keduapuluh

502 42 19
                                    

   Sanemi dan inosuke pulang dari klinik, sanemi tak henti henti mencium pipi inosuke, inosukenya udah gumoh serius.

Saat sampai dirumah
"Loh kok mobilnya papa disini ya?" Heran inosuke.

"Mobilnya ayah juga disini, mendadak banget heran biasanya ngabarin." Ucap sanemi.

Saat masuk ke halaman mereka melihat genya lagi telponan dengan muichiro pasti.
"Woe ngapain lu disini?" Tanya sanemi.

"Noh kedalem dulu kalian." Malah disuruh kedalam, nanya nya apa jawabnya apa:)

Saat mereka masuk, mereka di kejutkan oleh kedua orang tua mereka dan tentunya para tetangga.
(Uzuzen dan giyuutan.)

"K-kalian bawa apa itu?!" Kaget inosuke.

"Ohhh perlengkapan rumah tangga lahh, kamu kan lagi hamil biar ga capek capek amat ngeluarin duit." Jawab mama Kotoha.

"Benar tuh, dan sanemi istrimu pasti aja akan ada fase ngidam dan tolong di turutin ya." Ujar ibu Shinazugawa.

"Iya ibu." Sanemi.

"Kalau sanemi ga nurutin, kamu ngadu aja ke ibu." Tambah ibu Shinazugawa dan tentu mendapat delikan dari sanemi.

"Ini lu berempat ngapain ke sini?" Ujar sanemi.
"Pansos noh." Jawab tanjiro dan bibir tanjiro kena sentil oleh giyuu.
"Omongannya kok gitu? Ga boleh, btw kita disini mau numpang mangan." Giyuu.

Sanemi dan inosuke natap mereka datar kek ga ada faedahnya mereka kesini.

"Ga lah anjir, kita kesini jenguk elu yang hamil. Kok kalian ngegas amat ya..." Heran zenitsu.

"Elu belakangan tau tau anaknya kembar 3." Cetus inosuke.

"Bayangin badan kek gua nampung tiga janin?! Wehh encokk." Zenitsu.



























Keesokan harinya~ dimana bapak bapak sibuk dengan pekerjaan mana double lagi.
Terlalu kaya sih makanya gini.

                 Bujangan kemarin

Sanemi: oey bini gua dirumah sendirian, kasihan ninggalin ini bini lu pada taruh aja dirumah gua.

Giyuu: noh tanjiro udah Ama inosuke di taman.

Tengen: iyo zenitsu pun di taman Ama mereka jadi kalem aja.
Mereka juga Ama temen temennya.

Sanemi: syukurlah jadi ayo kerja.

Giyuu: si anj kurang kerjaan, kita udah satu ruangan pake chat segala. Buang buang Wi-Fi sial.



















Kawan kawan kamaboko stress dikit ama trio warna warni.
Apalagi yang lagi hamil beuhh mintanya aneh aneh.

"Kanao~ nezuko~ aku mau durian rasa sambal matah." Rengek tanjiro.

"Yuichiro dan muichiro bisa peragain orang yang di RSJ ga? Anak aku pengen nih." Inosuke.

Dan masih banyak lagi membuat kawan kawannya stres.
Selebihnya gila.

Karena engga kuat akhirnya kanao, muichiro dan aoi menelepon pawang mereka.
Selain ngegas mereka pun ingin jaminan.

"Fiks anak mereka calon Dajjal!" Muichiro.

"Emaknya aja kek setan apalagi anaknya." Sinis yuichiro.

"Huaaaa ku aduin kalian semuaaa ke ayahhh." Tangis inosuke.

"Ga usah temenan sama aku!" Ngambek tanjiro.

"Hus huss kalian!" Calon bumil si zenitsu juga malah ikutan.

Tapi kalau ditinggal kasihan dong, dan mereka juga ga bakal dapat jaminan nantii mending di rayu rayu nanja duluuu.



















TBC.

i'm wife? || SaneIno[TAMAT]Where stories live. Discover now