chapter 9

1.9K 140 0
                                    

Setelah Ara mematikan telpon nya,ia langsung menuju kasur dan melanjutkan tidurnya.

Keesokan paginya Ara sudah siap dengan seragam sekolahnya. sesuai janjinya kemarin kepada chika,ia akan menjemput nya dan berangkat bersama ke sekolah.

"Morning Bun,Zee"sapa Ara

"Morning juga sayang/kak"ucap Shani dan Zee

"Ayah mana bun?"tanya Ara sambil memakan sarapannya

"Ayah udah kekantor tadi subuh, katanya ada rapat dengan klien penting"ucap Shani
Ara hanya mengangguk saja dan melanjutkan makannya.

Selesai sarapan Ara dan Zee pamit untuk berangkat ke sekolah.

"Bun Zee sama Ara berangkat ya"pamit Zee

"Kalian hati-hati ya, jangan ngebut terutama kamu Ara"ucap Shani memperingati.

"Siap bunda"ucap Ara dan Zee sambil hormat membuat bunda nya terkekeh melihat kelakuan anak-anaknya.

Skip.

30 menit kemudian Ara sudah sampai di rumah Chika, ternyata Chika sudah menunggu Ara sedari tadi.

"Morning sayang"sapa Ara saat sudah di depan Chika.

"Morning too baby"ucap Chika tersenyum

"Yuk kita berangkat takut telat"ucap Ara menggandeng tangan Chika ke mobil.

"Araaa"rengek Chika

"Kenapa?"tanya Ara tanpa menoleh kearah Chika

"Araaa"ucap Chika dengan mata berkaca-kaca

"Kenapa sayang,kok nangis sih"ucap Ara menepikan mobilnya dan langsung menghadap ke arah Chika yang sudah menangis.

"Sakit hiks Ara"lirih Chika sambil memegang perutnya

"Apanya yang sakit?"tanya Ara sambil mengusap air mata Chika

"Perutnya"Isak Chika memeluk Ara

"Belum sarapan,hm?"tanya Ara

"Udah tapi aku lagi pms hari pertama"ucap Chika

"Sakit banget hiks tiap hari pertama pms kek gini terus"lanjutnya

"Kenapa ngga bilang"ucap Ara

"Ini udah bilang Ara"kesal Chika

"Sakit"lirih Chika

"Yaudah kita pulang aja kalo gitu ngga usah kesekolah ya"ucap Ara

"Ngga mau pulang,mau sekolah"ucap Chika

"Kan perut kamu lagi sakit sayang"ucap Ara

"Ngga mau pokoknya"tegas Chika

"Tapi sakit,Ara pengen peluk"lanjutnya

"Ini udah di peluk"ucap Ara

"Ngga mau yang kek gitu"ucap Chika

"Terus kek gimana sayang"ucap Ara

"Mundurin kursi kamu"ucap Chika

Ara pun langsung memundurkan kursi nya agak jauh dari setirnya, chika langsung merangkak dan langsung duduk dipangkuan Ara.

"Yaudah kita ke sekolah sekarang ya"ucap Ara mengusap kepala Chika.
Chika hanya mengangguk saja

Ara pun langsung menjalankan mobilnya lagi menuju ke sekolah sambil mengusap kepala Chika.

"Ara ngantuk"ucap Chika

"Yaudah tidur aja"ucap Ara terus mengusap kepala Chika agar tertidur.

Beberapa menit kemudian chikara sudah berada di parkiran sekolah.ara menelpon seseorang sebelum turun dari mobil nya.

Setelah menelpon, Ara langsung keluar dari mobil dengan Chika yang berada di gendongan nya tertidur pulas membuat siswa yang melihat pun heboh seketika tetapi Ara tidak peduli dan tetap berjalan menuju ke kelas nya.

Saat Ara masuk ke kelas nya teman-temannya yang melihat chikaa yang berada di gendongan Ara pun langsung menghampiri Ara yang sudah duduk di kursinya dan Chika yang masih tertidur dipangkuan Ara.

"Ra,Chika kenapa?"tanya Jessi

"Chika nya sakit makanya tidur"ucap Ara mengelus punggung Chika

"Chika sakit apa?"ucap ashel khawatir

"Perut katanya lagi pms hari pertama"ucap Ara.

Teman-teman nya pun bernafas lega mendengar kalo Chika baik-baik saja.

"Gitu aja lebay,gw kalo pms biasa aja tuh"ucap Olla membuat teman-temannya menatap tajam kearah nya

"Itu kalo Lo yang pms beda dengan Chika"ucap Freya menatap tajam kearah Olla

"Bener kata Freya,Chika kalo pms ngga bisa bangun ataupun tidur dengan nyenyak"ucap Jessi menekan setiap kata-katanya membuat Olla menelan ludah susah payah

"Hhe sorry guys"ucap Olla membuat teman-teman Ara tertawa melihat wajah pucat Olla

"Tapi Chika pulas tuh tidurnya dipangkuan Ara"ucap Adel membuat teman-teman nya menoleh ke arah Chika dan benar saja Chika tertidur pulas di pangkuan Ara tanpa terganggu dengan kondisi kelas yang ribut

"Iya juga ya, kok bisa? biasanya kan tuh orang gak bisa tidur nyenyak sampe-sampe di bawah kelopak matanya tuh hitam kek panda"ucap Eli

"Lo kasih apa ke Chika Ra?"tanya Zee

"Gak ada gw cuman ngusap kepalanya terus dia tidur dari tadi di mobil"ucap Ara








_____________________________




NEXT PART SELANJUTNYA

CHIKA UNTUK ARA!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang