chapter 2

3.7K 264 12
                                    

Skip istirahat~

Di perjalanan menuju kantin banyak yang ngomongin tentang Ara dkk apalagi Ara, sesampainya di kantin semuanya langsung heboh melihat kedatangan Ara dkk begitu juga dengan Chika dkk.

"Aaaaaa Adel aku padamu"

"Zee sama aku aja yok"

"Oniel love you"

"Mira duduk bareng aku aja"

"Olla sayang aku"

Tiba-tiba ada siswi yang nyamperin Ara dkk lebih tepatnya nyamperin Ara membuat mereka semua bingung apa yang akan dilakukan siswi tersebut.

"Ara i love you,mau gak jadi pacar aku?"tanya cewek tersebut

"Gak"ucap Ara singkat lalu meninggalkan cewek tersebut yang sedang malu karena ulahnya sendiri.

"Bwahaha malu gak tuh langsung di tolak mentah-mentah"ucap Olla tertawa di ikuti teman-temannya yang lain kecuali Ara.

Chika marah dan cemburu saat melihat kejadian tersebut,dia bingung dengan perasaan nya itu.

"Apa gw jatuh cinta sama Ara?kenapa gw gak suka Ara dideketin orang lain"batin Chika

"Ra, kita mau duduk di mana nih gak ada yang kosong lagi mejanya"ucap Lulu sambil melihat kesemua meja yang terisi penuh.

"Kita bareng kak Jessi"ucap Ara berjalan menuju ke arah meja chika dkk diikuti teman-temannya dibelakang.

"Kak jessi Ara dkk boleh duduk bareng gak soalnya semua tempat udah full"ucap Ara

Jessi melirik teman-temannya dibalas anggukan oleh teman-temannya.

"Boleh kok"ucap jessi sambil tersenyum

"Makasih kak jecci"ucap Ara sambil tersenyum tipis

Ara dkk lun langsung duduk bareng chika dkk.jessi berhadapan dengan Mira, Olla dengan Eli,freya dengan adel, oniel sendiri,ashel dengan zee, chika dengan Ara.

"Ara kapan balik dari Australia?kok kakak ngga tau?" tanya jessi membuat teman-temannya bingung ada hubungan apa antara mereka?pikirnya

"Dua hari yang lalu, bunda yang minta gw balik"ucap Ara singkat diangguki oleh jessi

"Jes,kok Lo bisa tau Ara?"tanya Eli

"Ara sepupu gw begitu pun Zee,Zee sama Ara saudara kembar tapi gak identik"jelas jessi membuat teman-temannya terkejut.

"Ngapain Lo liatin gw Mulu?"tanya Ara terus memakan makanannya tanpa menatap Chika

Chika yang ketahuan memperhatikan ara pun mendadak gugup karena ketahuan, teman-temannya yang memperhatikan Chika pun geleng-geleng kepala melihat Chika yang gugup.

"E-engga sapa juga yang liatin Lo"elak Chika

Tiba-tiba dari belakang Ara ada yang nyamperin Ara dan langsung mencium pipi Ara membuat chika naik pitam dan menggebrak meja membuat teman-temannya kaget termasuk Ara yang di cium cewek tersebut.

Brak.

"Apa-apaan sih Lo main cium aja"marah Chika

teman-temannya yang melihat chikaa marah pun seketika panik termasuk Zee dkk karena mereka tau kalo Chika sudah marah susah buat di tenangin.

"Suka-suka gw lah,Ara juga gak marah gw cium"ucap Sheila santai membuat Chika semakin marah dan langsung menampar pipi Sheila

Plak.

Kantin yang semula ramai pun langsung hening seketika,Ara yang melihat muka Chika menahan amarah pun langsung berjalan menuju ke arah Chika dan langsung memeluk nya.

"Maksud Lo nampar gw apa hah"bentak Sheila

"Itu karena Lo udah nyium Ara"tegas Chika yang berada di pelukan Ara.

"Cup cup udah ya jangan marah lagi"ucap Ara menenangkan Chika

"Gak bisa dia udah nyium Lo dan gw gak suka"tegas Chika

Ara menghela nafas langsung berbalik badan melihat ke arah Sheila,Ara berjalan ke arah Sheila membuat teman-temannya langsung menahan tubuh Ara agar tidak melakukan kekerasan.

"Ra udah Ra"ucap Zee

"Liat Chika dia nangis"lanjutnya

Ara pun langsung menoleh kearah Chika yang menangis di pelukan ashel pun berhenti berjalan dan langsung merogoh kantong celananya dan mengeluarkan hp dan menelpon seseorang.

"Urus dia"ucap Ara kepada temannya dan langsung di turuti

"Lo pergi sekarang atau Lo mati di tangan Ara"ucap Mira,Sheila pun langsung pergi meninggalkan kantin

"KALIAN SEMUA BUBAR!! teriak Adel membuat pengunjung kantin berhamburan meninggalkan kantin

"Chika"panggil Ara yang sudah di depan Chika

"Hiks Ara"tangis Chika langsung memeluk Ara

"Udah ya jangan nangis lagi"ucap Ara sambil mengusap kepala Chika

"Dia udah nyium kamu,aku nggak suka hiks,aku nggak tau aku kenapa tiba-tiba marah hiks kalo ada yang nyium atau deketin kamu"tangis Chika mempererat pelukannya pada Ara.

"Ngga bakal ada lagi yang berani deketin aku kan ada kamu"ucap Ara mencium kening Chika

"Ara punya Chika sekarang"lanjutnya
















BESOK LANJUT PART SELANJUTNYA

CHIKA UNTUK ARA!!Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon