20

940 67 0
                                    

Hari ini pengacara mew memberikan kabar bawah laporan yang mew buat sudah masuk ke persidangan. Diharapkan korban dan saksi bisa dateng dalam persidangan. Mew memberitahukan kepada gulf mengenai hal ini. Muncul ketakutan diwajah gul tetapi mew mencoba menguatkan gulf.

"Sayang, besok kita harus hadir dalam persidangan" ucap mew.

"Apa harus phi?" Tanya gulf.

"Harus sayang tapi tenanglah phi akan selalu disampingmu"

"Baiklah" ucap gulf menghela nafas.

🌞🌻🌞🌻

Keesokan harinya hari dimana gulf sangat gugup. Gulf takut harus melihat kao dan teringat kejadian itu. Hal ini membuat gulf merasa bersalah karena tidak bisa menjaga dirinya sendiri. Gulf tahu bawah kao ayah kandung jimmy tetapi mengingat semuanya membuat gulf sakit harus berjuang mempertaruhkan nyawanya. Beruntung gulf memiliki bright saat itu dan gulf baru teringat gulf tidak memberitahukan kepada bright bahwa gulf sudah menikah lagi dengan pria yang dicintainya sekarang.

"Sayang, kau sudah siap?" Tanya mew masuk kedalam kamar.

"Sudah phi. Tapi gulf takut phi"

"Tenanglah tak perlu khawatir. Bukankah phi akan ikut menemanimu"

"Baiklah. Anak anak bagaimana phi?"

"Pho mae akan ikut semua. Jadi anak anak akan bersama opa oma mereka sayang"

"Baiklah phi. Kita betangkat sekarang?" Tanya gulf.

"Iya, pho mae dan semuanya sudah menunggu didalam mobil"

Mew dan gulf keluar dari kamar menuju mobil mereka. Mew gulf dan anak anak menggunakan mobil yang sama. Sedangkan, para orang tua menggunakan mobil yang sama supaya lebih akrab katanya. Perjalanan menuju pengadilan tak begitu memakan waktu yang lama.

Mobil mereka sudah tiba didepan pengadilan hal ini membuat gulf semakin gugup. Mew yang melihat ekspresi gulf mengusap punggung gulf memberikan ketenangan. Gulf menoleh
Kearah mew dan menampilkan senyuman di wajahnya.

"Ayo, turun sayang"

Gulf perlahan turun dengan menggendong alex digendongannya. Para orang tua pun ikut turun memberikan dukungan kepada anak dan menantu mereka. Langkah kaki mereka perlahan lahan memasuki ruangan sidang.  Tak banyak yang hadir karena bukan sidang terbuka.

Didalam ruangan persidangan terasa sangat mencengkram suasananya. Kao menatap gulf dan laki laki disebelahnya. Kao dengan kondisi babak belur akibat pukul yang mew berikan. Mew menatap tajam kearah kao seperti berkata "kau akan mati!" . Kao hanya menatap gulf dengan remehnya seperti kao sangat jijik dengan mantan istrinya itu.

Persidangan sudah dimulai, dari bukti bukti yang dimiliki oleh mew tak bisa membuat kao berkutik lagi. Bukti yang dimiliki mew dan pengacaranya dengan mudahnya menjebloskan kao ke penjaraa. Hakim memutuskan kao akan dihukum 5 tahun pencara dnegan denda 1 M. Kao memberontak tak terima karena mew tak juga dipenjara karena disini mew menolong gulf jadi mew adalah sanksi dipersidangan ini.

Sedangkan, di luar ruang persidangan bright sangat terkejut. Kao melakukan pelecehan kepada gulf. Bright tak pernah menyangka kao akan melakukan hal seperti itu pada gulf. Jika bright tahu, dipastikan bright takkan menjadi kompor untuk kao.

"Mew bukan lawan yang mudah" ucap bright mendengarkan hasil persidangan.

Setelah keputusan pengadilan di sahkan dan kao dinyatakan bersalah. Maka mew dan gulf meninggalkan ruang persidangan. Mereka semua berjalan keluar dan gulf sangat lega sekarang.

"Akhirnya, selesai juga phi" ucap gulf bergelayut ditangab mew.

"Benar sayang. Akhirnya dia menerima hukumannya"

"Nak, akhirnya semuanya selesai. Tak perlu dipikirkan lagi" ucap mae mew.

"Iya mae, terima kasih"

"Sudah tak perlu dibahas lagi masalah ini. Sebaiknya kalian berdua pulang dan buatkan cucu yang banyak untuk pho" ucap pho gulf sambil menaikkan alisnya.

"Phoo..." rengek gulf malu.

"Auh, lihat menantu putraku bisa malu" goda Pho gulf lagi.

"Pho, jangan memuatku malu pho didepan kedua mertuaku" gulf menyembunyikam wajahnya didada bidang mew.

"Yang dikatakan besan benar gulf.  Lihatlah, anak kalia cuma 2 sedangkan kami berempat. Buatkanlah 2 lagi jadi kami bisa menggendong cucu kami tanpa berebutan" timpal pho mew.

"Besanku saja setujua nak" pho gulf mengangkat tangannya dan ditimpali pho mew.

"Sudah sudah, tua bangka ini membuat menantuku malu. Sebaiknya kalian pulang nikmati waktu berdua kalian. Pho dan mae akan membawa alex dan jimmy jalan jalan. Ingat kalau bisa harus langsung jadi na" mae mew langsung meninggalkan mew dan gulf yang terkejut dengan ucapan mae mew.

Tak lama para oma opa pergi meninggalkan mew dan gulf. Mew memeluk pinggang istrinya dengan posesif.

"Kau dengar sayang?" Tanya mew smrik.

"Apa ? Dengar apa phi?" Gulf pura pura tak tahu.

"Ayolah sayang. Jangan pura pura gak tahu. Kita harus membuatkan 2 cucu lagi. Jadi persiapkan dirimu" goda mew mencolek dagu gulf.

"Phi kita sedang di luar" ucap gulf memukul dada mew.

"Ah, rupanya istriku ini sedang malu. Biarkan saja semua orang tahu kalau kita akan membuat cucu untuk para orang tua itu" goda mew.

"Phi..." rengek gulf malu.

Sedangkan dibalik tembok ruang pengadilan bright mendengar semua yang dibicarakan oleh mew dan gulf. Bright tidak bisa lagi menahan emosinya, sudah bertahun tahun bright memendam perasaannya tak sedikitpun gulf peka akan perasaan dan perhatian yang bright berikan.

Bright berjalan kearah mew dan gulf dengan wajah acuhnya. Bright tak suka jika gulf di miliki orang lain selain dirinya. Jika dirinya tak bisa memiliki gulf maka mew juga takkan bisa dengan bahagia memiliki gulf seutuhnya.

Gulf terkejut melihat bright muncul dari arah belakang. Gulf yang melihat bright langsung memeluk bright karena gulf sanagt merindukan bright.

"Bai, kau disini?" Ucap gulf melepas pelukannya.

"Iyaa" ucap bright dingin.

"Ada apa denganmu bright?" Tanya gulf khawatir.

"Tak ada hanya mendengar kabar bahwa kao memiliki masalah" ucap bright dengan menatap ke arah mew.

"Iya, phi mew yang melaporkannya" ucap gulf sedih mengingat kejadian itu.

"Sayang, ayo kita pulang" ajak mew memeluk pinggang gulf.

"Sebentar phi. Aku mau menceritakan kepada bright" gulf menoleh melihat kearah mew.

"Bright" panggil gulf.

Bright hanya diam menantikan apa yang akan diucapkan gulf. Walauoun bright tahu apa yang akan dijelaskan gulf. Bright sudah dikuasai amarah kepada gulf yang tak pernah sedikitpun sadar akan semua perhatiannya.

"Bright maafkan aku baru memberitahukan ini padamu. Aku dan phi mew sudah menikah dan maaf tak mengundangmu karena pernikahan kami hanya untuk keluarga saja. Ku harap kau memaafkan sahabatmu ini na. Aku juga mau berterima kasih padamu selama ini kau selalu ada disampingku dan jimmy. Aku menyayangimu sebagai saudaraku bright. Ku harap kau bahagia na" ucap gulf memeluk bright.

Bright hanya diam dan tak membalas pelukan dari gulf. Perlahan pelukan itu dilepas dan gulf kembali ke pelukan mew. Mew mengajak gulf pulang dan mengikuti langkah mew meninggalkan ruangan pengadilan. Setiap langkah kaki mew dan gulf menciptakan amarah dan kebencian yang luar biasa di hati bright.

Sampai sampai .....

Tbc

Jangan lupa vote, comment, follow

Bye🌻🌞

MEWGULF - MY DESTINY | END✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang