i'm wife? || SaneIno[TAMAT]

kelimabelas

   Skip aja sudah, keesokan harinya adalah hari pernikahan uzui tengen dan zenitsu.

Jika kalian bertanya kemana Hinatsuru, Makio, dan Suma jadi author akan bikin mereka adalah saudara tengen.

Inosuke bangun dari tidurnya tetapi ia melihat sanemi tak ada di ranjang.
Masih nginep si inosuke tuh di apart sanemi, di suruh Ama emak emak Kotoha dan nyonya shinazugawa.

Sanemi menghadap ke arah inosuke dan duarr smek maes sanemi hampir kena serangan jantung melihat inosuke

"Hoam....kenapa kak? Kok lihatinnya gitu banget...ada yang salah?" Ujar inosuke dengan suara khas bangun tidur.

Sanemi menggeleng dan menggendong inosuke ala koala membuat energi inosuke bertambah apalagi sanemi toplesan tuh ehem.

"Bentar kak adek mau mandi dulu, baju kamu udah dari kemarin aku siapin di meja itu, turunin mau mandi!" Masih aja galak si inosuke walau perhatian sih.

Sanemi mencium pipi inosuke dan menurunkannya
"Iya iya makasih ya." Ucap sanemi.

Inosuke pun melesat kekamar mandi harap harap gak telat sih.

Sampai di tujuan, sanemi dan inosuke pun memasuki hotel dimana tengen dan zenitsu menikah.
Hotel tersebut pun di kelola oleh tengen uwaw holang kaya.

"Oey sanemi." Ternyata di sambut oleh tengen sendiri, mereka pun berjabat tangan.

"Udah sering ngejebolin anak orang cepet dapat momongan ye." Ujar sanemi dan tentu di angguki mantap oleh tengen.

"Zen....lu udah bunting?" Tanya inosuke dan mendapat geplakan dari zenitsu.

"Kagak ye anjir, ngawur lu." Gertak zenitsu dan di tertawakan oleh teman temannya.

"Yagustii ga sabar dapat ponakann." Ujar ume.
"Apakah babynya bakal mirip tengen atau zenitsu ye..." Kanao.

"Di blender aja biar ke mix semua gennya." Sahut yuichiro dan kena sentil oleh Rengoku.

"Di pikir apaan di blender." Genya.

Aoi, nezuko, Shinobu, muichiro dan obamitsu lagi anteng....soalnya mereka gibah sambil ngemil, di meja itu pokoknya paling heboh deng.
Biasa mulut para siswa calon² penggebrak kang ngutang.

Tanjiro dan giyu  juga tergabung dalam pergibahan itu, masa gibah di lewatin sie.

Acara pun dimulai, dimulai dari doa doanya dan sumpah Janji mereka
Kini keduanya saling bertukar cincin.

Setelah itu mereka di suruh berciuman
Dan tentu para siswa ga bakal diem.

"CIPOKK DONGG." Ume dengan suara menggelegarnya.

"Malu maluin Lo me..... AYO DI CIPOK BANG ZENITSUNYAA." Inosuke malah ikutan, sanemi udah buang muka.

"Di cipok dulu baru di celupin." Nahh ini tanjiro nih.
"Apa tuh di celupinn." Yang nyaut kali ini adalah nezuko.

Tengen dengan cengirannya pun mencium zenitsu hingga melumatnya, suara riuh tepuk tangan pun bergema.
"Kawan setan lu semua." Batin zenitsu.

Setelah acara ciuman tersebut kini adalah acara lempar bunga
Kawan-kawannya sudah maju kedepan kecuali pasangan saneino dan giyuutan, soalnya tanjiro dan inosuke mode malas jalan.
Loh loh kok iso?

"Semoga gua yang dapat bunganya dan berharap jodoh gua duda kaya."
Semangat ume.

"Kumohon tu bunga ada di tangan gua dan jodoh gua CEO aduhh syukur banget." Ujar aoi.

"OKEE BERSIAPP SATU.....DUA.....TIGA...." zenitsu pun melempar bunganya.

Tetapi karena ia melempar terlalu kuat jadi bunganya terjatuh agak jauh, dan tepat sekali jatuhnya di meja saneino dan giyuutan.

Sanemi dan giyuu saling tatap dan mereka jelas tidak mengambil bunga itu, tetapi inosuke dan tanjiro malah menatap bunga itu.

"Bunganya cantik." Ujar tanjiro.

"Bener." Inosuke mengambil bunga tersebut dan menyodorkannya ke sanemi.
"Kak bagus banget ga si? Siapa sih yang lempar?" Ucap inosuke.

"ANJAYY SANEINOO." Heboh mereka.

Inosuke loading....saat ia mulai paham dengan cepat inosuke menyodorkannya ke tanjiro dan giyuu dengan paksa.
"Lo nikah duluan." Inosuke.
"Your eye yah, elu lah yang nikah duluan." Tanjiro.

"Barengan aja udah nikahnya." Lerai shinobu sembari genit ke trio montok alias Hinatsuru, Suma, dan Makio.
Aoi udah bodo amat akan kelakuan cemcemannya.

"Yaudah si wir mau gimana lagi..." Pasrah inosuke.

TBC.