30

786 75 4
                                    

Kandungan gulf sudah berusia 6 bulan dan sudah jalan memasuki bulan ke 7. Tetapi mae mew masih tidak mau bertemu dengan mew ataupun gulf. Bahkan pho mew juga kena imbasnya. Mae mew tidak mau berbicara dengan siapapun hanya mengurung dirinya dikamar dan tak mau keluar jika pho mew ada di mansion.

Hal ini membuat mew dan gulf merasa sangat bersalah. Terutama gulf sangat merasa bersalah. Gulf berusaha membujuk mae mew tetapi tak sama sekali ada tanggapan dan akhirnya gulf menceritakan semuanya kepada mae dan phonya. Mae gulf paham bagaimana perasaan besannya tetapi mae gulf juga tahu bahwa gulf tidak enak hati kepada mertuanya. Akhirnya pho dan mae gulf berkunjung ke kediaman anak menantunya.

"Gulf, pho mae datang ..." teriak mae gulf memasuki mansion anak menantunya.

Gulf yang terkejut dengan mendengar teriakan maenya pun bangkit dan memeluk maenya itu.

"Gulf merindukan mae na"

"Uhuuyyy, anak pho hanya rindu maenya" ucap pho gulf.

"Gulf juga merindukan pho na" gulf memeluk phonya.

Melihat opa dan oma nya jimmy berlari dan memeluk oma nya karena mommynya sedang berpelukan dengan opa.

"Oma jimmy rindu na"

"Auhh, cucu omaa sangat tampan sekarang"

"Ommaahhh" teriak alex melihat oma gulf.

"Cucu oma satu lagii" mae gulf mengecup kening alex.

"Ayo duduk mae pho. Pasti kalian lelahkan" ucap gulf menuju ruang keluarga.

Disana ada mae pho gulf dan kedua anaknya. Setelah menceritakan semuanya kepada maenya gulf swdikit lega karena mae dan phonya memiliki waktu untuk berkunjung.

"Jadi bagaimana dengan mertuamu gulf?" tanya mae gulf.

"Mae masih tidak mau bertemu dan berbicara dengan gulf mae. Gulf tahu gulf salah tapi gulf juga kasihan kepada pho. Gulf tidak bermaksud melukai hati mae mew mae"

"Tidak apa sayang. Mae akan coba bicara dengan mae mew. Mae tahu mungkin mae mew khawatir padamu. Ini mungkin kehamilan keduamu tapi bagi mereka ini yang pertama bukan. Apalagi mae dan pho tidak bisa seperti mereka yang selalu menemanimu. Mungkin rasa khawatirnyalah yang membuatnya takut kau kenapa napa luk. Mae yang satu itu memang sangat menyayangimu melebihi menyayangi mew. Jadi kau harus paham jika menantu kesayangannya tidak diperbolehkan lecet sedikitpun"

"Aku tahu mae. Akupun sangat menyayangi mae mew sama sayangku kepada mae tidak beda sama sekali"

"Sudah, mae mau bermain dengan cucu mae dulu. Nanti sore kita ke mansion jong untuk menemui mertuamu itu"

Tuan trai dan nyonya trai asyik bermain dengan kedua cucunya. Memiliki waktu yang jarang bisa jntuk bertemu membuat kedua paruh baya ini memanfaatkan waktu luangnya sebaik mungkin. Melihat anak dan cucunya berada ditangan yang tepat tak membuat mae gulf khawatir. Percaya kepada mew dan keluarganya mampu menjaga berliannya dengan sangat baik. Buktinya, kekhawatirannya selama jauh dengan gulf bisa jauh berkurang karena mertua gulf sangat menyayangi gulf.

Hari sudah menunjukkan kepulangannya untuk kembali beristirahat sejak. Mew juga sudah tiba di mansion melihat ada mobil lain yang tak begitu asing dipandangannya. Mew langsung melangkahkan kakinya masuk dan melihat semua orang sudah berada di meja makan.

Mew melihat kedua orang tua gulf, berjalan mendekat dan menyapa mereka.

"Pho dan mae kapan sampai?" Tanya mew.

"Tadi siang luk" ucap mae gulf.

"Bagaimana kabar kalian pho mae sudah lama tidak datang?"

"Baik nak. Kami merindukan cucu cucu tampan ini" ucap pho gulf mencolek dagu alex.

