chapter 37

1.6K 170 7
                                    

***

Pagi harinya chika terbangun terlebih dahulu, ia melirik ke bawah dimana kekasih bayinya masih terlelap dengan mulut yang bergerak pelan menghisap ujung dadanya.

Dengan hati-hati chika melepasnya agar tidak membangunkan ara yang kini bergerak-gerak tak nyaman, chika mengelus punggung ara dan menenangkannya supaya kembali tertidur.

5 menit kemudian ia berjalan menuju ke kamar mandi, setelah itu chika segera ke dapur membuatkan bubur untuk ara, Setelah menyiapkan semuanya chika kembali ke kamarnya, bayi besarnya masih terlelap dengan selimut tebal yang melilitnya.

Chika mendekat dan menempelkan tangannya pada dahi ara, mengecek apakah demamnya sudah turun atau belum.

"Syukurlah udah ga demam lagi" gumam chika dan menepuk pelan pipi milik Ara.

"Sayang bangun yuk sarapan dulu ya" ucap chika lalu ara mulai mengerjapkan matanya.

"Huh? mimi ala mana?" tanya Ara bingung, chika yang gemas dengan bayi besarnya pun segera mencubit kedua pipi tersebut.

"Hahaha mimi nya nanti lagi yaa sekarang ara sarapan dulu ayo" ucap chika sambil mengusap mata Ara.

"Abis sarapan ala boleh mimi lagi?" tanya Ara menatap polos.

"Iyaa sayang boleh tapi sarapan dulu" balas chika yang membuat ara bersorak senang.

"Yeayy! Ala mau makan yang banyak ya" ucap ara dengan semangat, chika yang mendengarnya pun terkekeh.

"makan yang banyak yaa biar ga sakit lagi oke?" Jawab Chika

"Okey! Ala mau gosok gigi dulu ya"ucap ara lalu segera meloncat menuju kamar mandi.

Chika pun menggelengkan kepalanya melihat tingkah kekasihnya lalu ia pergi menyiapkan makanan untuk bayi besarnya.

Setelah makan bersama dengan chika yang menyuapi Ara dan mencuci piring,Chika pun naik Menuju kamarnya dimana Ara berada.

"Ara mau mimi boleh?" Tanya Ara menatap chika.

Chika pun mengangguk lalu membuka 3 kancing bajunya dan mengeluarkan buah dadanya dengan segera ara meraup nya dan asik dengan kegiatan menyusu pada chika.

"Pelan-pelan sayang mimi nya, ga ada yang mau ngambil kok" ucap chika sembari mengelus surai hitam kekasih bayinya.

"Hmmm" Gumam ara yang kini mulai memejamkan matanya.

Chika yang melihatnya pun gemas sesaat kemudian ia mengecupi pipi, hidung, kening dan terakhir bibir Ara.

Ara pun terkekeh lantas tangan nya meraih tangan chika lalu di genggamnya, chika yang melihat nya pun tersenyum karena Ara benar-benar seperti bayi untuknya sekarang.

"Bobo ya my big baby" ucap chika sambil mengecup kening Ara sebelum dirinya menyusul ke dalam mimpi.

Keesokan harinya Chika dan Ara sarapan bersama, kondisi Ara sudah membaik tetapi Ara masih nginap untuk menemani Chika karena Chika sedang sendirian dirumahnya.

"Chik habis ini aku mau ke markas dulu ya,bentar aja kok"ucap Ara

"Aku ikut"ucap chika

" ngga usah ya nanti kamu nggak nyaman lagi di sana"ucap Ara

"Pokoknya aku ikut"kekeh Chika membuat ara menghela nafas.

CHIKA UNTUK ARA!!Where stories live. Discover now