ketiga

1.1K 101 12
                                    

Jam hari ini diisi oleh Matematika ilmu yang.....

"MEMATIKAN!" Inosuke, Zenitsu, Aoi, Daki, Mitsuri, Iguro, Yuichiro dan muichiro.

"Menyenangkannn!" Tanjiro, Nezuko, Kanao, Shinobu, Genya.

Yang lainnya Netral.

"gua ga bisa matematika anjir!" ucap inosuke saat melihat ke papan tulis dengan coretan angka angka.

"3+5?" tanya tanjiro.

"35 lah." jawab inosuke.

"3 ribu ditambah 5 ribu?" tanjiro.
"8 ribu." jawab inosuke.

"itu bisa." tanjiro
"kan duit hehehehehe." cengenges inosuke.

Sanemi menjelaskan tentang lingkaran, inosuke udah bodo amat entah apa yang membentuk lingkaran dan yang bikin inosuke heran akan lingkaran yakni
"katanya kalau semakin banyak sisi maka akan terjadi lingkaran, tetapi kena sisi lingkaran hanya satu?" pokoknya itu yang bikin inosuke mumet.

"baiklah anak-anak saya akan memberikan pekerjaan rumah kepada kalian, kalau tidak salah butir soalnya ada 50 dan di kumpulkan besok!" tegas pak sanemi.

Para murid di kelas mendadak sunyi.....dan kaget.

"guru apaan ini anjing?" gumam Yuichiro.
"guru matematika." jawab muichiro.
"diem aja deh lu dek." yuichiro dengan kesabaran tipis.

Tanjiro si oke oke aja yekan, ini zenitsu udah nangis lahir batin......
Inosuke pun pertama kali merasa kaget dengan tugas ini dan dia pun angkat tangan.

"pak, boleh di dikitin soalnya?" inosuke nyantuy ngomongnya.
"ga bisa cantik, ini tuh mutlak dan harus di kerjakan dan besok harus sudah selesai." ucap sanemi tanpa sadar dan membuat seisi kelas salting.

"bukan abang gua si itu." ucap genya.

Inosuke? Gedeg cuy masa ganteng gini dibilang cantik?
"GUA GANTENG YA!" geram inosuke.

"mimpi saja sudah dirimu nak, baiklah ayo akhiri kelas hari ini." sanemi langsung keluar dari kelas tersebut dan tersenyum gaje.

"kok cantik ya? Dia beneran cowo? Dia marah sungguh imut....." gumam sanemi di sepanjang lorong.

"siapa yang lu maksud?" tiba tiba nongol si Uzui Tengen ayangnya zenitsu.

"jancok ngagetin, ada noh satu kelas sama pacarlu." jawab sanemi.

"jangan lu dekat dekat sama tanjiro." tiba tiba datang lagi seenggok manusia sok kul bernama tomioka giyu.

"wuiih galaknye pawangnya." Sanemi.

"btw ayok kekantin murid! Gua mau ketemu ayang ebeb." ajak uzui.

"najis, tetapi ayo." alah si tapioka berakhir mau.

Sanemi mah iya iya aja asal makan .














Inosuke, Tanjiro dan Zenitsu lagi duduk di bangku yang lumayan sepi lah ya agar makannya tentram.

"gua mau belanja nih, lu pada mau pesen apa?" tawar zenitsu.

"nasi goreng sama air mineral satu zen, nih duitnya." ucap tanjiro.

"ohhh seblak dengan levell tertinggi wuahahahahahahha neh duit." ucap inosuke.

Zenitsu merolingkan bola matanya malas menghadapi inosuke.
Beberapa menit berlalu dan kini zenitsu membawa nampan yang berisi makanan mereka.

"nahh mari makan!" ajak tanjiro.
"YA!" inosuke dan zenitsu.

Inosuke makan dengan lahap bahkan di awal awal dia tak merasa kepedasan.

Tetapi makin lama inosuke baru merasakan betapa pedasnya seblak itu, seperti cibiran tetangga.
Inosuke mengibas ibaskan tangannya di depan bibir.

Saat inosuke hendak pergi kekantin untuk membeli minuman tiba-tiba pipinya terasa dingin, dia menolah dan mendapatkan Shinazugawa Sanemi si guru matematika memberikan sekaleng susu pisang.

"minumlah, kamu kepedasan." ucap sanemi, inosuke mengambil kaleng tersebut dan meminumnya dengan cepat karena kepedasan.

"hahhh.....terimakasih pak sanemi berkatmu aku tidak perlu kekantin wehehehe." ucap santai inosuke.

"senang membantumu." ucap sanemi dan pergi meninggalkan meja tersebut.

"barudak aneh, belum makan apa apa udah pergi duluan." ucap uzui sembari memakan bakso punya zenitsu.

"woe tua ini tuh punya aku!" zenitsu mode maung.

Inosuke menatap kaleng tersebut dan tiba tiba pipinya bersemu
"sialan kok gua salting si?"

















TBC

Ayo di vote dan di komen, kalau ga ramai ga lanjut

i'm wife? || SaneIno[TAMAT]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora