08

1.2K 105 2
                                    

Tapi gulf tak sama sekali menghiraukannya. Gulf terus menggenggam tangan jimmy dengan kencang.

"Gulf, lepaskan tanganmu. Jimmy kesakitan gulf" mew sedikit membentak gulf.

Mew khawatir kepada jimmy yang menangis kesakitan. T ak seharusnya gulf bertindak kasar kepada jimmy.

"Apa urusannya denganmu? Dia anakku!" Gulf menjawab dengan dingin.

Hal ini cukup membuatmu gelisah, bagaimana bisa gulf sebegitu dinginnya dengan dirinya. Mew memang salah tapikan entahlah apa yang dipikirkan oleh mew.

Gulf keluar dari mansion mew dengan jimmy yang masih menangis. Entah apa yang membuat gulf begitu kasar kepada anaknya. Untuk saat ini biarkan gulf menenangkan pikirannya dan tak ingin salah dalam melangkah.

Gulf tidak pulang ke apartemennya melainkan pulang ke ruma orang tuanya. Gulf tak peduli seberapa jauhnya tempat tinggal orangtuanya yang terpenting gulf bisa menenangkan dirinya disana. Gulf takut nantinya akan menyakiti jimmy. Gulf takut kejadian yang dahulu terulang kembali.

🌻☀️🌻☀️

Seminggu telah berlalu, dan seminggu ini juga mew mencoba mencari gulf tapi tak menemukannya sama sekali. Mew sudah datang ke cafe dan apartemen gulf tapi tak menemukan gulf disana. Bahwakan karyawannya bilang gulf sudah seminggu tak datang ke cafe.

Hal ini membuat mew khawatir dengan gulf. Mew menyesal telah berlaku seperti itu. Memang mew akui mew terlena terhadap bow yang datang menemuinya di kantor 3 hari ini. Mew merasa bahwa dirinya masih mencintai bow ternyata itu semua salah. Mew bahkan lebih gelisah dan uring uringan ketika tak bisa menemukan gulf dimanapun.

Bahkan mew sudah mencoba menghubungi gulf tapi nomor gulf tak bisa di hubungi. Mew sangat takut kehilangan gulf dan jimmy. Apalagi ini juga menyangkut putranya. Seminggu ini alex jatuh sakit dan terus mengigau memanggil gulf.

"Mew, mae mau bicara denganmu" ucap mae mew setelah keluar dari kamar alex.

"Mew, coba jelaskan bagaimana bisa alex jatuh sakit selama ini?"

"Maafkan mew mae. Tak bisa menjaga alex dengan baik" tunduk mew.

"Mae tak butuh maafmu mew. Mae hanya butuh penjelasanmu. Dan siapa my gup yang selalu alex sebutkan itu"

"Gulf mae dia kekasih mew. Maafkan mew mae belum berani menceritakan ini. Mew dan gulf sudah menjalin hubungan sebulan lebih dan alex sangat dekat dengan gulf. Tapi seminggu yang lalu mew membuat kesalahan mae. Mew terlena dengan kehadiran bow dan melupakan gulf. Saat mew kembali ke mansion ternyata gulf disini dan melihat mew bermesraan dengan bow. Setelah itu mew tak bisa menemukan gulf lagi mae. Maafkan mew mae. Maafkan mew hiks hiks hiks..." akhirnya pertahanan mew runtuh juga. Mew menangis didepan maenya. Walaupun dulu mew tak menunjukkan kesedihan saat bercerai dengan bow.

Mae mew yang melihat putranya menangis karena kesalahannya pun merasakan sakit yang dirasakan mew. Baru kali ini putranya menangis dan mengadu padanya. Mae mew memeluk putranya dan menenangkan mew.

"Menangislah luk. Mae ada disini untukmu" mae mew tak berhenti menenangkan putranya.

Mew menangis dipelukan maenya. Mew meluapkan semua rasa yang sesak dihatinya. Mew tak mau kehilangan gulf dan tak mau juga gulf pergi meninggalkannya. Mew akan berusaha membawa gulf kembali.

☀️🌻☀️🌻

Mew terus mencari keberadaan gulf dibantu oleh teman temannya. Mew tak sedikitpun menyerah menemukan gulf. Sampai akhirnya salah satu teman mew memberikan informasi.

"Hallo mew" sapa tay sahabat mew.

"Ada apa tay? Apakah kau mendapatkan info tentang gulf dan jimmy?" Tanya mew.

"Aku tadi melihat jimmy putra gulf sedang pergi ke mall dengan seorang pria yang cukup tampan mew. Tapi aku tak tahu siapa laki laki itu karena aku kehilangan jejak mereka"

"Dimana kau melihatnya?"

"Di chaing mai mew. Aku ada pekerjaan disini dan tak sengaja bertemu dengan jimmy"

"Thankyou tay. Aku akan kesana untuk mencarinya"

"Senang bisa membantumu kawan. Ku harap kau tak melakukan kesalahan yang sama"

Mew sudah menceritakan semuanya kepada tay dan meminta bantuan tay untuk menemukan kekasihnya. Mew tahu tay adalah sahabat dan saudara untuk mew. Walaupun tay sudah menikah dengan new adik tingkat kami saat dikampus tapi kehidupan tay dan new sayang harmonis. Maka dari itu mew ingin memiliki keluarga seperti tay dan new.

Tay new mengadopsi seorang putra untuk menjadi pelengkap keluarganya. Putra mereka diberi nama nanon dan saat ini berusia kurang lebih 5 tahun lebih tua dari jimmy dan alex. Tay new sangat bahagia walaupun tak mudah menjalani kehidupan yang mereka inginkan. Tapi kepercayaan yang tay dan new miliki mampu membuat mereka bahagia seperti sekarang.

Setelah mendengar kabar dari tay, mew segera berangkat ke chiang mai dengan penerbangan paling cepat. Mew membawa alex untuk ikut pergi ke chaing mai. Mew tak mau meninggalkan alex mew takut alex akan  terus mengigau memanggil gulf dan jimmy.

Sedangkan di tempat lain gulf dan jimmy sedang menghabiskan waktu mereka dengan bermain. Gulf berusaha membuat jimmy sibuk dan tak menanyakan keberadaan mew. Sebab jimmy selalu bertanya pada gulf dimana daddy dan nong nya itu.

"Mommy, jimmy rindu daddy dan nong" entah apa yang teradi jimmy berlari sambil menangis.

"Jimmy, kenapa sayang?" Tanya gulf cemas melihat anaknya menangis.

"Daddy mana mommy. Jimmy rindu mommy" jimmy terus menangis dan tak mau berhenti.

Gulf memeluk putranya dan mengusap punggungnya dengan lembut.

"Maafkan mommy na. Mommy tak bisa membawa daddy dan nong alex"

"Ayo, pulang mommy. Pasti nong dan daddy mencari jimmy na. Pulang mommy" jimmy menarik tangan gulf untuk pergi dari sana.

"Tak bisa jimmy. Kita tak bisa menemui daddy dan nong alex lagi na"

"Hiks mommy jahat hiks jimmy hiks rindu daddy hiks dan nong alex na hiks" jimmy jatuh terduduk dan memeluk kakinya meluapkan kesedihannya.

"Sayang maafkan mommy. Tapi kita tak bisa lagi menemui mereka. Mengertilah sayang"

"Jimmy benci mommy. Mommy jahat pada jimmy hiks"

Gulf mencoba membangunkan putranya yang terus terduduk sambil menangis. Gulf berusaha tak meluapkan emosinya. Gulf tak mau melukai putra kesayangannya ini.

"Jimmy!!" Akhirnya gulf membentak jimmy karena tak bisa menahan emosinya lagi.

Jimmy yang mendengar mommynya membentak dirinya. Mengangkat kepalanya menatap mommynya yang tengah menatap tajam kedua matanya.

"Mommy sudah sabar jimmy. Mulai sekarang panggil daddy dengan sebutan uncle mew. Paham?" Gulf menatap tajam jimmy dengan tatapan tak bisa dijelaskan oleh jimmy.

Jimmy bangkit dan berlari kearah rumah dan masuk kedalam kamarnya. Jimmy mengunci kamarnya dan semua jendela yang ada. Jimmy menutup semua gorden dan menenggelamkan dirinya dibawah selimut. Jimmy menangis sejadi jadinya. Hatinya sakit mendengar mommynya membentaknya dan memintanya memanggil daddynya dengan sebutan uncle.

Walaupun jimmy masih berusia 3 tahun tapi jimmy sangat peka dan dewasa. Sebab sejak kecil jimmy selalu dititipkan pada penitipan anak dan jimmy bisa berbaur dengan cepat. Jimmy tak suka dibentak, cukup jelaskan secara perlahan maka jimmy akan mencoba mengerti tentang semua alasan yang ada.

Tbc

Jangan lupa vote, commnet, follow

Bye🌻☀️

MEWGULF - MY DESTINY | END✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang