Bad Girl and Her Superman

17. Tugas Project

Hallooo, apa kabs semuaa?

Langsung aja ya

H

A

P

P

Y

R

E

A

D

I

N

G

Sepulang sekolah, Abel , Kai dan Hideki singgah ke rumah Rea untuk mengerjakan tugas project membuat miniatur tata surya, beserta makalah dan power point untuk penjelasannya. Untuk tugas praktek, mereka disuruh membuat minatur sistem tata surya, namun untuk makalah dan power point, mereka diminta menjelaskan salah satu planet saja.

Setiap kelompok terdiri dari 5 orang, kebetulan Abel, Rea, Kai dan Hideki sekelompok. Ada juga Nancy,  siswi blasteran Rusia-Indonesia yang ikut bergabung di kelompok mereka.

Karena rumah Edrea sepi, orang tuanya pergi ke luar kota perjalanan dinas, jadi mereka memutuskan untuk mengerjakannya di runah Edrea.

Pak Malik jika memberikan tugas tidak tanggung-tanggung,  project itu baru saja diberikan hari ini namun besok sudah harus dikumpulkan. Beliau bilang, sengaja membentuk kelompok agar tugas ini menjadi lebih mudah dan tidak perlu memakan waktu banyak untuk mengumpulnya. Besok harus sudah selesai.

Padahal, tugas project itu tidak semudah yang dikatakan Pak Malik. Mereka baru pulang pukul empat sore. Mereka pun harus meriset banyak sumber, mencocokkan, kemudian membuat minatur sistem tata surya.

Abel dan Rea sibuk membaca berbagai sumber kemudian merangkum poin-poin yang penting, Kai dan  Hideki mulai mengerjakan miniaturnya, dan Nancy bagian mengetik makalah.

"Gue berasa simulasi kuliah deh," keluh Edrea sembari menyandarkan tubuhnya ke sofa.

Abel melipat tangannya di depan meja, kemudian menyembunyikan wajahnya ke kedua lipatan tangannya. Sungguh dia lelah, baru pulang sekolah langsung mengerjakan tugas.

Hideki yang melihat kedua gadis itu berleha-leha, menggebrak meja pelan. Abel dan Rea langsung menegakkan tubuhnya.

"Kerjain! Jangan malas, waktu kita tinggal dikit," ujarnya. Kaivan yang melihat wajah teman-temannya yang sudah kusut, lantas angkat bicara.

"Yaelah Dek ini tuh jam istirahat, wajar kalau mereka lelah. Gini aja, kita makan dulu deh, biar ada energi. Habis makan baru kita lanjutin," sarannya.

Sebenarnya saat mereka datang ke rumah Rea, gadis itu sudah memberikan minuman. Namun, karena  tidak ada camilan di rumahnya jadi dia berniat keluar sebentar. Tapi Hideki melarangnya karena ingin langsung kerja tugas, alhasil dengan terpaksa mereka semua mengiyakan walaupun tubuh mereka sangat butuh asupan.

"Nah benar, gue ke depan dulu nyari bahan makanan. Bel, Nan, temenin ya," Abel dan Nancy mengangguk.

"Lo mau masak?" Rea mengangguk menjawab pertanyaan Hideki.

"Gak usah, buang-buang waktu. Pesan aja apa yang kalian mau." Hideki memberikan hp-nya ke Rea.

"Gue aja yang bayar, kan lo tamu,"