8. Beauty Privilage

142 109 61
                                    

Hii i'm come back!

HAPPY READING ❤️‍🔥


"Lagi-lagi yang good looking dan punya kekuasaan pemenangnya"
-Arabella Jacqueline

----

Berita tentang Arabella yang mencuri kini masih simpang siur di SMA Jaya Bakti. Berbagai hujatan tak henti-hentinya terdengar di telinga gadis malang itu. Karena Arghi belum memberikan bukti kepada pihak sekolah, kini semua menyerang Abel dengan berbagai kalimat-kalimat yang menyayat hati.

Kedua gadis yang berbeda nasib kini berjalan beriringan di koridor sekolah, hendak menuju kantin. Telinga keduanya masih berfungsi betul mendengar ujaran-ujaran tidak bermutu itu. Terlebih lagi, mereka menyayangkan kenapa seorang Edrea yang cantik dan terlahir dari keluarga terpandang mau berteman dengan Abel yang biasa saja.

Secara fisik dan materi, Abel memang kalah dari Rea. Walaupun keduanya sama-sama natural, wajah Rea lebih manis dibandingkan dengan Abel. Rea sering mendapat pujiian dari cowok-cowok baik secara terang-terangan ataupun pada akun confess sekolah. Banyak yang mengaku menyukainya namun tak berani mengungkapkan secara langsung karena takut ditolak. Dan satu lagi, Rea itu galak. Sedangkan yang Abel dapat hanya hujatan dan ejekan-ejekan dari warga sekolah.

"Tuh cewek yang maling ya, kok bisa berteman sama cucu pemilik sekolah?"

"Edrea juga kenapa mau-mau aja temenan sama dia, gak level. Bagusan dia masuk circle kita, iya gak?"

"Idih masih punya muka juga tuh maling masuk sekolah"

"Kiww Rea cantik, mending jalan sama gue aja. Gak usah temenin tuh cewek Re, udah miskin, muka biasa aja, pencuri lagi. Nanti lo ikutan sesat lagi"

"Benaar Re, lo gak cocok temenan sama Abel"

Muakk mendengar perkataan mereka, Rea melepas sebelah sepatunya hendak menyumpal mulut-mulut yang tidak disekolahkan itu.

"Enyah lo semua dari hadapan gue sebelum gue sumpel satu-satu mulut brengsek lo itu!" Semua yang disana bergidik, namun tak ingin meninggalkan tempatnya.

"Lo semua gak ada hak atur-atur hidup gue. Mau gue temenan sama Abel kek sama siapa kek gak ada hubungannya sama lo pada. Emang lo semua siapa? Emak gue? Bapak gue?"

"Udah Re, lagian apa yang mereka bilang memang benar kok" Lirih Abel. Lantas Rea menatap sahabatnya itu.

"Gitu dong. Tahu diri itu penting sist" Langsung saja Rea melempar sepatunya ke arah siswi yang barusan berbicara itu hingga mengenai bahunya.

"Ngomong apa lo?!"

"Apasih Re, orang kita dukung lo malah lo belain dia terus" Sungutnya tak terima.

"Gak ada senang-senangnya gue dibela sama lo semua di atas penderitaan sahabat gue"

"Mulut lo semua tuh perlu disekolahin. Lo semua gak tahu Abel tapi seenaknya menjudge. Asal lo tahu ya, Abel enggak lebih buruk dari lo semua yang ada disini semenjak gue menginjakkan kaki di sekolah ini"

"Cuma Abel yang mau temenan sama gue bukan karena harta, dan karena tahta bonyok gue. Lo semua baik-baikin gue karena itu kan. Abel enggak, dia tulus man"

Bad Girl and Her SupermanWhere stories live. Discover now