32

786 75 5
                                    

Keesokan paginya semua sudah bangun dan sarapan bersama. Ada yang aneh dengan cara jalan mae mew tetapi mereka menghiraukannya. Bagaimana tidak terjadi seperti itu hampir 3 bulan mae mew mendiami mereka semua. Pastinya kebutuhan rohani seorang kepala keluarga Jongcheveevatpun dipertaruhkan.

"Besan, kami akan kembali lusa. Jadi ku titipkan putraku padamu. Jangan sampai gulf menelponku dan menangis karena mertuanya menjauhinya" ucap mae gulf.

"Aku paham. Tidak perlu kau bahas lagi"

"Sudah mae. Gulf tak apa na"

"Dan kau tuan jong. Tolong bertahanlah karena cucumu ini sebentar lagi akan lahir. Jadi tahan tahanlah dirimu menghadapi istrimu itu"

"Auhh, kenapa kau bicara seperti itu nyonya trai" ucap mae mew tak terima.

"Aku tak mau gulf stress merindukan maenya yang justru asyik dengan dunianya sendiri"

"Maee, jangan seperti itu na" ucap gulf mulai berkaca kaca.

"Lihat, bahkan putraku sendiri lebih membelamu" ucap mae gulf.

"Tenang mae, ada mew yang menyayangi mae na" ucap mew memeluk mae gulf.

"Ah, benar sepertinya putra kita tertukar" ucap mae gul tertawa.

"Kau benar besan. Sepertinya mereka tertukar dulu" ucap pho mew melihat tingkah kedua putra dan menantunya.

"Bagus bukan pho, jadi tak perlu mencari keluarga yang asli" celetuk mew.

"Dasar bocah gila!" Ucap mae mew.

Semuanya tertawa mendengar celetuka mae mew. Betapa bahagianya mereka memiliki keluarga yang begitu saling menyayangi.

🌞🌻🌞🌻

Tak terasa kehamilan gulf sudah pada usia 9 bulan. Gulf mulai mewanti wnati kapan dirinya akan merasakan kontrasi. Selain itu mae mew selalu berada disisi menantu kesayangannya. Tak pernah dibiarkan gulf sendirian apalagi usia kandungan gulf sudah sangat tua. Mae mew juga meminta kepada mew menambah maid untuk menjaga jimmy dan alex. Serta membantu kebutuhan baby ketiga mereka nantinya.

Selama ini gulf selalu memeriksakan kandungannya. Semuanya baik baik saja dan keadaan baby juga bagus perkembangannya. Tetapi ketika ingin mengetahui jenis kelaminnya. Si baby selalu bersembunyi dan gulf akhirnya membiarkan saja. Toh nanti sat lahir mereka akan tahu apa jenis kelamin baby mereka.

"Gulf, apa baby belum mau memberi tahu jenis kelaminnya?" Tanya mae mew.

"Belum mae. Sejauh ini baby selaku bersembunyi"

"Semoga kali ini cucu ku perempuan" mae mew berharap.

"Kenapa perempuan mae?" Tanya gulf.

"Mae hanya punya anak 1 yaitu mew. Cucu mae 2 2nya laki laki. Mae mau ada yang bisa mae dandani nanti. Mae ingin membelikan semua baju berwarna pink dan pernak pernik lucu. Coba bayangkan jika baby perempuan pasti jimmy dan alex sangat protektif dalam menjaganya. Ah, mae merasa ingin kembali memiliki anak" oceh mae mew.

"Ah, begitu mae. Kenapa mae dulu tidak menambah momongan?"

"Dulu mae tak mau repot gulf. Memiliki mew saja mae sudah pusing. Suamimu itu tidak bisa diam gulf. Membuat mae tak mau memiliki anak lagi takut akan senakal mew" ucap mae mew.

"Aku tidak nakal mae" suara bariton terdengar.

"Mana kau tahu mew senakal apa kau itu"

"Aku anak baik na mae"

"Baik jika ada maunya"

"Auhh, kejam sekali mae ku ini"

"Lihat gulf, sepertinya memang dulu memang benar bayi mae tertukar"

MEWGULF - MY DESTINY | END✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang