Hanoi

2K 298 61
                                    

Sudah hampir 1 minggu selepas kepergian Fred ke Paris, Lisa belum bertemu lagi ataupun bertukar kabar dengannya. Kejadian tempo hari membuat Lisa merasa malu dan berujung dengan enggannya ia menghubungi pria itu terlebih dahulu, namun bukannya Lisa dihubungi layaknya pria-pria lain yang gencar menghubunginya, pria itu malah bak hilang di telan bumi;

'mungkinkah ia memutuskan untuk mengakhiri hubungannya denganku? tetapi kenapa tidak dibicarakan malah menghilang seperti ini?!' berbagai pikiran buruk semakin sering menyelimuti Lisa.

Lisa kembali meletakan ponsel miliknya ketika tidak mendapatkan satu pun notifikasi dari pria itu. "Masih gengsi untuk menghubunginya? kau yang salah Lali!" Jennie menatap gemas adiknya tersebut.


"Salahku dimana? Walaupun memang aku salah karena menuduhnya yang bukan-bukan, seharusnya dia tetap menghubungiku, Eonni?! Ini apa?"


"Mungkin dia juga sedang menunggu kabar darimu. Ayo cepat, sebentar lagi kita harus ke backstage!" Jisoo ikut berkomentar.


Saat ini mereka sedang berada di Hanoi, Vietnam dalam rangkaian perjalanan World tour mereka. Negara yang sebelumnya belum pernah mereka datangi ternyata menyambut mereka dengan sangat luar biasa. Di konser hari kedua ini, mereka semua berjanji akan memberikan kenangan terindah bagi para fans disana.


"Selesai konser malam ini, Ayo kita pergi minum-minum!" Teriak Lisa dan disambut gegap gempita para membernya, manager dan semua staff disana.



🐤🐤

Semua berjalan lancar dan mereka pun menepati ucapan mereka dengan mengadakan pesta selepas konser usai. Menyewa 1 Lounge besar di hotel dimana mereka menginap, semua terlihat senang melepas rasa lelah dengan suka cita.


"Lisayaa... Aku yang memang sudah terlalu banyak minum, atau pria disana itu memang Frederic?" Rose merangkul tubuh Lisa yang sedang asik bertaruh dalam sebuah permainan dengan Wonjae, Alice dan beberapa staffnya.


"Kau sudah terlalu mabuk Chaeng! Mana mungkin manusia itu ada di Hanoi? kau pikir dia punya pintu doraemon?!" Jawab Lisa ketus.


"Memang dia tidak punya pintu semacam itu, tapi kalau kau lupa; dia punya private jet dan pilot pribadi, dia bisa kemana saja kapanpun dia mau." Jawab Rose lalu setelahnya ia pun memutar paksa kepala Lisa agar mau menatap kearah sosok yang ia maksud tadi, "Kau lihat? Benar bukan kalau itu Frederic?!"


"Holyshit! Siapa dia sebenarnya?! Bagaimana dia bisa muncul tengah malam disini?!" Umpat Lisa ketika menyadari apa yang dikatakan Rose bukanlah ocehan orang mabuk.


"Arnault! dia Arnault Bodoh!" Rose tertawa lalu pergi begitu saja meninggalkan kepanikan pada Lisa, dirinya melihat Fred masih diam berdiri mengamatinya, namun tidak bergerak sedikitpun untuk mendekat kearahnya.


"Arnault! Kau lupa siapa kekasihmu, Lice?! Mati kau!" Gumam Lisa lemas untuk dirinya sendiri.





Fred Pov

'Aku menghabiskan waktu lebih dari 11 jam hanya untuk melihatnya mabuk-mabukkan?!Hebat sekali gadis ini, sudah mengacuhkanku selama hampir 1 minggu; dan lihatlah ia sekarang? terlihat sangat baik-baik saja.' Batin Fred mengeluh akan kenyataan yang tidak mengenakan untuknya ini.


Fred enggan mendekat kearah Lisa meski ia tahu gadis itu kini sudah menyadari kehadirannya. Dirinya harus mengendalikan segala emosi yang berkecamuk di hati dan pikirannya terlebih dahulu sebelum berhadapan dengannya. Fred tidak akan membiarkan Lisa menjadi pelampiasan dari rasa frustasinya akan hubungan mereka ini.


Me with Mr. Smileजहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें