15

1K 81 1
                                    

Gulf tertegun melihat kao ada di dalam ruangannya. Dari mana kao tahu cafe gulf dan bagaimana bisa kao muncul tiba tiba seperti ini. Ketakutan gulf tak bisa dibendungnya, gulf tak mau kehidupannya terusik lagi. Selama ini gulf sudah bahagia bersama dengan jimmy tanpa ada campur tangan kao.

"Mau apa kau kemari?" Tanya gulf dengan tatap benci.

"Tenanglah gulf. Aku hanya merindukan kalian"

"Merindukan? Setalah sekian lama baru kau muncul dan berkata merindukan?" Sinis gulf mendengar ucapan tak masuk akal.

"Aku tahu aku salah selama ini gulf tapi aku sungguh merindukan kalian berdua"

"Tapi aku tak merindukanmu. Sebaiknya kau pergi dan jangan pernah datang lagi" ucap gulf mengusir kao.

Kao tidak terima dnegan perlakuan gulf pun bukannya pergi tetapi semakin berjalan mendekat ke arah gulf. Jimmy yang melihat mommynya mundurpun ikut berjalan mundur dan mulai ketakutan. Jimmy berlari kearah tasnya dan mengambil sesuatu disana.

Kao tak menghiraukan kemana jimmy pergi yang menjadi perhatiannya adalah mantan istrinya yang semakin cantik dan menawan. Kao sangat terikat dan ingin memiliki gulf kembali.

"Jangan takut sayang. Aku kao suamimu" ucap kao dengan lantangnya.

"Jaga ucapanmu!! Kita sudah lama bercerai!!" Gulf membentak kao.

"Jangan galak galak sayang. Aku makin suka melihatnya. Bagaimana kita buatkan adik untuk jimmy" ucap kao sudah mengungkung tubuh gulf.

Gulf mencoba bertahan supaya kao tidak bertindak semena mena padanya. Jimmy hanya bersembunyi dibalik sofa karena takut dengan pria itu. Jimmy menunggu dengan harap harap cemas. Jimmy berdoa supatmya daddynya bergegas datang menyelamatkan dirinya dan mommynya.

Kao terus menyentuh gulf pada bagian wajahnya. Kao sangat ingin memiliki mantan istrinya kembali. Jika kao dasar dulu betapa istrinya sangat cantik dan ligat sekarang bahkan gulf jauh lebih cantik. Kao mendekatkan wajahnya kearah gulf dan gulf terus menghalanginya. Kekuatan gulf tak sebesar itu untuk melawan kao.

Gulf hanya bisa menggerakan kepalanya ke kanan ke kiri supaya kao tak bisa menciumnya. Kao sudah diselimuti nafsu mengingat bagaimana dulunya mereka bercinta. Mengingat itu kao sudah sangat bergairah. Gulf selalu memuaskan ketika ada diranjang dan kao ingin merasakan kenikmatan itu lagi.

Kao yang geram melihat penolakan guf dengan kasarnya menampar gulf dan mencekiknya. Gulf yang pasrah akan dirinya yang tak bisa melawanpun hanya bisa menangis. Kao sudah mengunci tangan dan wajah gulf supaya gulf tak memberontak lagi.

Kao menciumi seluruh wajah gulf dengan lembut dan gerakan menggairshkan. Kao bergerak mengarah ke bibir plum mantan istrinya itu. Diciumnya perlahan menikmati betapa manisnya bibir gulf. Kao terus mencoba memasukkan lidahnya kedalam  mulut gulf tetapi gulf menutupnya dengan rapat. Kao tak habis akal tangannua yang memegang leher gulf perlahan dilepaskan dan mengarah kebawah.

Kao menyentuh penis gulf yang tertutup dengan celana. Kao perlahan meremas remas dengan sensual. Kao merasa penis gulf mulai mengenar dan kao tak tinggal diam kao buka celana gulf dan memasukkan tangannya. Kao sangat puas bisa menyentuh penis kesayangannya. Gairah kao semakin tak tertahankan mulut kau terus  menciumi gulf walaupun gulf tetap menutup rapat mulutnya.

Gulf tak bisa melawan karena kedua tangannya sudah dikunci kao dan gulf hanya bisa menangis mendapatkan pelecahan seperti ini. Kao terus meremas penis gulf mengocoknya dari pelan hingga kocokan itu menjadi cepat. Gulf tak bisa lagi menahan hasrat didirinya tanpa sadar gulf mendesah dan membuat kao tersenyum. Tak menyia-nyiakan kesempatan itu kao memasukkan lidahnya kedalam mulut gulf.

Gulf tak menikmati sama sekali tapi gulf juga tak bisa menolak bahwa nafsunya sedang dibangkitkan. Gulf menangis dan berusaha dengan kuat untuk tidak terlena. Gulf mencoba mengumpulkan sisa sisa tenaganya untuk berusaha menjauh dari kao.

"Kkaaooo ccuukuupppp!!!" Ucap gulf memberontak.

"Aku takkan melepaskanmu lagi!!"

"Berhenti kao!!! Kkauu keterlaluan"

"Tenang dan nikmati saja sayang"

Ketika kao ingin mencium gulf lagi tiba tiba saja pintu ruangan gulf terbuka dengan kasar. Gulf terkejut dan melihat kearah pintu itu mew. Mew datang, dengan tatapan memohon untuk mew bisa melepaskan gulf dari kao. Kao tak peduli terus berusaha untuk mencium gulf. Mew yang melihat  kekasihnya dalam keadaan seperti itu tak terima dan tanpa pikir panjang mew menyeret laki laki itu dan memukuli dengan membabi buta.

Gulf terjatuh ke tanah dan terus menangis. Jimmy yang mendengar suara ribut mencoba keluar dan melihat mommynya menangis dan berlari kearah gulf memeluknya dan jimmy juga ikut menangis.

"Mommy hiks" jimmy memeluk gulf.

Gulf hanya memeluk jimmy erat dan menangis sejadi jadinya. Gulf tak mau kehilangan jimmy, jimmy satu satunya yang membuat gulf bisa bertahan.

Mew tak peduli siapa dia yang mew lakukan hanya meluapkan emosinya melihat kekasihnya dilecehkan seperti itu. Saat mew sudah menggentikan pukulannya, mew baru sadar bahwa didepannya adalah sekertarisnya. Seketika otak mew menelaah semuanya. Kao mantan suami  gulf? Mew semakin membenci kao dan memukulinya lagi. Setelah puas mew mendekari jimmy dan gulf yang berpelukan dan menangis.

"Sayang" ucap mew mengusap kepala gulf.

"Sayang, sudah na. Jangan menangis lagi" mew mensejajarkan dirinya dengan gulf dan jimmy.

"Sudah sudah semuanya sudah aman. Tenang na phi disinii" mew terus  mengeluarkan kata kata penenang.

Gulf dan jimmy sudah mulai tenang dan mew terus berada disamping mereka. Mew membiarkan  kao tergeletak dilantai mew tak peduli jika mati ya biarkan saja.

"Daddy" panggil jimmy lirih.

"Iya sayang, daddy disini" mew mengusap kepala jimmy lembut.

"Jimmy takut daddy" jimmy beranjak dari pangkuan gulf ke pangkuan mew.

Mew memeluk jimmy dengan lembut menyalurkan kasih sayang dan ketenangan. Sementera gulf bergulat dengan pikirannya, gulf takut mew akan membencinya dan meninggakkannya. Gulf tam mau kehilangan mew gulf takut sekali. Mew yang melihat wajah gulf seperti tertekan dan memikirkan banyak hal pun mencoba menenangkannya.

"Sayang, tak perlu berpikir yang tidak tidak na. Sini peluk phi seperti jimmy"

Gulf tak menolak tawarn mew, gulf memeluk mew dengan erat. Gimf takut mew meninggalkan diriny dan jimmy.

"Sudah jangan menangis lagi. Phi disini na phi takkan kemana mana"

"Maafkan gulf phi maafkan gulf"

"Sstt... tak perlu minta maaf na. Semua hanya musibah. Phi takkan meninggalkan gulf dan jimmy na. Phi sangat mencintaimu gulf" mew menciun pucuk kepala gulf.

Gulf sedikit lega mew mengatakan hal itu. Ketakutan gulf sedikit berkurang, gulf menyamankan dirinya didalam pelukan mew. Mew yang merasa gukf sudsh tenang dan jimmy tertidur pulang dipelukannya mencoba membawa gulf ke sofa dan menidurkan jimmy.

"Sayang, phi mau tanya boleh?"

Gulf hanya menganggukkan kepalanya.

"Apa kao mantan suamimu?" Tanya mew.

Gulf terkejut bagaimana bisa mew mengenal kao.

"Iya phi, dia kao matan suamiku ayah kandung jimmy"

"Ahh baiklah. Bisa gulf ceritakan bagaimana kao bisa melakukan hal itu?" Tanya mew lagi.

Gulf menceritakan semuanya dari jimmy yang menangis dan kao bisa melakukan pelecehan pada gulf. Mew benci seseorang yang mengganggu ketenangannya dan keluarganya. Mew pastikan semua ini takkan terulang lagi dan untuk kao mew jamin hidupnya akan sengsara.

Tbc

Jangan lupa vote, comment, follow

Bye🌻🌞

MEWGULF - MY DESTINY | END✔Where stories live. Discover now