i'm wife? || SaneIno[TAMAT]

ketujuh

      Inosuke terbangun mendadak, ternyata ia tidak terlalu pagi bangunnya walau gak telat sih.

Inosuke membersihkan diri dan mengenakan pakaian sekolahnya tiba-tiba saja adiknya datang dan menarik narik tangan inosuke.
"akakk ayo mam." ajak kaema.

Inosuke yang gemas langsung menggendong adiknya dan mencium cium pipi sang adik
"lucunyaaa adek siapa si lo hah? Iya adek gua tetapi elu lucukk amatt hebat juga pak doma bikin anak." inosuke.

Inosuke dan kaema pun kemeja makan untuk ngepet. Engga sayang ya buat sarapan lah.
Inosuke yang menyadari ketidak hadiran papa tirinya pun bertanya kepada mama nya "ma, papa kemana?" tanya inosuke.

"ada urusan di proyeknya mendadak, inosuke naik bis saja ya kesekolahnya." ucap mama inosuke.

"baiklah mama, oey kaema jatuh kau nantii." inosuke panik melihat keaktifan kaema.

Kotoha hanya tertawa melihat kedua anak aktifnya ini akur, yah untung akur.

Skipp di halte bis.

Inosuke berada di krumunan manusia yang akan kesekolah maupun ketujuan lain.
Tetapi inosuke merasa ada yang menatapnya tetapi tatapan itu agak menyeramkan.

"hah perasaan gua doang kali ya?" gumam inosuke.
Bis pun datang dan para penumpang memasuki bis.

Saat inosuke memasuki bis tiba-tiba pantatnya di elus dari samping, inosuke pun menengok kebelakang tetapi tidak ada siapa-siapa.
"sialan.....siapa yang melakukan itu?!" kesal inosuke.

Saat didalam bis inosuke tidak kebagian tempat duduk dan terpaksa harus berdiri.
Inosuke mengedarkan pandangannya ke jendela.

Tetapi tiba-tiba kembali lagi kejadian itu terulang, pantat inosuke di elus kembali.
Inosuke kaget dengan perlakuan itu
"sial--"
"diamlah atau ku mutilasi dirimu." ucap seseorang tersebut dan malah meremas pantat inosuke.

Inosuke ingin berteriak dan hanya bisa menggigit bibirnya karena ia di lecehkan, inosuke tidak bisa memberontak karena orang yang melecehkannya tubuhnya 5× lipat lebih besar.

Tetapi tanpa diduga pinggang inosuke ditarik seseorang agar menjauh dari orang yang melecehkannya.
"jauhkan tanganmu dari pacarku sialan." geram lelaki itu.

Inosuke mengenal suara ini dan inosuke pun mendongak
"s-sanemi?!" ternyata  yang menarik inosuke dari orang tersebut adalah sanemi.

"hey dia milikku, lepaskan atau ku potong lehermu." bisik orang tersebut ke sanemi.

Sanemi menatap orang tersebut dengan sangat tajam bahkan jatuhnya mengerikan

Persis seperti ini.
Bahkan inosuke meneguk ludahnya kasar melihat wajah sanemi seperti ini.
"hey jangan sok begitu, kau adalah preman yang pernah dihajar adikku..... Saya kakaknya jangan harap kepala mu aman disini." suara sanemi terdengar menakutkan.

Orang itu pun terdiam dan menjambak rambut inosuke keras.
"ARKK JANCOK LEPASIN! GUA GOROK TANGAN LO!" Teriakan inosuke membuat yang ada didalam bis serempak menatap mereka.

Sanemi menarik nafas dalam dan menghajar wajah orang tersebut dan terjatuh.
Sanemi menarik inosuke dan mendekapnya.
"tangan kotormu masih saja menyentuh kepala anak ini setelah menyentuh bagian privasinya? Kepalamu lebih baik menjadi makan siang para singa." ujar sanemi tetapi tidak di hindahkan oleh preman tersebut, ternyata preman cabul itu pingsan.

Gimana kagak pingsan dulu dihajar genya saja sudah babak belur kini di hajar kakaknya jelas hed sot.

Yang berada di bis pun melaporkan preman tersebut ke pihak berwajib.

Sanemi masih dengan tatapan menyeramkannya pun membelai rambut inosuke yang berada di dalam dekapannya.
Sanemi  melepaskan pelukannya dan menatap inosuke "tidak ada yang terluka kan?" tanya sanemi.

Entahlah pipi inosuke bersemu merah sedikit "hanya tidak suka saja kenapa dia melecehkan ku! Oeyy aku ini lelaki." kesal inosuke
"lelaki tapi cantik." jawab sanemi.

"jaga mulutmuu." inosuke.

"oh ya inosuke kenapa kamu bisa di bis? Saya pertama kali melihatmu di bis ini." sanemi.

"papa ku tiba tiba di panggil ke tempat kerjanya karena ada proyek jadi aku terpaksa menaiki bis ini.....pertama kali sudah di suguhi kejadian seperti itu aduh." ujar inosuke.

Sanemi pun tersenyum kearah inosuke dan menarik tangan muridnya "duduklah didekat saya agar tidak terjadi kejadian itu lagi." ujar sanemi.

Inosuke menaikkan satu alisnya
"hey aku duduk dimana? Jangan bercanda tempat ini juga penuh heh?!." inosuke agak kesal juga berhadapan dengan gurunya ini.

Sanemi tanpa lala lele langsung menarik inosuke dan mendudukkannya di pangkuannya
"sudah duduk bukan? Nah diamlah." ujar sanemi.

Inosuke kaget demi apapun yagusti nu agung inosuke rasanya mau teriak
"sialannn kau guru sialann." inosuke mengumpati sanemi.
"iya saya sialan untuk kamu yang membawa keindahan." sanemi.

Maaf banget ini pak sanemi yah....inosukenya kasihan wajahnya sudah memerah.

"diem lo pak atau gua gebuk lu!" inosuke geram.

Bis pun berhenti tepat di sekolah ya karena sanemi yang menyuruh untuk diturunkan di sekolahan.

Inosuke? Malah tertidur...nyaman banget ya ino? Avv sampai lelep gitu.

"inosuke kita sudah sampai ayo turun." ujar sanemi membuat inosuke terbangun.

Inosuke mengucek matanya dan keluar dari bis.
Karena inosuke linglung sanemi pun merengkuh tubuh inosuke.
Inosuke pun tidak merasa keberatan karena ya masih ngantuk.

Sanemi ya seneng aja gitu merengkuh pinggang inosuke bahkan sanemi acuh saja saat banyak yang melihat mereka.

Bahkan teman teman inosuke sampai melotot melihat mereka
"si anjir satset amat dapetinnya." ucap zenitsu.
"inosuke pro player." tanjiro.

Ume sudah memfoto mereka bagai dispet yang ala-ala koreyah itu katanya
"kyaaa setelah foto giyu dan tanjiro gua jadiin home screen kini foto saneino gua jadiin lockscreen." ume fujo berat.

Bahkan sanemi tersenyum kehadapan para teman-temannya, kanae keselek sumpah
"si anying nanti bakal gua mintain pj." kanae.

"inosuke ga gampang dideketin sumpah, si sanemi pake jampi denk." uzui.
"alah iri kan lo gegara sanemi satset deketin inosuke sedangkan elu dapatin zenitsu sekisaran dua tahunan." ujar giyu.

TBC

Mffkan ak jika ada typo.