MEWGULF - MY DESTINY | END✔

29

Kehamilan gulf membawa kebahagiaan untuk keluarga besar mereka. Mew menjadi over protektif kepada gulf. Sekarang urusan rumah gulf akan dibantu oleh maid dan gulf tidak boleh terlalu lelah. Mengingat kehamilan pada pria jauh lebih rentan dan beresiko. Mew tidak mau sampai terjadi apapun kepada gulf dan baby mereka.

Mew memberitahu kepada orangtua mereka bahwa gulf sedang mengandung. Berita yang diterima orang tua mew sangat bahagia dan berencana untuk tinggal di mansion mew menemani gulf. Mew juga tak lupa memberitahu kabar bahagia ini kepada mertuanya orang tua gulf. Mereka bahagia mendengar akan memiliki cucu lagi. Tetapi keadaan yang memang cukup jauh membuat orang tua gulf tidak bia langsung berkunjung. Pho dan mae gulf akan datang ke mansion mew ketika memiliki waktu luang.

Mew dan gulf akhirnya diperbolehkan untuk pulang karena keadaan gulf tak ada yang mengkhawatirkan. Mew menuntun gulf perlahan sampai sampai gulf merasa mew terlalu berlebihan kepadanya.

"Phi, tidak perlu seperti ini" ucap gulf yang berada diatas kursi roda.

Mew hanya mengusap kepala gulf tanda mew mengkhawatirkan istrinya yang tengah hamil muda. Walaupun kehamilan ini bukan yang pertama kalinya bagi gulf tetapi mew tetap saja khawatir dan tak mau mengambil risiko yang membahayakan gulf dan baby. Mew mulai memperketat penjagaan kepada keluarganya terutama keamanan di mansion. Mew meminta first untuk menjaga mansion setiap harinya. Mew tak percaya kepada orang lain untuk menjaga mansion dan keluarganya.

Kehamilan gulf yang sudah menginjak usia 3 bulan ini memang cukup membuat gulf bingung. Keadaan perut gulf yang memang tidak six pack seperti mew yang cenderung gemoy untuk di cubit membuat gulf tak menyadari bahwa dirinya tengah berbadan dua. Terlebih gulf tak merasakan morning sickness sama sekali. Napsu makan yang normal dan cenderung bertambah tak membuat gulf curiga. Tetapi walaupun seperti itu gulf selalu menjaga makanannya. Ditambah sekarang gulf tengah mengandung akan semakin memperhatikan asupan gizi untuk baby didalam perut.

Mew gulf sudah sampai di mansion dengan disambut pho dan mae mew. Serta banyaknya bodyguard yang menunggu di depan mansion. Bodyguard disiapkan untuk menjaga dan membantu first ketika bertugas di mansion mew.

"Selamat datang nyonya besar" ucap first menyambung gulf.

Gulf hanya menganggukkan kelapanya mendengar sapaan dari first.

"Hati hati sayang" suara lembut dan penuh kekhawatiran terdengar dari mulut tua renta mae mew.

Gulf berjalan perlahan dan tersenyum melihat mae nya tengah mengkhawatirkan dirinya.

"Gulf tak apa mae. Jangan khawatir na"

"Mae tetap khawatir sayang" ycap mae mew memeluk menantu kesayangannya.

Pho mew hanya mengusak kepala gulf dengan lembut dan tersenyum penuh bahagia.

Merekapun masuk kedalam mansion dan menuju ruang keluarga. Terlihat kedua anak mereka tengah bermain bersama. Kemudia atensi dari jimmy dan alex beralih melihat mommy mereka pulang dengan sang daddy.

"Mommy" teriak jimmy berlari kearah gulf.

"Amiihhhh" teriak alex mengikuti phinya.

Kedua anak laki laki yang berbeda usia ini memeluk kaki gulf. Sangat merindukan mommynya walaupun baru sehari tidak bertemu.

"Jimmy rindu mommya na"

"Ayek juga indu mommy na" ucap alex mengikuti jimmy.

"Auhh, mommy juga merindukan anak anak mommy na"

"Sayang, biarkan mommy duduk na"

"Ayo mommy" ucap jimmy menggandeng tangan gulf dan begitu juga alex.