Skip.
ㅤㅤ
"Ara bangun sayang udah pagi"ucap bunda Shani
"Iya bunda Ara udah bangun kok,udah siap juga bentar lagi aku turun"ucap Ara
"Yaudah bunda tunggu di bawah sekalian bunda mau bangunin adik kamu dulu"ucap bunda Shani berlalu meninggalkan kamar Ara
"Iya bunda"ucap Ara
Di meja makan keluarga harlan sedang sarapan bersama-sama dengan keadaan hening karena ayah Gracio melarang mereka untuk berbicara saat sedang makan.
"Ara udah selesai,Ara kau langsung berangkat yah, Bun"pamit Ara diikuti oleh Zee
"Zee juga pamit yah,Bun"ucap Zee
"Kalian hati-hati,kalo ada apa-apa telpon ayah"ucap Gracio
"Siap ayah"ucap Ara dan Zee barengan
"Owh iya ntar kalo kalian pulang terus ngga ada bunda berarti bunda lagi ngumpul sama temen bunda"ucap Shani
"Iya bunda,bunda juga hati-hati ya"ucap Zee
"Iya, yaudah sana nanti kalian telat"ucap Shani
ㅤㅤ
Skip.
ㅤㅤ
Tok tok tok
ㅤㅤ
Ceklek~
"Ehh nak Ara pasti mau jemput Chika ya"ucap anin
"Iya mih"ucap Ara
"Yaudah tunggu bentar ya Chika nya lagi pake sepatu"ucap anin
"Iya mih,gimana keadaan Christy mih?"tanya Ara
"Kondisi Kitty udah baikan cuman mami larang buat ke sekolah dulu biar dia Kondisinya pulih"ucap anin
"Owh gitu,salam buat Kitty biar cepet baikan mih"ucap Ara
"Iya, yaudah mami masuk dulu ya,Chika nya juga udah selesai tuh"ucap anin
"Iya mih"ucap Ara
Anin pun langsung masuk kedalam rumah bertepatan Chika yang sudah selesai.
"Morning Ara"ucap Chika tersenyum kepada Ara
"Morning juga Chika"ucap Ara membalas senyum chika
"Yaudah yuk kita berangkat tapi kita ketaman dulu ya ada yang mau aku omongin"ucap Ara menuju ke mobil sambil menggandeng tangan Chika
Setelah membuka kan pintu mobil untuk chika,Ara pun berbalik langsung masuk ke mobil.
"Ara"panggil Chika
"Kenapa hm?"tanya Ara
"Kalo udah di sekolah Ara jangan jauh-jauh dari Chika"lirih Chika sambil memainkan jari-jarinya.
"Iya nggak"ucap Ara sambil mengusap kepala Chika
ㅤㅤ
Skip.
ㅤㅤ
Kini Ara dan chika duduk di salah satu bangku yang ada di taman.
"Ara kita ngapain disini, bentar lagi bel sekolah masuk bunyi"tanya Chika
"Tenang aja bentar aja kok"ucap Ara tersenyum
"Yaudah iya"ucap Chika memainkan jari-jari tangan Ara
Ara menghela nafas panjang
"Huft,Chik"panggil Ara membuat Chika menatap wajah Ara
"Kenapa"tanya chika lembut
"K-kamu mau ngga jadi pacar aku?"tanya Ara pelan sambil menunduk
"Aku nggak tau kapan perasaan ini muncul tapi kemarin pas pertama kali aku masuk ke kelas aku langsung tertuju ke kamu, setiap melihat mata kamu ada kenyamanan tersendiri yang aku rasa, apalagi kejadian di kantin kemarin buat aku takut dan khawatir sama kamu,aku pikir itu wajar tapi setelah aku pikir-pikir lagi baru kali ini aku rasain perasaan kek gini jadi..."ucap Ara menggantung kalimatnya
"do you want to be my girlfriend?"lanjutnya menundukkan kepalanya
"Iya aku mau"ucap Chika menghapus air matanya
"Makasih, makasih udah mau Nerima aku"ucap Ara sambil memeluk Chika
"J-jadi sekarang kita pacaran?"tanya Chika malu
"Iya sayang"ucap Ara lembut
Chika yang mendengar Ara memanggil nya dengan sayang mendadak salah tingkah membuat Ara terkekeh melihat muka Chika yang memerah.
"Yuk kita berangkat ke sekolah"ucap Ara sambil memegang tangan Chika.
ㅤㅤ
Skip.
ㅤㅤ
Kini Ara dan Chika berada diparkiran sekolah,Ara keluar dari mobil berjalan menuju pintu penumpang dan membuka kan pintu untuk Chika. Perlakuan Ara terhadap Chika tak luput dari perhatian Dari siswa yang masih berada di area parkiran.
"Makasih Ara"ucap Chika tersenyum
"Sama-sama sayang"ucap Ara lembut
"Yuk kita ke kelas"lanjutnya diangguki oleh Chika
ㅤㅤ
"Mereka soswit banget"
"Aaaaa bidadari aku kok sama siswa baru itu sih"
"Diliat-liat mereka cocok yah"
"Bukannya Chika sama Gita ya kok sama siswa baru itu,gawat kalo Gita tau"
"Gawat kenapa Gita sama Chika kan gak ada hubungan apa-apa"
"Iya juga sih"
"Mereka pacaran ya"
"Ngga tau, tapi kalo mereka emang pacaran gw dukung"
ㅤㅤ
Diperjalanan menuju kelas banyak yang membicarakan tentang Ara dan Chika tetapi keduanya tidak peduli dan tetap berjalan menuju ke kelas sambil bergandengan tangan.
Saat memasuki kelas Chika dan Ara menjadi pusat perhatian teman-teman sekelasnya termasuk teman Chika dan Ara tetapi mereka tidak peduli dan tetap berjalan menuju tempat Chika duduk.
"Aku ketempat duduk aku dulu ya ntar kalo istirahat kita bareng ke kantin"ucap Ara sambil mengusap kepala Chika
"Iya"ucap Chika lembut
Ara langsung mencium kening Chika setelah itu berjalan menuju ke tempat duduknya. Teman-teman chika pun langsung menghampiri chika.
"Lo ada hubungan ap-"ucapan Eli terpotong karena guru sudah masuk ke kelas.
_________________________________
NEXT TIME PART SELANJUTNYA
YOU ARE READING
CHIKA UNTUK ARA!!
Teen Fiction"Raa" "Ara" "Ini gimana mobil nya nggak bisa di kontrol"ucap ana terus mencoba mengerem laju kendaraan nya "Eugghh kok bisa kak"ucap Ara "Ngga tau Ra, rem nya blong"panik ana "Mana di depan lampu merah terus perempatan lagi"lanjutnya "Kakak tenang j...
