chapter 43

1.5K 174 3
                                    

***

Ara terusik karena suara tangisan disebelahnya membuat ara terbangun dan melihat bundanya yang menangis tanpa membuka matanya.

"Bunda, bangun bunda"

"Bunda kenapa nangis"

"Bunda"ucap Ara khawatir sambil terus menggoyangkan lengan Shani agar terbangun.

Beberapa menit kemudian Shani membuka matanya perlahan dan menatap wajah ara yang khawatir pun langsung bangun dan memeluk tubuh Ara erat dan menangis membuat ara bingung tetapi tetap memeluk tubuh Shani dan menenangkan nya.

"Hiks jangan tinggalin bunda nak"Isak Shani

"Ara nggak bakal tinggalin bunda,Ara bakal selalu disamping bunda"ucap Ara terus mengusap punggung Shani membuat Shani mengerakkan pelukan nya.

Setelah Shani Agak tenang,Ara pun melepaskan pelukannya dan mengusap air mata Shani.

"Bunda kenapa nangis?"tanya Ara

"Bunda mimpi buruk, tapi itu kek nyata banget"ucap Shani

"Emang bunda mimpi apa sih sampai-sampai bikin bunda aku tersayang ini nangis"ucap Ara

"Bunda mimpi kamu ninggalin bunda selamanya"ucap Shani dengan mata berkaca-kaca

"Udah ya bundaku tersayang itu cuman mimpi, jangan nangis lagi Ara nggak suka liat bunda nangis hati Ara sakit liat nya"ucap Ara mengusap air mata Shani

"Yaudah aku ke kamar ya Ara mau siap-siap ke sekolah"ucap Ara

"Biar bunda yang anter ke sekolah"ucap Shani menahan tangan Ara

"Nggak usah Bun Ara sendiri aja biar bunda bisa istirahat dirumah"ucap Ara

"Bunda nggak izinin kamu kesekolah sendirian"

"Kamu berangkat bareng Zee aja kalo gitu"ucap Shani

"Zee kan bareng Ashel Bun"ucap Ara

"Yaudah kalo gitu bareng bunda"ucap Shani

"Ihh noo,Ara bareng Freya aja deh Bun"ucap Ara

"Oke tapi tetap harus di anter Sama supir"ucap Shani

"Iya bunda ku sayang"pasrah Ara

"Yaudah sana mandi"usir Shani

"Dih"

Setelah Ara keluar dari kamar Shani,Shani pun beranjak dari kasur untuk menyiapkan makanan keluarga nya.

20 menit kemudian suara ketukan pintu membuat kegiatan Shani terhenti.

Tok

tok

tok

Ceklek

"Mbak cari siapa ya?"tanya pembantu Ara

"Eum saya nyari Ara"jawab Freya

"Siapa bi?"tanya Shani berjalan menuju pintu rumah.

"Ini Bu temannya non Ara"ucap bi inem

"Owh Freya sini masuk sayang"ucap Shani sambil menarik tangan Freya masuk

"Kita sarapan bareng ya sebelum kamu berangkat ke sekolah"ucap Shani

"Eh nggak usah Tante saya sudah sarapan tadi"tolak Freya halus

"Panggil bunda aja,gapapa sini yuk"ucap Shani menarik tangan Freya ke meja makan sedangkan Freya hanya pasrah ditarik.

CHIKA UNTUK ARA!!حيث تعيش القصص. اكتشف الآن