Become the Antagonist Twins (END) ✅

25

.

.

.

Sementara itu

Terlihat sekitar 2 mobil yang melaju kencang menuju arah lokasi yang sudah di lacak oleh Ryan.

Mobil pertama dikemudikan oleh Theo jadi jangan tanyakan bagaimana Theo mengemudi mobilnya.

Sedangkan mobil kedua dikemudikan oleh Kirana, kedua mobil itu saling kebut-kebutan.

Bahkan mereka tidak peduli akan lampu lalu lintas yang penting sekarang adalah menyelamatkan Gibran.

Tak butuh waktu lama mereka tiba di sebuah gedung yang mereka rasa itu adalah lokasi dimana Gibran di culik.

Apakah mereka tidak membawa pengawasan?

Mereka bawa kok namun tidak menggunakan mobil melainkan menggunakan helikopter.

Ckit

Kedua mobil itu berhenti dan mereka bergegas untuk turun dari mobil sembari melihat sekitar.

"Kita bagi 4 tim jadi gue, Glen, Juan sama bang Ryan masuk ke tempat Gibran nah Kak Ayu, kak Luna, Zyan sama kak Amelia kalian lumpuhkan pertahanan kanan dan kiri. Sisa nya kalian bagian belakang nanti yang ledakin gedung ini bagian bang Gevan sama bang Candra" Ucap Theo mengatur strategi dan menatap mereka satu persatu.

Mereka semua saling berpandang lalu mengangguk bersama dan mulai berpencar.

Tak lupa mereka juga membawa senjata yang akan mereka gunakan melawan anak buah yang mereka yakin in itu anak buah Artha.

Brak

Pintu di dobrak dengan keras oleh Theo dan mengakibatkan para bodyguard yang berjaga langsung berlari kearah suara.

Mereka melihat adanya 4 orang dan bersiap untuk melawan, Theo memberikan kode pada Juan dan abang nya untuk segera ke atas.

Ryan dan Juan mengangguk lalu kedua nya mundur beberapa langkah dari Theo dan Glen.

Theo memberikan kode melalui gerakan tangan nya dan di tangkap baik oleh Glen.

Kedua nya berpencar untuk melawan para bodyguard yang sekiranya berjumlah 25 orang itu.

Berbekal tekad dan kemampuan yang mereka peroleh dari latihan bersama Kirana.

Semoga saja mereka bisa melumpuhkan banyak nya anak buah milik Artha, doakan saja mereka ya.

Melihat adanya celah Ryan dan Juan tidak melewatkan kesempatan itu untuk berlari meninggalkan Glen dan Theo.

Bruk

Bugh

Bugh

Bugh

"Bajingan, sialan, mati aja kalian" Umpat Theo yang terus memberikan bogeman pada bodyguard di sana.

Brak

Tendangan yang di layangkan oleh Glen mampu melumpuhkan sekitar 5 bodyguard sekaligus.

"Hebat lo Glen ayo fokus kalahkan mereka baru nyusul Juan sama bang Ryan" Theo kembali memasang kuda-kuda.

Begitu pula dengan Glen yang sudah siap untuk kembali melawan walaupun nafas nya masih belum teratur.

Kedua nya pun kembali menghajar sisa bodyguard hingga mereka semua tidak sadarkan diri.