"Ah, begitu. Sampai kapan pho dan mae disini?"

"Mungkin 1-2 minggu luk. Karena kau tahu pho mu ini manusia tersibuk yang pernah ada"

"Baiklah. Mew senang gulf ada temannya mae"

"Mew" panggil pho gulf.

"Iya pho" ucap mew memalingkan perhatiannya.

"Nanti kita ke rumah orang tuamu na. Kita makan malam disana saja. Pho rindu pho mu" ucap pho gulf.

Mew yang mendengar perkataan pho gulf bingung. Bagaimana bisa makan malam disana sedangkan maenya tak mau bermereka. Pho gulf yang sudah tahu masalahnya dan melihat kekhawatiran di wajah mew mendekat dan menepuk bahu mew.

"Tak apa luk. Pho dan mae sudah tahu kalau maemu sedang marah kepada kalian. Nanti biar pho dan mae membantu menjelaskan padanya. Tak perlu khawatir na"

"Mew hanya tidak enak pho. Membuat gulf ikut dijauhi oleh mae"

"Wajar luk, mae mu hanya khawatir dan kalian mengkhawatirkan pho mu bukan?"

"Iya pho. Mew hanya kasihan kepada pho yang ditinggal mae yang memilih tinggal bersama kami"

"Sudah sudah sebaiknya kita bersiap"

Mereka semua bersiap untuk pergi ke mansion jong. Gulf sangat gugup karena mengibgat mae mew tak tak pernah mau keluar dari kamarnya. Gulf merindukan mae mew tetapi gulf pun sadar karena perbuatannya membuat mae mew membencinya. Andai waktu itu gulf yang memilih tinggal di mansion utama supaya mae tetap bisa berdekatan dengan gulf.

Tak butuh waktu yang lama mew gulf serta alex dan jimmy sudah menunggu di ruang keluarga. Jimmy dan alex sangat semngat karena sangat merindukan omma mereka. Ketika mae mew tinggal di mansion mew, mae mew selalu bermain bersama kedua cucunya. Tak ingin menantu kesayangannya kelelahan. Semua dilakukan mae mew karena rasa sayang dan cintanya kepada menantunya.

Akhirnya mereka semua berangkat menuju ke mansion keluarga jong. Mereka semua menggunakan 1 mobil dan mew yang menyetir. Para orang tua tengah asyik memangku cucubya dan bermain. Perasaan gulf menghangat dan bersalah kepada mae mew. Gulf tak suka keadaan yang seperti ini.

Tiba juga di kediaman orang tua mew. Mereka semua turun dan masuk kedalam. Mew melihat phonya sedang berada di ruang keluarga asyik menonton tv. Sepertinya gak mendengar kedatangan mew dan keluarga.

"Pho" panggil mew.

Pho mew menoleh kearah suara melihat anak menantu cucu dan besannya datang.

"Kalian kemari?" Tanya pho mew.

"Iya besan. Kami mau makan malam disini" ucap mae gulf tak merasa malu sedikitpun.

"Auh, aku tak tahu kalian akan kesini. Kalau aku tahu aku akan meminta maid memasak yang lebih banyak"

"Tak perlu besan, dimana mae mew biar kami yang memasak" ucap mae gulf.

"Ehhmm, di kamar tamu. Apa kalian sudah tahu ..."

"Kami tahu. Sudah tak apa, namanya juga musibah yang tak terduga. Aku naik ya, aku mau membujuk singa betina itu" ucap mae gulf tak sungkan pada besannya.

Pho gulf melotot mendengar ocehan istrinya.

"Jong, maafkan istriku barusan ya"

Melihat wajah panik tuan trai membuat tuan jong tertawa terbahak bahak.

"Kenapa kau tertawa jong?" Kesal pho gulf.

"Tak apa. Hanya memang benar istriku singa betina. Lihatlah sudah 3 bulan lebih dia mendiamiku karena memaksanya pulang ke mansion"

"Memang benar rupanya"

Pho gulf tak habis pikir bagaimana bis suami istri serumah tapi tak bertemu. Jika istrinya bukan singa betina makan takkan terjadi hal seperti ini.

Tbc

Jangan lupa vote, comment, follow

Bye🌻🌞

MEWGULF - MY DESTINY | END✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang