keempat

1K 88 7
                                    

Bel pulang sekolah berbunyi dan kini semua siswa dan siswi bersiap untuk pulang.

Tokito bersaudara menghampiri ke sekumpulan Inosuke "tugas dari pak Shinazugawa lumayan banyak apa lebih baik kita kerjakan bersama? Itu bagus bukan?" ujar Yuichiro mengajak mereka.

"aku sih yes yes aja." ucap Zenitsu.

"gua ngikut aja." Inosuke.

"dirumah siapa nih? Dirumah gua lagi rame pasti soalnya ibu ibu arisannya di rumah gua." ucap Tanjiro.

"di rumah Ume sesekali." ucap inosuke.
Oke sekarang pakai nama manusia nya aja okeh? Soalnya dia berwujud manusia.

"ide bagus soalnya kita ga pernah kerumah ume." tambah nezuko.
"aoi ama kanao ikut ga?" ajak nezuko.

"ga nez kita juga ada acara jadi ga ikut dulu yaa." ucap aoi.

"sama nih." kanao.

"yahh anjir ga seru tapi gapapalah, kalian langsung kerumah gua? Mumpung 3 hari abang ga dirumah." ucap Ume dan diangguki oleh teman-temannya.










Inosuke dkk sudah berada dirumah ume dengan membawa beberapa camilan.

"genya bawain camilanku dong, ini kebanyakan di tanganku." Muichiro menyerahkan beberapa camilan ke Genya dan dengan senang hati mengambil camilan itu.

"Terimakasi Genya." ucap Muichiro dengan senyumannya.
Wajah Genya sudah memerah
"lucu sekali pacar siapa si? Ya pacarku dong....eh calon si."
Batin genya.

Yuichiro tertawa pelan melihat interaksi mereka berdua, yuichiro jomblo bro siapa yang mau?

"UMEE! KAMI DATANG!!" Teriak Inosuke dan dengan cepat ume pun membuka pintu rumahnya.

"si babi kelakuannya." gerutu zenitsu dan di sentil oleh tanjiro.
"ga boleh kaya gitu zen, gitu juga kawan lu." Tanjiro
"sebenarnya gua ga kenal dia si:D"
Biadap si zenitsu.

"silahkan masuk para monyet." sambut ume dan mempersilahkan teman temannya memasuki rumahnya.

"rumah lu keren njay dan disini masih tradisional amat." puji inosuke sembari duduk di lantai.
"hooh adem banget disini." nezuko pun menimpali.

"tapi sekarang ga adem hawanya, jadinya panas gegara di isi kalian." gurau ume sembari cekikikan.

"lu niat ga si nampung kita?" Yuichiro udah sepet mukanya.
"niat kok niat wakakak jangan gitu mukanya, nah ayo kita kerjakan pr......anjir mati gua kalau ngerjain ini sendirian." ucap ume.

"pak sanemi bakal masuk list guru killer dah." ucap genya.
"tapi pak sanemi ganteng." cetus inosuke tanpa sengaja.








"........"













"EH?!" Inosuke kaget sendiri dengan apa yang ia katakan tadi.
"typo tadi typo hhh."

"cieee demen nie demen niee." goda zenitsu.
"kiw kiw." tanjiro.
"awww anak bunda bisa jatuh cintaa." ume mencolek dagu inosuke.

"CUKUP CUKUP GUA CUMA BERCANDA!" pipi inosuke memerah dan bibirnya mengerucut, sontak membuat teman-temannya tertawa.

Setelah berjam-jam mengerjakan tugas dari pak sanemi akhirnya selesai juga.
"ume perasaan di sepanjang jalan ada lentera ya? Ada acara apa?" tanya tanjiro.
"akan ada oiran cantik yang berkunjung." jawab ume dan diangguki oleh teman-temannya.

Ume menyeringai kecil dan menatap wajah teman temannya
"beberapa dari kalian cocok jika diriasi seperti oiran.....baiklah kalian akan ikut berpatisipasi kecuali Genya dan Yuichiro." ucap ume, genya dan yuichiro bernapas lega.

"loh? Kenapa kita?!" ngegas inosuke.

"tenanglah aku akan meriasi kalian hehe." senyum jahat ume mengembang.
"si ume nyeremin." ucap muichiro.

"sebelum itu....ayo makan dulu lah gua laper." nezuko sudah mencomot mochi yang ada disana.

"JATAH GUA!" Yuichiro pun merebut mochi itu dan terjadi perebutan makanan.















TBC.

Nahh bakal ada oiran oiran cantik nihh, maaf jika alurnya kurang jelas ya semoga kalian suka.

Kritik dan saran di persilahkan.

i'm wife? || SaneIno[TAMAT]Kde žijí příběhy. Začni objevovat