan" Maki Kirana dalam hati.

"Sialan yang nyebarin jadwal penerbangan hari ini" Dumel Glen dalam hati.

"Orang goblok mana yang berani nya nyebarin penerbangan hari ini, awas aja kalau ketemu" Batin Theo yang setia memeluk Gibran dan melindungi Gibran dari para reporter.

Cepat-cepat mereka berjalan bahkan hampir berlari untuk memasuki pesawat pribadi milik Alrendra.

Setelah semua masuk sang kakek meminta pada bodyguard untuk menahan para reporter.

Barulah dia ikut masuk ke dalam pesawat, pintu pun di tutup oleh pramugari.

"Semua penumpang telah memasuki pesawat, silakan untuk lepas landas" Ucap Pramugari melalui telp di baju nya.

Sang pilot yang telah mendapatkan konfirmasi dari pramugrasi lantas menjalankan pesawat nya.

"Para penumpang pesawat yang terhormat, selamat datang di Penerbangan 445I dengan destinasi dari Indonesia ke Amerika. Saat ini kami berada di urutan pertama untuk lepas landas dan diperkirakan akan mengudara dalam waktu sekitar tujuh menit"

Suara pramugari terdengar melalui speaker yang terpasang di setiap tengah-tengah kursi penumpang.

"Kami meminta Anda untuk mengencangkan sabuk pengaman dan mengamankan semua bagasi di bawah kursi Anda atau di kompartemen atas. Kami juga meminta agar tempat duduk dan nampan meja Anda dalam posisi tegak untuk lepas landas."

"Harap matikan semua perangkat elektronik pribadi, termasuk laptop dan ponsel. Merokok dilarang selama penerbangan. Terima kasih telah memilih Clair Alrendra. Nikmati penerbangan Anda"

Setelah menyampaikan pemberitahuan pesawat pun lepas landas dan mengudara bebas.

Gibran yang duduk di dekat jendela hanya bisa melihat pemandangan diluar jendela.

Kebetulan Gibran duduk dengan mama nya, iya Gibran duduk dengan mama nya.

Entah kenapa dia bisa duduk dengan mama nya, padahal dia ingin duduk dengan Glen.

Beruntung lah mereka tidak ada yang mabuk udara jadinya mereka bisa menikmati perjalanan dengan nyaman.

Sudah sekitar 30 menit sejak pesawat lepas landas, terlihat sebagian dari mereka sudah tertidur lelap.

Begitu pula dengan Gibran yang tidak bisa mempertahankan kesadaran nya, entah kenapa dia merasa mata nya kian memberat.

Hingga akhirnya dia pasrah dan membiarkan dirinya tertidur.

Become the Antagonist Twins (END) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang