***
Kini Ara,Freya dan Eli berada di perjalanan menuju mansion milik Ara yang ada di Australia, mereka di Australia selama seminggu untuk mengurus perusahaan Ara sekaligus untuk menenangkan diri Ara.
Setibanya didalam mansion Ara langsung disambut oleh beberapa orang.
"Daddy"teriak anak kecil sambil berlari memeluk Ara
"Anak daddy udah gede ya sekarang"ucap Ara sambil membalas pelukan Alena
Lalu disusul dua wanita di belakang Alena dan langsung bergantian memeluk Ara.
"Frey,Li kenalin dia kak Jinan, disebelah kanan nya kathrina adik kak Jinan kalo yang kecil ini anak kakak gw"ucap Ara memperkenalkan Jinan,kathrina dan Alena.
"Salam kenal semuanya"ucap Freya dan Eli bersamaan
"Salam kenal juga moga betah ya disini"sapa Jinan ramah
"Dad aku denger dari bd Daddy katanya Daddy putus sama mommy Chika karena diselingkuhin apa benar dad?"tanya Alena menatap datar Ara
"Njir anaknya sama-sama datar kek Ara"bisik Eli diangguki oleh Freya
"Ya"jawab Ara singkat
"Oh"jawab Alena tak kalah singkat membuat Eli dan Freya menatap mereka cengo.
"Kakak sama Atin istirahat sana jangan sampe kecapean"ucap Ara
"Iya Lo juga bocil"ucap Jinan meninggalkan ruang tamu
"Lena mau ikut Daddy atau sama kak Atin?"tanya Ara
"Ikut kak Atin aja soalnya Daddy kan mau istirahat"jawab Alena
"Yaudah sana istirahat"titah Ara diangguki oleh kathrina dan Alena
Setelah kepergian kathrina dan Alena Ara langsung menyuruh dua asisten nya untuk mengantar freya dan Eli ke kamar tamu.
"You, please take my friend to the guest room."ucap Ara
"OK Miss"ucapnya lalu mengantar freya dan Eli menuju lantai dua kamar mereka berada.
Sedangkan di kamar Ara sedang duduk ditemani beberapa wine sambil memandang foto Chika.
"Yessica Tamara ternyata Lo cuman jadiin gw tempat pelampiasan Lo pas Lo sedih bukan karena cinta sama gw"
"Gw juga harus nya sadar diri sih mana mungkin baru pertama kali ketemu langsung jatuh cinta"
"Hiks tapi ini sakit banget hiks"gumam ara menangis.
Tok tok tok
Ceklek
"Kakak boleh masuk?"tanya Jinan diangguki oleh ara
Jinan dan Ara langsung menuju sofa yang tadi Ara duduki.
"Kamu minum lagi?"ucap Jinan menatap Ara datar
"Dikit aja kok"ucap Ara
"Kenapa,hm?"tanya Jinan mengusap kepala Ara
Ara langsung saja memeluk erat tubuh Jinan dan menangis kembali.
"Hiks sakit kak hati aku sakit hiks"
"Dia cuman jadiin aku pelampiasan saat orang yang dia kejar nggak ada hiks"Isak Ara
"Tenang ya mungkin dia bukan jodoh buat kamu,mending sekarang kamu tidur besok kan kita harus kerja"ucap Jinan diangguki oleh ara
"Puk puk in Ala biar ala cepet bobo ya kak inang"ucap Ara membuat Jinan terkekeh dan mengangguk.
Setelah itu Jinan dan Ara naik ke kasur untuk tidur bersama sesuai kemauan Ara.
YOU ARE READING
CHIKA UNTUK ARA!!
ספרות נוער"Raa" "Ara" "Ini gimana mobil nya nggak bisa di kontrol"ucap ana terus mencoba mengerem laju kendaraan nya "Eugghh kok bisa kak"ucap Ara "Ngga tau Ra, rem nya blong"panik ana "Mana di depan lampu merah terus perempatan lagi"lanjutnya "Kakak tenang j...
