kesebelas

668 63 14
                                    

     Setelah kejadian itu shuyu pun di klaim manusia caver ke segala jenis manusia dominan.

Bahkan cewe dominan pun si shuyu godain, contohnya shinobu di genitin mampus.
Aoi dengan kesabarannya menjambak rambut shuyu.

Tapi bukannya jera malah makin menjadi jadi, seperti saat ini
Shuyu dengan lancang menggandeng tangan obanai.
"obanai akan kemana eum~?" ujar shuyu.

"kekantin." jawab singkat obanai sembari berusaha melepaskan tangan shuyu.

Tetapi shuyu malah mengeratkan gandengan tangannya
"ikut dongg! Btw kamunya duduk sama aku aja yuk kalau sama si rambut pink aneh itu kamunya bakal tertekan." ujar manjalita si shuyu.

Obanai udah menyerngit ga suka, apa apaan pacarnya dibilang aneh?
Hendak obanai bersuara tetapi tiba-tiba mitsuri datang dan menghadang mereka.

"oe ulet, siapa yang lu bilang aneh hah?" mitsuri dengan mode galak.

"kamu lah! Kan kamu aneh ya gak obanai?" shuyu.
Obanai menjauhkan muka shuyu dengan tatapan jijik.

"lo ga usah deket deket pacar gua sialan!" mitsuri dengan galak membogem wajah shuyu.

Shuyu terhuyung hingga kebelakang, obanai pun hanya menyemangati pacarnya.
Ga ada niatan untuk memberhentikan, seru bray.

"aw hiks...hiks aku kena pukul huaa." malah nangis si shuyu.

"najis kali ku tengok, sini maju lo sialan bener-bener ulet lu ye?! Sini gua patahin leher lo." kini mitsuri benar-benar serius, obanai dengan sigap menahan mitsuri.

"tidak untuk ini, ayo kekantin aku yang traktir." bujuk obanai dan dengan cepat mood mitsuri ceria kembali dan mengangguk cepat.

Shuyu? Ada yang bantuin ya dari kelas lain si kalau yang sekelas udah pasti di tendang.






















Setelah kejadian itu mitsuri pun menuturkannya ke kawan-kawannya, bahkan dengan emosi yang menggebu-gebu mitsuri menceritakan itu.

"kenapa di kelas kita malah ada si caper sih? Udah enak dari kelas 10 sampai kelas 11 enak tentram eh pas kelas 12 malah gini." gerutu inosuke yang masih kesal akan perlakuan shuyu ke sanemi beberapa hari lalu.

"opsi kita cuma satu si, pindahin dia dari kelas kita." ujar tanjiro dan diangguki semua temannya.

"caranya?" muichiro.

"di buli lagi lah." dijawab oleh genya.

"wahh aku suka pertikaian." yuichiro mendukung.

Disaat mereka di kantin tiba-tiba si shuyu berulah lagi dan malah dengan muka sok polosnya memeluk sanemi erat.

Dan tentunya tak lepas dari pandangan inosuke, dengan kesal inosuke menggebrak meja kantin dan pergi dari kantin.

"woe si babi kenapa?" bingung zenitsu.

Nezuko menunjuk kelakuan si shuyu lagi dan mereka kaget dong
"bajingan itu emang enaknya di buli ya? Eh gustii." ume sudah kesal, dia tak ingin kapalnya karam.

"WOE PAK SANEMI TOLONG INGET BINI!" teriak shinobu, sanemi sih udah berusaha lepasin pelukan tetapi shuyu malah mengeratkannya.

"ihh pak sanemi udah punya istri ya? Aku siap kok jadi yang kedua hihi." shuyu.

Sanemi frustasi demi.



















Sekarang mata pelajaran matematika, dan tentu gurunya sanemi.

Tetapi sanemi tidak melihat inosuke
Sanemi tau bahwa inosuke melihat ia di peluk shuyu.

Kini sanemi mengajar dengan emosi yang meledak ledak.
Yang di kelas sudah kena mental duluan bahkan zenitsu berancang-ancang untuk menangis.

"kita chat ae udah si babiii." zenitsu dengan sigap mengechat inosuke bahkan yang lain pun.

















Inosuke yang berada di belakang sekolah sedang menetralkan kesalnya, ia tau kalau sanemi tak salah tetapi si ulet bulu itu.

Tetapi inosuke kaget saat melihat notif wa nya.

Zenitsu cengeng(4)
|| JANCOKK BALEK KEKELAS LOO SI SANEMI NGAMUK.

Gonpachiro(2)
|| Pacar sanemi tolong kekelas dan tangani pacarnya.

Aaaaaoik(5)
||BALEK JANGAN BIKIN SEKELAS STRES GEGARA PACAR LO!

Umek(7)
|| masalah si shuyu tenang aja gua ama yang lain tanganin sekarang LO KEKELAS.

Nezuko(1)
|| pelis babi sayangku cepat kekelas, ini udah sekelas hampir nangis gegara pacarlu murka.

Ketua kelas setan(3)
|| kekelas jancok!

Muichiyoo(1)
|| kekelas atau gua bunuh lu.

Genya adek sanemi(1)
|| kekelas atau gua gampar lo.

Dan masih banyak lagi, bahkan hampir sekelas menyuruh inosuke balik ke kelas mana pelajarannya lama.

Inosuke ngakak ama sedikit takut sih.... Ia belum pernah melihat sanemi murka.

Skippp.

Inosuke pun kekelas dan membuka pintu kelas yang menampakkan sanemi marah-marah ke salah satu murid.

Aoi dan kanao yang melihat inosuke akhirnya tos ria karena penyelamat datang.

Inosuke menghampiri sanemi dan mencium pipi sanemi
"marah-marah mulu pms ya?" ujar inosuke membuat seisi kelas syok.

Sanemi berbalik dan menatap inosuke, kini raut muka sanemi engga serem lagi malah makin tenang.
"duduk." ujar sanemi dan diangguki inosuke.

Tetapi sanemi menarik kerah baju inosuke dan berbisik
"selain kamu telat di pelajaran kakak, kamu juga bikin kakak hilang kendali....akan kakak kasih hukuman kamu." ujar sanemi dan melepaskan cengkramannya.

Inosuke sih bodo amat yekan? Duduka ae sudah.
Sedangkan shuyu malah kesal akan inosuke.

"au ah! Ga sukaa." teriak shuyu dan duaggg kena gamparan cinta dari muichiro.

"pindah kelas lo." gertak muichiro.

Dan kepala shuyu kena lemparan kertas yang di bejek, itu dari mitsuri dan kanao.

"enyah aja lo." kanao.

Shuyu sudah bersiap-siap untuk menangis tetapi di bungkamkan oleh yuichiro memakai tisu.
"yang cengeng disini cukup zenitsu elu jangan nambahin ya jencek." yuichiro.

"habis ini jangan harap lo bisa lepas ye?" ume sembari melempar permen karet yang sehabis ia kunyah ke wajah shuyu.

"adegan kekerasan jangan di hadapan saya tolong." tegas sanemi.

"baik pakkk."


















TBC

Warning ada adegan sedikit pembulian, di chap depan mungkin agak sedikit parah jadi jika tak suka di skip ae boleh.

i'm wife? || SaneIno[TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang