Bad Girl and Her Superman

4. Pencuri?

"Ada yang liat liptint gue nggak?"

"Bedak mahal gue juga hilang anjir"

Siang-siang begini, tepatnya saat istirahat kedua kelas MIPA 1 dihebohkan dengan teriakan salah satu siswi di kelas tersebut.

Athaya yang kehilangan make up kesayangannya mencak-mencak tidak jelas.

Sebenarnya tidak masalah jika make up yang dia bawa adalah make up biasa.

Namun, punya Athaya merupakan brand ternama dan hanya ada di Paris. Itupun karena auntynya yang memberikannya sebagai hadiah ulang tahunnya.

SMA Bhakti memang tidak melarang siswi-siswinya membawa alat make up, sebab menurut pihak sekolah hal tersebut tidak ada kaitannya dengan proses belajar mengajar.

Namun tetap saja, para siswi tidak boleh berdandan berlebihan layaknya akan pergi ke pesta. Karena tujuan ke sekolah ialah untuk menuntut ilmu, bukan dituntut untuk menjadi cantik fisik saja.

Sebagian murid di kelas mereka nampak tidak peduli, namun teman dekat Athaya dan beberapa siswi yang tahu seberapa branded barang yang Athaya punya ikutan heboh dan membantu Athaya mencarinya.

Di dalam laci, dan seluruh tas anak kelas sudah diperiksa namun tetap saja hasilnya nihil. Bahkan para cowok yang tidak mengerti pun tetap diperiksa isi tasnya.

"Lo lupa naro kali. Tadi habis ke toilet kan? Siapa tahu ketinggalan" ujar Aryan yang sedari hanya diam memperhatikan kehebohan saudari kembarnya.

Athaya yang mendengarnya menoleh ke arah saudara kembarnya.

"Ah iya, tadi gue ke toilet terus gue ngaca. Habis itu gue kebelet dan pouch gue ketinggalan di depan wastafel. Bentar gue cek"

Athaya lantas berlari ke arah toilet diikuti oleh Aryan dan teman-teman Athaya.

"LAH KOK GAK ADA YAN?" Athaya lantas saja berteriak ketika sampai di toilet malah tidak ada apapun.

"Nanti beli lagi aja Ya" ujar Arghi yang tiba-tiba saja muncul.

"Aduh Ghi, punya gue limited edition. Belum ada di Indonesia, itu aja aunty gue yang beliin di Paris bulan lalu"

"Beruntung banget yang dapat barang Thaya" bisik Belva ke Mayra

"Iya, gila, barang mahal kualitasnya juga pasti gak main-main" balas Mayra yang diangguki oleh Belva.

"Tadi ada orang gak disini sebelum lo masuk ke bilik toilet ?" Tanya Aryan.

"Pas gue masuk ada dua orang cewek yang udah mau keluar dari toilet. Habis itu ada Arabella anak kelas MIPA 3 yang baru masuk"

"Abel? Cewek aneh itu?" Tanya Mayra diangguki oleh Athaya. Arghi yang mendengarnya membulatkan matanya.

"Bukannya tuh cewek yang pernah ngaku nyopet ke elo ya Ghi?" tanya Aryan ke Arghi.

Walaupun Athaya suka mencuri, tapi Arghi yakin gadis itu tidak mungkin mengambil barang Athaya. Sebab, Abel tidak pernah mencuri di lingkungan sekolah.

"Jangan asal nuduh" ujar Arghi tenang.

"Gue gak nuduh, tapi tuh cewek emang freak" Arghi yang mendengarnya sangat ingin memukul kepala Aryan, namun ia masih menggunakan logikanya.

"Yaudah kita ke kelas dia aja. Kita buktikan ucapan Aryan benar apa enggak" ujar Athaya.

🌻🌻🌻

"Wah ada apa ini guys? Tumben lo pada main kesini" Kai menyambut teman-temannya karena saat ini ia duduk di meja barisan paling depan. Kelas MIPA 3 yang melihat kedatangan anak kelas lain nampak tak acuh.