Part 11 SPECIAL PART HIDEKI

119 96 40
                                    

⚠️Part ini mungkin mengandung hal yang sensitif (agama). Namun, saya tidak bermaksud menyinggung agama siapapun ya. Bijaklah dalam membaca teman-teman.

Okay happy reading❤️‍🔥❤️‍🔥❤️‍🔥

"Inner child menghantui gue hingga sebesar ini. Trauma masalalu bikin gue waspada di kehidupan yang sekarang dan merasa takut melalui kehidupan selanjutnya. Gue hanya terus berusaha berdamai dengan diri gue sendiri sebelum gue benar - benar bisa terima diri gue dan masalalu gue. Hingga gue siap menerima orang lain dalam hidup gue." -Hideki Yogaswara


Wajar bila saat ini
Ku iri pada kalian..
Yang hidup bahagia berkat suasana
Indah dalam rumah....

"Siapa sih yang putar lagu itu, liriknya related banget lagi." Hideki menghela nafas pelan. Kelihatannya pemuda itu sibuk bermain game namun tak ada yang menyangka pikirannya melayang kemana-mana.

Flashback on
January 23, 2010

"Pilihan kamu cuma dua, ikuti ajaran agamaku atau kita berpisah." Ryuka, pria asal negeri sakura itu menatap retina istrinya tajam.

"Sampai kapan pun aku tidak akan meninggalkan ajaranku sejak lahir. Aku lahir dalam keadaan Islam, dan aku ingin mati sebagai seorang muslimah juga," Khalizah membalas tak kalah sengit. Sedari tadi matanya berkaca menahan tangis.

Seharusnya sedari dulu ia berpikir bahwa hal ini akan terjadi. Namun, ia terlalu mencintai pria itu. Hingga akhirnya mereka menikah dan melahirkan seorang anak laki-laki.

Prangg

Ryuka membanting vas bunga di dekatnya. Merasa tidak puas dengan jawaban sang istri.

"Kenapa kau jadi pembangkang begini Khalizah? Aku ini suamimu!"

"Cukup kau ikuti aku dan kita hidup bahagia bersama Hideki di Jepang. Lagipula, agamaku tidak akan menyesatkanmu"

"Ini bukan tentang agama siapa yang paling benar, tapi tentang keyakinan. Keyakinanku di agamaku dan tidak ada satu pun orang yang bisa menggoyahkan hatiku termasuk kau!" Khalizah menegaskan.

"Cukup hari itu aku keliru karena mencoba menikah beda agama denganmu. Dan aku tidak ingin lagi menambah dosa dengan meninggalkan agamaku. Maaf, Ryuka," imbuhnya lirih.

"Baiklah kalau itu pilihanmu." Ryuka mengangguk. Kemudian mengedarkan pandangannya ke segala arah penjuru kamar. Hingga retinanya menangkap seorang anak laki-laki berusia sepuluh tahun yang berdiri di daun pintu. Sepertinya anak itu mendengar semuanya.

Ryuka lantas menghampiri putranya.

"Hideki, kau rindu bermain ke Jepang? Maukah kau ikut dengan Ayah? Ayah janji akan membawamu ke Disney Land," ujarnya kepada sang putra. Hideki hanya diam, ia masih shock.

Bukan satu dua kali anak laki-laki itu mendapati kedua orang tuanya cekcok seperti saat ini. Jujur saja ia bingung melihat kedua orang tuanya beribadah dengan cara yang berbeda.

Ibunya yang menunaikan salat 5 waktu dan ayahnya yang menyembah matahari.

Namun, di sekolah Ibu Guru selalu mengajarkannya tentang ajaran-ajaran Islam dan sang ibu memasukkan Hideki ke sebuah TKA TPA. Jadilah ia seorang muslim.

Bad Girl and Her SupermanWhere stories live. Discover now