keenam

947 76 2
                                    

Demi apapun kok kepengen banget terus up cerita ini ya......
Tidack apa and happy reading sayang sayangku.












      Festival masih berlanjut dan guru dan murid tersebut masih asik mengobrol di salah satu tempat makan yang ada di sana.

"astaga besok sekolah lagi ya?" keluh inosuke sembari memakan tempura dengan lahap.

Sanemi yang melihat itu tergerak mengambil tisu yang tersedia dan mengelap sisa makanan yang ada di mulut inosuke.
"makan tuh pelan-pelan tempuranya ga bakal ada yang ngambil kalau kurang ambil punya saya saja." ucap sanemi.

Inosuke yang dapat perlakuan seperti itu hanya diam tidak berkutik dalam benaknya si inosuke udah galak banget mau dia keluarin tetapi tidak bisa.
Wajahnya tidak bisa berbohong, iya bersemu merah.

"ekhem ekhem aduhh jomblo sendiri nih gue." ume tiba-tiba berbicara di situasi hening itu.
"sama saya saja dek." ucap kanae dengan senyumannya.
Woee hati ume udah pak cepak cepak jeder.

"terimakasih atas perhatiannya tetapi j-jangan deket gini dongg." masih ada unsur ngegas si inosuke nih walau aslinya salting.

Sanemi tersenyum kehadapan inosuke yang membuat uzui keselek, eleh malah ini yang keselek.
"piks beberapa hari kemudian lu bedua bakal pacaran." cetus uzui dan kena sentilan maut oleh zenitsu.
"ngomongnya.....tapi iya si gua yakin begete." zenitsu menimpali.

"hmmm gua mau buat taruhan!" ujar aoi membuat yang di meja makan tersebut melihatnya.
"baiklah siapakah duluan yang jadian dari shinazugawa bersaudara ini? Sanemi atau genya?" tanya aoi.

Sanemi dan genya keselek demi apapun si aoi frontal beut.
"tim sanemi siapaa?" uzui, zenitsu, kanao, shinobu, nezuko, tanjiro dan giyuu.

"tim genya?" aoi angkat tangan, sanemi, inosuke, kanae, ume, yuichiro dan muichiro.

"oke yang jadian terakhir harus traktir kita semua!" ucap aoi dan tentu di setujui oleh mereka.
Untung ta:D

"eum gua ijin ngomong deh, gua ama mui udah pacaran dua hari lalu dan--" ucapan genya terpotong karena muichiro membekap mulut genya. "katanya sembunyiin dulu:(" ujar muichiro.

"hey abang aku orangnya agresif yakali aku yang bayarin mereka makan......mereka makan tidak cukup satu porsi loh sayang." bisik genya ke muichiro dan tentu saja di angguki oleh pacar manis manjalita ulalanya.

"nah berarti yang traktir adalah pak sanemi avv ditunggu ya pakk." ucap aoi penuh gembira.

"nanggung nunggu sekarang traktirannya mending pas dia nikah ama inosuke kan sekalian." ucap tanjiro tiba tiba.

"UHUKK." Sanemi dan inosuke keselek barengan, demi apapun tanjiro jika sudah buka pembicaraan bakal anti rem.

"gua gampar lo jingan." galak inosuke.
"cium bibir pacarlu yu biar mingkem." ucap sanemi dan di berikan jari jempol artinya 'ok' dari giyu.

Tanpa babibu si giyu mencium bibir tanjiro.
Kanao menutup mata nezuko, yuichiro dan genya serempak menutup mata muichiro.

"gua ga liat gua ga liatt." zenitsu menutup matanya sendiri.
"padahal uzui dan zenitsu lebih ganas loh." ujar kanae sembari tersenyum.

















Inosuke pulang kerumahnya dan malah ambruk di sofanya, demi apapun dia tertekan.
Tertekan lahir batin dan jiwa raga.
"kenapa gua punya temen somplak kek mereka......tanjiro sudah termasuk somplak gegara begaul ama zenitsu." padahal dirinya sendiri juga menulari virus ke tanjiro:)

Douma selaku bapak pungut(tiri) inosuke pun mendekati inosuke dan menoel pipi anaknya.
"woe bujangan bangun kamu." ucap douma.
Inosuke pun membalikkan badannya dan menatap douma, douma kaget tcuy langsung jreng matanya.
"HEH?! KAMU INOSUKE?! ULUU ANAK KOTOHA CANTIK PISAAN WALAU TANPA RIASAN CANTIK SI TAPI INII CANTIK BANGETT." heboh douma demi apapun pengen rasanya inosuke nyumpel mulut bapaknya.

"papaa ino mau bobok lahh jangan ganggu duluu." ucap inosuke dengan nada gemas dan manja dagunya pun menyandar di dada douma (bisa dibayangkan kan? Iyo bayangin ae).

Douma tertawa gemas dengan anak tirinya ini, mengasuh inosuke sejak ia masih bayi sudah membuat douma menyayangi inosuke bak anak kandung.
"habis ngapain sih? Sampai riasan gini aduhh mama mu lihat di ketawain loh ayo sini bobok." ucap douma sembari menggendong inosuke ala koala dan beberapa detik setelahnya inosuke terlelap.
Aksksks douma gemas betul sama anaknya ini.

Kotoha yang  baru pulang dari belanja pun melihat inosuke yang terlelap di gendongan douma. Kotoha tertawa pelan melihat interaksi anaknya dengan douma.
"ka ino bobo macih aja di endong!"  ini yang berucap anak kotoha dengan douma eril. Namanya Kaema, Hashibira Kaema anak kecil yang berumur 2 tahun bergender perempuan mengoceh di dalam gendongan sang ibu.

"kamu pun dalam gendongan sayang." douma tertawa dan menghampiri mereka berdua dengan inosuke yang masih dalam gendongannya.
"douma kamu bawa saja inosuke ke dalam kamarnya." ucap kotoha.
"sebentar aku masih ingin menggendongnya dan kaema papa punya dongeng baru lohh!" ujar douma membuat mata kaema berbinar.

"beneyan?"
(beneran?) tanya kaema dan diangguki oleh douma
"bersih-bersih dulu sana papa mau naruh kakak kamu dulu baru papa dongengkan." ucap douma dan diangguki senang oleh kaema.

Hepi pemili skali.
















TBC.

i'm wife? || SaneIno[TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang